Articles by "POLITI"
Tampilkan postingan dengan label POLITI. Tampilkan semua postingan


Bandarlampung (Pikiran Lampung
) --- Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengikuti Pencocokan dan Penelitian (Coklit) yang dilakukan Komisi Pemilih Umum (KPU) Provinsi Lampung, di Mahan Agung, Rumah Dinas Gubernur, Selasa (14/2/2023). 

Gubernur melengkapi Daftar Pemilih Tetap (DPT) KPU Bandar Lampung Kecamatan Labuhan Ratu, Kelurahan Sepang Jaya sesuai dengan alamat yang tertera pada E-KTP Gubernur Arinal. 

Coklit sendiri merupakan salah satu proses tahapan penyelenggaraan Pemilu yang telah dilaksakan dari tanggal 12 Februari lalu hingga 14 Maret 2023 di Provinsi Lampung oleh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih). 

Gubernur Arinal memyambut baik diadakannya proses Coklit ini dan ia mengatakan hal ini tidak terlepas dari tahapan-tahapan yang sudah ditetapkan oleh KPU. 

Gubernur Arinal berpendapat Pemilu serentak tahun 2024 akan berjalan dengan baik jika ada sinergitas yang baik antara Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota, KPU, Bawaslu dan juga Partai. 

"Pelaksanaan ini bisa menjadi tidak sesuai dengan harapan apabila komunikasi dan koordinasinya kurang bagus, oleh karena itulah KPU hari ini hadir disini dalam rangka Coklit," ujarnya. 


Gubernur Arinal berharap kedepan komunikasi dan koordinasi ini akan terus terjalin baik demi terjaganya kondusifitas Pemilu 2024 di Provinsi Lampung 

Ketua KPU Lampung Erwan Bustami mengatakan proses Coklit ini dilaksanakan Pantarlih dari rumah ke rumah bertemu langsung dengan para pemilih tetap. 

Ia melanjutkan jika terpadat kedala dalam proses Coklit ini, Pantarlih akan berkoordinasi dengan Ketua RT setempat terutama dalam validasi data pemilih dan data kependudukan.(red)


JAKARTA (Pikiran Lampung)- - Pengurus Pusat (PP) Tenaga Pembangunan (TP) Sriwijaya menggelar Rapat Konsolidasi Internal yang dilanjutkan dengan Buka Bersama Masyarakat Sumatera Bagian Selatan yang meliputi Provinsi Bengkulu, Lampung, Jambi, Sumatera Selatan dan Bangka Belitung disingkat Belajasumba di Belezza Hotel, Jakarta, Sabtu (16/4).

Rapat Konsolidasi yang dimulai Pukul 15.00 Wib berakhir Pukul 17.00 Wib. Dalam kesempatan tersebut Ketua Umum PP TP Sriwijaya Dr. H. Sudirman D'hurry, SH., MM., MSc. Menerima pemaparan dan realisasi program kerja masing-masing Bidang.

"Saya meminta kepada bidang-bidang, Termasuk Srikandi TP Sriwijaya untuk menginventarisir program kerja apa saja yang ada kaitannya dengan program unggulan Para Gubernur" ujar Sudirman. Ia mencontohkan, Bidang Politik, Hukum dan HAM ada program pendampingan dan advokasi bagi masyarakat yang terkena persoalan hukum, juga perempuan yang membutuhkan bantuan hukum.

Kemudian di Bidang Keagamaan, Budaya dan Pariwisata, banyak program yang bisa ditangkap oleh bidang ini untuk dikerjakan. "Selain itu, di Bidang Pertanian, Perkebunan dan Perikanan terkait program-program peningkatan investasi," Umbuhnya. 


Karena itu, ia berharap semua program kerja tersebut dapat dibahas dalam Focus Group Discussion (FGD) yang akan segera dilaksanakan. "Sehingga kita bisa berkontribusi, menjadi pendamping Pemerintah Provinsi dalam melaksanakan pembangunan daerah," Tegasnya.

