Articles by "HUT 2024"
Tampilkan postingan dengan label HUT 2024. Tampilkan semua postingan


Lampung (Pikiran Lampung) -
Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika S.H.,S.Ik.,M.Si., menghadiri pelaksanaan upacara peringatan hari jadi ke 60 provinisi Lampung tahun 2024. Bertempat di lapangan Gubernur, Selasa (12/3/2024). 

Dalam upacara tersebut dipimpin langsung oleh Gubernur Lampung dihadiri forkopimda provinsi Lampung.

Dengan tema keharmonisan Lampung Berjaya yang harmonis untuk memajukan Lampung sai bumi ruwa jurai.

Kapolda Lampung mengucapkan, selamat hari jadi ke 60 untuk Provinsi Lampung dan apresiasi kepada Pemerintah Pusat jajaran Pemerintah Provinsi Lampung, Pemerintah Kabupaten/Kota, dan seluruh masyarakat.

"Peringatan Hari Jadi Provinsi Lampung ini juga diharapkan dapat memperkuat rasa kebersamaan dan identitas masyarakat Lampung, serta membangkitkan semangat kebanggaan dan cinta akan tanah kelahiran" Ucap Kapolda 

Kapolda berharap, semoga kedepannya selalu terjalin kerjasama yang baik antara Polda Lampung dan Forkopimda dalam membangun Lampung yang maju dan aman. (Zai) 


Bandar Lampung (Pikiran Lampung) -
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengapresiasi semua pihak atas kerjasama terhadap berbagai pembangunan di Lampung sehingga menjadi Provinsi yang semakin maju dan menorehkan banyak prestasi.

Hal itu disampaikan Gubernur Arinal saat menghadiri Rapat Paripurna Istimewa DPRD Provinsi Lampung dalam rangka Hari Jadi Provinsi Lampung ke- 60 "Harmoni Dalam Kolaborasi Untuk Lampung Berjaya" di Ruang Sidang DPRD Provinsi Lampung, Senin (18/3/2024).

Arinal mengatakan Provinsi Lampung terus melakukan lompatan-lompatan dalam pembangunan.

Bahkan sejak tahun 2020 hingga saat ini, Provinsi Lampung telah menorehkan banyak prestasi dengan diraihnya 142 penghargaan.

"Keberhasilan tersebut merupakan hasil kerja keras dan upaya kita bersama termasuk para pejabat pendahulu, baik ditingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota, maupun Instansi Vertikal, dunia usaha, serta seluruh lapisan masyarakat. Sehingga pada usia Provinsi Lampung ke-60 saat ini dapat menorehkan banyak prestasi," ujar Arinal.

Arinal menjelaskan Sumber Daya Manusia di Lampung yang semakin baik, didukung dengan keberadaan Perguruan Tinggi negeri maupun swasta.

"Perguruan Tinggi ini menjadi tujuan menimba ilmu bagi para calon mahasiswa dari luar Provinsi Lampung, serta mampu bersaing dengan Universitas lain di Pulau Jawa. Hal ini terbukti dengan jumlah pendaftar mencapai 35% dari luar daerah," katanya.

Arinal menjelaskan berbagai capaian kinerja penyelenggaraan pembangunan daerah selama Tahun 2023 diantaranya seperti pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung tahun 2023 yang bergerak naik.

"Tumbuh positif 4,55% lebih baik dibanding Tahun 2022 yang mencapai 4,28% dengan PDRB per kapita sebesar Rp48,2 juta," ujarnya.

Ia menyebut kondisi perekonomian tersebut berhasil menurunkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Provinsi Lampung Tahun 2023 sebesar 4,23%.


"Ini lebih baik dari tahun sebelumnya yaitu sebesar 4,52%," katanya.

Selanjutnya, perkembangan Tingkat Kemiskinan terus menunjukkan tren penurunan.

"Tingkat Kemiskinan Provinsi Lampung per Maret  2023 sebesar 11,11% atau turun dari 11,57% pada tahun 2022," ujarnya.

Arinal mengatakan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Lampung juga saat ini telah berada pada status tinggi yaitu sebesar 72,48.

