Articles by "Info Mudik Berkah 2024"
Tampilkan postingan dengan label Info Mudik Berkah 2024. Tampilkan semua postingan

 


Bandarlampung (Pikiran Lampung)  Pemerintah Provinsi Lampung mengungkapkan beberapa kebijakan khusus untuk kelancaran arus balik Lebaran 2024 di Pelabuhan Panjang-Ciwandan.

Bagi pengguna jasa penyeberangan yang telah memiliki tiket namun terhambat kemacetan selama perjalanan diantaranya memberlakukan kebijakan "Tiket Hangus Ditiadakan".

Tiket yang melewati jam check-in akibat kemacetan tetap dapat diterima untuk masuk ke pelabuhan. Pengguna jasa diimbau untuk menyampaikan kepada petugas agar tiket dapat divalidasi dan diproses untuk check-in.

Penumpang yang belum memiliki tiket atau belum saatnya memasuki pelabuhan sesuai e-ticket tidak diperkenankan memasuki area pelabuhan.

Seluruh pengguna jasa dingatkan untuk selalu membawa dan menunjukkan kartu identitas yang sah saat melakukan proses check-in di pelabuhan. Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 25 Tahun 2016 Tentang Daftar Penumpang dan Kendaraan Angkutan Penyeberangan.

Pastikan data diri pada tiket seperti nama, nomor identitas, dan tanggal lahir sesuai dengan kartu identitas yang Anda bawa.

Penumpang yang tidak memiliki tiket atau tidak dapat menunjukkan kartu identitas yang sah tidak akan diperkenankan untuk melakukan penyeberangan. Tiket yang tidak sesuai dengan kartu identitas juga akan ditolak saat proses verifikasi.

Jadwal Penyeberangan Panjang - Ciwandan

12-18 April 2024:

KMP. ALS Elvina: Keberangkatan Pukul 12.00 WIB

KMP. Panorama: Keberangkatan Pukul 14.00 WIB

13-18 April 2024:

KMP. Amadea: Keberangkatan Pukul 16.00 WIB

Sementara Tarif Penyeberangan Panjang - Ciwandan

Golongan I: Rp26.500

Golongan II: Rp 62.100

Golongan III: Rp133.000

Golongan IV (Kendaraan Penumpang): Rp481.800

Golongan IV (Kendaraan Barang): Rp447.800

Pemprov Lampung mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk mengikuti arahan petugas di pelabuhan dan mematuhi protokol kesehatan yang berlaku. (tiwi.


Lamteng (Pikiran Lampung
)-- Pintu keluar  Tol  Tran Sumatera Trbanggi Besar provinsi Lampung pada hari kedua Idul Fitri 1445 Hijriah atau H+1 Idul Fitri macet hingga hampir 1 KM, Kamis (111/04/2024) siang.

Pantauan Pikiran Lampung, kendaraan roda empat yang didominasi  oleh mobil pribadi tersebut, dan ada beberapa mobil travel, tampak mengantri untuk memasuki pintu tol Terbanggi Besar. 

Ratusan mobil tampak menunggu untuk memasuki pintu tol Terbang Besar, terutama arah keluar. Antrian kendaraan bahkan terlihat hampir 1 KM. 


Mobil terlihat plat dari berbagai daerah, baik dari Sumatera maupun dari Pulau Jawa.  Para kendaraan terlihat  menunggu cukup lama untuk memasuki gerbang tol, bahkan memakan waktu 1 jam lebih. 

Namun begitu, para kendaraan tetap tertib dan terlihat menikmati kondisi ini. Ada yamg terlihat merokok, makana  makanan yang mereka bawa, bahkan ada yang mengabadikan melalui kamera ponsel mereka. 


Kondisi antrian panjang juga terlihat di pintu tol keluar ke arah jalan lintas tengah Sumatera. Tampak Petugas Polantas dari  Polres Lampung Tengah terlihat bekerja keras mengatur lalu lintas. (susi)


Lamsel ( Pikiran  Lampung)
-Tim Biddokkes Polda Lampung yang siaga dengan pelayanan kesehatan di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan mendatangi satu persatu warga yang terlihat kurang sehat dengan melakukan pemeriksaan kesehatan, pemberian obat dan vitamin, pada Selasa (9/4/2024) pagi.

Kabidhumas Polda Lampung Kombes Umi Fadilah Astutik menjelaskan, kegiatan pelayanan kesehatan yang diberikan kepada para pemudik sudah dilakukan sejak dilaksanakannya Ops Ketupat Krakatau 2024. Beberapa pos pelayanan kesehatan sudah siaga dengan tenaga medis yang bekerja secara bergantian selama 24 jam .

“Saat ini tim mendatangi para pemudik yang kelelahan dengan memeriksa kesehatan pemudik dan dilakukan pemberian vitamin agar pemudik bisa selalu sehat sampai ke kampung halaman,”ujar Kabidhumas.

Untuk saat ini para pemudik yang datang ke pos pelayanan kesehatan rata -rata mereka mengeluhkan sakit lambung dan sakit kepala. Tim Biddokkes langsung melakukan pemeriksaan dan pemberian obat.

“Di pos pelayanan kesehatan ini juga bagi pemudik yang belum bisa melanjutkan perjalanan disediakan tempat istirahat,” pungkasnya. (zai)

 


Pringsewu (Pikiran Lampung) - Penjabat (PJ) Bupati Pringsewu, DR. Marindo Kurniawan, ST. MM mengimbau warga yang akan melakukan mudik ke kampung halamannya pada Hari Raya Idul Fitri 2024, agar berhati-hati di jalan dan patuhi semua aturan lalulintas. 

