Articles by "Thomas Americo"
Tampilkan postingan dengan label Thomas Americo. Tampilkan semua postingan

Rina Wati Guru SMP Satu Atap Dente Teladas Tulangbawang saat menerima Penghargaan dari Harian Pikiran Lampung yang diserahkan Sekwan Lampung, Thomas Americo S.STP

Bandarlampung (Pikiran Lampung)
-Mengabdikan diri jauh di daerah terpencil Rina Wati, salah seorang  tenaga pendidik/guru di SMPN 1 Satap Dente Teladas Tulangbawang Lampung, meraih penghargaan di Acara Puncak HUT ke-13 Harian Pikiran Lampung, di Hotel Asoka, Minggu (05/05/2024) lalu. 

Acara dihadiri Gubernur Lampung yang diwakili Kepala Dinas Kominfotik Ahmad Saefullah, Pj. Bupati Pringsewu Marindo Kurniawan, Kabid Humad Polda Lampung Kombes Pol Umi Fadilah yang mewakili Kapolda Lampung, Perwakilan Korem 043/Gatam, Perwakilan Bupati/Walikota , Ketua KNPI Lampung Iqbal Ardiansyah, Para Pemilik Media, Perwakilan Ketua Parpol, dan segenap tamu undangan lainnya.

Rina mengucapkan terima kasih kepada Harian Pikiran Lampung, atas penghargaan yang diberikan kepadanya.

'Terima kasih Harian Pikiran Lampung, atas penghargaan yang diberikan kepada ya, saya sebagai guru di pelosok dengan medan yang cukup sulit bila hujan datang merasa senang dan bangga atas penghargaan yang diberikan kepada saya," ucapnya


Tak lupa ia juga mengucapkan selamat ulang tahun ke-13 untuk Harian Pikiran Lampung.

"Selamat Ulang Tahun ke-13 Harian Pikiran Lampung, semoga selalu jaya, dan sukses slalu, aamiin," ujarnya

Sementara, CEO Harian Pikiran Lampunh, Hersoli Rizwan menjelaskan bahwa penghargaan yang diberikan pada puncak HUT Harian Pikiran Lampung ke-13

"Penghargaan ini  diberikan kepada para guru, nakes, dan buruh/karyawan yang berdedikasi di dalam pekerjannya," pungkas pria yang akrab disapa Wawan Nunyai tersebut. 

Untuk diketahui tiap hari berjuang untuk mencapai selolahnya yang berada di daerah terpencil dan sepi, namun begitu dirinya tetap tulus dan semangat mengabdi. Walaupun bahaya tiap hari dihadapi dirinya. Bahkan jika akan menuju ke Dente Teladas dirinya harus berjuang dengan jalan tanah yang  berlumpur 


red)