"Lalu, Nilai Tukar Petani meningkat sangat baik dari Tahun 2022 sebesar 104,3% menjadi 109,36% pada Tahun 2023 serta Indeks Kerukunan Umat Beragama (KUB) Provinsi Lampung meraih angka kinerja 73,3 pada Tahun 2023," katanya.

Arinal mengucapkan selamat Dirgahayu dan ungkapan bahagia atas lahirnya Provinsi Lampung kepada seluruh masyarakat Lampung.

"Satukan tekad jalin kerjasama, wujudkan Lampung Maju Berjaya. Dirgahayu Provinsi Lampung tercinta semoga berjaya damai sentosa," katanya.

Hadir pada paripurna ini, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung Ibu Riana Sari Arinal, Pimpinan dan Anggota DPRD Provinsi Lampung serta para anggota Forkopimda Provinsi Lampung.

Sementara itu, Ketua DPRD Provinsi Lampung Mingrum Gumay mengatakan telah banyak keberhasilan pembangunan di Provinsi Lampung yang dicapai, sehingga menjadi suatu prestasi yang membanggakan.

Ia menururkan Peringatan Hari Jadi Provinsi Lampung ini merupakan milik seluruh masyarakat Lampung.

"Ini sebagai wujud kebersamaan dan gotong royong," ujar Mingrum.

Dalam kesempatan itu, para peserta paripurna mengenakan pakaian khas Lampung.


Paripurna dalam rangka Hari Jadi Provinsi Lampung ke- 60 ini diawali dengan persembahan Tari Sigeh Penguten oleh siswi SMA Negeri 16 Bandar Lampung.

Dilanjutkan dengan persembahan Sendra Tari Khakot Tupping "Perlawan Radin Intan" oleh SMP Fransiskus Tanjungkarang, Bandar Lampung dan persembahan lagu Eghamku di Lampung oleh Balqis Vania Gitta.

Hadir pula pada paripurna ini diantaranya, Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Provinsi Lampung, Pimpinan Lembaga Vertikal, Bupati/Walikota, DPRD Kabupaten/Kota, Perguruan Tinggi, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Pimpinan Partai Politik dan Organisasi Masyarakat. (Adv)



Bandar Lampung (Pikiran Lampung) -Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menghadiri Rapat Paripurna Istimewa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung dalam rangka memperingati Hari Jadi Provinsi Lampung Ke-60 Tahun 2024 yang mengusung tema Harmoni Dalam Kolaborasi Untuk Lampung Berjaya, di Ruang Sidang DPRD Provinsi Lampung, Senin (18/03/2024).

Sidang Istimewa tersebut dibuka dengan penampilan tari siger penguten oleh siswi SMA Negeri 16 Bandar Lampung, dan pertunjukan musik dan tari oleh siswa-siswi SMP Fransiskus 1 Tanjung Karang yang menampilkan cerita kegigihan Prajurit tuping dan Raden Intan dalam menghadapi kolonial penjajah di Kaki Gunung Raja Basa.


Sebagaimana diketahui bersama, pada awal pembentukan, Provinsi Lampung terdiri  dari 4 (empat) wilayah administrasi, yaitu Kabupaten Lampung Tengah, Lampung Utara, Lampung Selatan, dan Kotapraja Tanjungkarang-Telukbetung, sehingga saat ini akhirnya memiliki 13 Kabupaten dan 2 Kota.

"Kita telah melakukan pemekaran wilayah secara bertahap. Hingga saat ini telah terbentuk 13 Kabupaten dan 2 Kota untuk menjamin agar pembangunan lebih efektif dan span of control terwujud, sehingga fungsi untuk melaksanakan tugas pemerintahan, kemasyarakatan dan pembangunan dapat berjalan dengan optimal." ucap Gubernur mengawali sambutannya.

Menurut Gubernur, saat ini Provinsi Lampung terus melakukan lompatan-lompatan dalam pembangunan, sehingga menjadi salah satu Provinsi yang maju, antara lain : dengan tersedianya Sumber Daya Manusia yang semakin baik karena didukung   keberadaan Perguruan Tinggi baik negeri maupun swasta seperti : UNILA, ITERA, UIN dan UBL.