" Saya ucapkan selamat jalan untuk warga yang akan mudik ke kampung halamannya, semoga selamat sampai tujuan.  Hati-hati di jalan dan perhatikan semua aturan serta rambu lalulintas, "jelasnya kepada Pikiran Lampung, Sabtu (6/4/2024). 

Sebab, lanjutnya, keluarga lebih penting, terutama yang menunggu di Kampung halaman. " Jadi selama perjalanan jangan kebut kebutan apalagi sampai melanggar lalulintas, "tegasnya.


Marindo juga menambahkan agar pemudik jangan kuatir, sebab pemerintah dan pihak. TNI-Polri telah bersinergi untuk melayani serta memastikan kenyamanan pemudik selama lebaran 2024 ini. 

" Saya juga mengimbau agar rumah yang ditinggalkan bisa dipastikan keamanannya, kunci semua, listrik diperhatikan,  kendaraan yang ada agar dititipkan atau dikunci dengan pengaman, "jelasnya.

Untuk jajaran Pemkab Pringsewu juga Marindo mengimbau agar tetap mengutamakan pelayanan kepada warga selama lebaran idul fitri 2024 ini. 

Untuk Ketersediaan pangan, Marindo juha memastikan semua cukup dengan harga stabil selama perayaan idul fitri 2024 ini. (wan) 



Bandarlampung (Pikiran Lampung
)-- Polda Lampung menyiapkan skenario arus lalu lintas "delaying system" atau sistem penundaaan keberangkatan menuju arah Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan. 

Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santikan mengatakan, delaying system tersebut bakal diterapkan saat terjadi kepadatan arus lalu lintas di area Pelabuhan Bakauheni selama arus mudik dan balik Lebaran 2024.

"Bila terjadi penumpukan di pelabuhan pada titik tertentu, maka diberlakukan delaying system untuk menunda kendaraan akan menuju pelabuhan," ujarnya saat meninjau Pelabuhan Bakauheni, Sabtu (6/4/2024). 

Dijelaskan Helmy, skenario delaying system tersebut bakal ditetapkan pada ruas jalan tol dan jalan arteri non tol arah Pelabuhan Bakauheni. Di sana bakal disiapkan lokasi buffer zone atau zona penyangga bakal menampung sementara kendaraan. 

Sejumlah buffer zone itu disebar pada ruas jalan tol meliputi Km 20 B, Km 33 B, Km 49 B, Km 67 B, dan Km 87 B. Sementara jalan arteri berada di Terminal Agribisnis Gayam, Kantor Lama Balai Karantina Pertanian, dan Jembatan Timbang Way Urang, termasuk Rumah Makan Gunung Jati dan Rumah Makan Tiga Saudara. 

"Jadi selain jalur tol dan juga jalur arteri ada lintas tengah, barat, dan timur ada tempat-tempat buffer zone. Apabila terpaksa harus kita terapkan delaying sistem," ucapnya.

Bukan hanya sebagai zona penyangga, Helmy menyampaikan, lokasi buffer zone juga dapat dimanfaatkan bagi para pengemudi kendaraan menuju Pelabuhan Bakauheni belum memiliki tiket kapal ferry. 

"Bagi yang belum punya tiket pun bisa beli di situ (buffer zone), dan silahkan beristirahat jika merasa lelah," katanya. 

Lebih lanjut Helmy mengatakan, pihaknya bersama stakeholder terkait telah memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2024 bakal terjadi pada Jumat - Minggu (5-7/4/2024). Oleh karenanya, dilakukan pengecekan arus lalu lintas pada sejumlah simpul moda transportasi, termasuk di Pelabuhan Bakauheni. 

Hasil pengecekan, ditemukan peningkatan penumpukan maupun kendaraan pada H-4 Lebaran 2024, kendati pihaknya memastikan kondisi arus lalu lintas di Pelabuhan Bakauheni masih terpantau normal dan lancar. 

"Sampai dengan saat ini, alhamdulillah berkat kerjasama semua pihak semua bisa terkelola dengan baik," tandas kapolda.(Zainiri) 


Banten (Pikiran Lampung
) - H- 5 mudik lebaran 2024 kemacetan dan antrian panjang kendaraan mulai terjadi di Pelabuhan Merak Banten, Jumat (5/4/2024). 

Informasi yang diperoleh kontributor Pikiran Lampung dari Pelabuhan Merak Banten menyebutkan jika antrian kendaraan terjadi sejak sore tadi hingga malam ini pukul 23,00 wib.  

Salah satu penumpang yang hendak mudik ke Lampung menyebutkan jika hingga malam ini kendaraannya masih tertahan di pelabuhan belum naik ke kapal yang akan membawa mereka ke pulau Sumatera. 


" Iya mas, kami dari sore antri, sampai malam belum dapat kapal, gimana ini Tolong dong pihak ASDP siapin kapalnya yang banyak biar kami gak terlantar begini,"keluh penumpang bernama Zakia yang akan mudik Ke Bonglai Lampura tersebut kepada Pikiran Lampung. 


Pantauan Pikiran Lampung, nampak antrian kendaraan mengular dari pintu masuk Pelabuhan hingga ke dalam menuju arah kapal. Penumpang dan kendaraan juga terlihat di kantong -kantong parkiran pelabuhan. Hingga saat ini belum ada pihak berwenang yang bisa memberikan keterangan terkait hal ini. (dod).