"Keberhasilan tersebut merupakan hasil kerja keras dan upaya kita bersama termasuk para pejabat pendahulu, baik ditingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota, maupun Instansi Vertikal, dunia usaha, serta seluruh lapisan masyarakat. Sehingga pada usia Provinsi Lampung ke-60 saat ini dapat menorehkan banyak prestasi," ungkap Gubernur.


Pada kesempatan tersebut, Gubernur juga menyampaikan beberapa hal terkait kinerja penyelenggaraan Pembangunan daerah selama Tahun 2023, antara lain : 

1. Pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung tahun 2023 bergerak naik, tumbuh positif 4,55% lebih baik dibanding Tahun 2022 yang mencapai 4,28% dengan PDRB per kapita sebesar Rp48,2 juta. Struktur perekonomian Provinsi Lampung masih didominasi oleh 3 (tiga) sektor unggulan yaitu pertanian, industri pengolahan dan perdagangan. 

2. Kondisi perekonomian tersebut berhasil menurunkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Provinsi Lampung Tahun 2023 sebesar 4,23% lebih baik dari tahun sebelumnya yaitu sebesar 4,52%. Selanjutnya, perkembangan Tingkat Kemiskinan terus menunjukkan tren penurunan. Tingkat Kemiskinan Provinsi Lampung per Maret  2023 sebesar 11,11% atau turun dari 11,57% pada tahun 2022.

3. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Lampung saat ini telah berada pada status tinggi yaitu sebesar 72,48.

4. Nilai Tukar Petani meningkat sangat baik dari Tahun 2022 sebesar 104,3% menjadi  109,36% pada Tahun 2023. 

5. Indeks Kerukunan Umat Beragama (KUB) Provinsi Lampung meraih angka kinerja 73,3 pada Tahun 2023. Hal ini mengindikasikan bahwa kondisi kerukunan umat beragama di Provinsi Lampung saat ini dalam kondisi yang baik dimana tercipta kondisi yang aman dan rukun.

6. Nilai Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) Provinsi Lampung berada di angka 80,18 (kategori tinggi)  yang menandakan bahwa demokrasi sudah berjalan dengan sangat baik di Provinsi Lampung.

Disamping keberhasilan yang telah disampaikan tersebut, Gubernur juga mengatakan bahwa sejak tahun 2020 hingga saat ini Provinsi Lampung telah menorehkan 142 (seratus empat puluh dua) prestasi, diantaranya yakni sebagai berikut :

1. Penghargaan Abdi Ekonomi Desa dari Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.

2. Penghargaan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri Tahun 2024 dari Kementerian Perindustrian.

3. Penghargaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) award dari Menko Perekonomian.

4. Penghargaan Adhikarya Nararya Pembangunan Pertanian dari Kementerian Pertanian.

5. Peringkat 1 indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik Kemenpan RB. Dan akan terus diupayakan peningkatannya pada masa-masa yang akan datang melalui kerjasama dengan seluruh pihak terkait.


Pada kesempatan tersebut, Gubernur juga mengingatkan untuk selalu menjaga kondusifitas terutama dalam menghadapi tahun politik di 2024 ini.

"Untuk itu perkenankan saya mengajak kita semua untuk menciptakan suasana yang kondusif dan meminimalisir perpecahan di kalangan masyarakat, seraya bergandengan tangan untuk terus membangun Lampung guna mewujudkan visi Rakyat Lampung Berjaya," tutupnya.

Sementara itu Ketua DPRD Provinsi Lampung Mingrum Gumay mengatakan bahwa pemerintah harus terus-menerus menyesuaikan diri mengikuti perkembangan zaman dengan tidak meninggalkan kearifan lokal yang dimiliki dan terus bergerak melaksanakan percepatan pembangunan.

Selain itu, Ketua DPRD Provinsi Lampung juga menekankan betapa pentingnya meningkatkan kebersamaan dan harmonisasi seluruh elemen bangsa, dalam hal ini masyarakat di Provinsi Lampung untuk saling bahu-membahu, bergotong-royong untuk terus-menerus mengentaskan dan mengurangi kemiskinan, stunting, menciptakan lapangan pekerjaan, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. (Adv).