Sebagai wujud kontribusi aktif TP Sriwijaya dalam pembangunan daerah, Usai beraudiensi dengan Gubernur Lampung, Pasca Lebaran akan dijadwalkan untuk silaturahmi dengan Gubernur Bengkulu, Gubernur Jambi, Gubernur Sumatera Selatan dan Gubernur Bangka Belitung. Tepat Pulul 17.00 Wib, Acara dilanjut dengan Buka Puasa bersama Pengurus Pusat TP Sriwijaya dan PP Srikandi TP Sriwijaya bersama bersama Masyarakat Sumatera Bagian Selatan. Buka bersama tersebut bertema Meraih Berkah Ramadan Bersama Anak Yatim dan Mempererat Tali Silaturahmi. 


Selain jajaran Pengurus Pusat TP Sriwijaya seperti Dr. Ir. H. Mohamad Irfan, SH., MH., MSi Ketua Harian, Ir. Iwan Assari Waketum, Drs.Yoris Syaelendra Ketua Bidang Keagamaan Budaya dan Pariwisata, KRT. Oking Ganda Miharja, SH., MH., Bidang Organisasi Kaderisasi Keanggotaan, H. Beni Nofri, SE., MM., Bidang Investasi Industri dan Pertambangan, HM Bangsawan, SH., MH., Bidang Politik Hukum dan Ham, Dr. Bakasia Helaudho, SE., MM., Bidang Humas & TI, Wakil Sekjen Adrian Agy, H. Tri Firdaus, SH., MH., Bendahara Umum dan juga Ketua Panitia Acara dan  Hj. Nyimas Aliyah, S.Kom., M.Kom., Ketum PP Srikandi TP Sriwijaya bersama jajarannya. Nampak hadir sesepuh Masyarakat Sumbagsel Prof.Dr. H. Jimly Assiddiqie, SH., MH.,  Prof. Dr. H. Kausar Ali Saleh, M.Si,, Drs. H. Zulkifli Abbas, Drs. H. Harry Sohar dan lain-lain.

Dalam kesempatan tersebut, Sudirman juga menyampaikan bulan suci Ramadan menjadi momen yang tepat bagi umat untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta dengan menggiatkan ibadah dan melakukan introspeksi diri. Semua elemen masyarakat hendaknya menghadapi berbagai persoalan secara tenang.

"Di bulan yang suci ini, kita memperbanyak ibadah. Berdoa dan mengucap syukur kepada Allah SWT,"  Ia mengakui, saat ini masyarakat tengah mengalami berbagai persoalan seperti tekanan ekonomi akibat meningkatnya sejumlah harga kebutuhan pokok. 

Apalagi pandemi belum benar-benar berakhir, dan ekonomi nasional masih dalam pemulihan. Meskipun demikian, hal ini seharusnya tidak menjadi penghalang untuk menjalankan ibadah puasa secara khusyuk. 

Sudirman mengimbau seluruh pengurus, anggota dan simpatisan TP Sriwijaya untuk menggiatkan kerja-kerja sosial untuk masyarakat yang membutuhan. "Bantu masyarakat sekitar sesuai kapasitas anda masing-masing," kata mantan Kakanwil Kemenkumham Sumatera Selatan ini. 

Menurutnya, bulan suci ini menjadi momen untuk membangun komunikasi interpersonal dan intrapersonal. Komunikasi interpersonal adalah bagaimana kita bersilaturahmi dengan orang lain atau kelompok kecil di sekitar kita. Sementara komunikasi intrapersonal adalah bagaimana kita mensyukuri anugerah Tuhan, introspeksi diri, dan berdoa. 

Ia menuturkan, bulan Ramadhan adalah bulan yang menghindarkan prasangka. "Dengan mendekatkan diri kepada Allah SWT maka akan muncul pikiran-pikiran yang positif," Imbuh pria kelahiran Krui Pesisir Barat Lampung ini. 

Karena itu, ia berharap semua pihak agar menahan diri, bersikap tenang, menjaga ucapan dan prilaku dalam menyikapi berbagai persoalan bangsa, dan bersama mencari solusi. "Sehingga tidak muncul kegaduhan-kegaduhan di tengah masyarakat," pungkasnya. (*)


Pringsewu (Pikiran Lampung
)-Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Lampung No.3 Tahun 2020 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru dalam Pencegahan dan Pengendalian Covid-19, disosialisasikan kepada masyarakat Pekon Rejosari, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu.

Kegiatan yang digelar secara terbatas dengan protokol kesehatan di halaman balai pekon setempat, Sabtu (4/9/21) pagi dihadiri Wakil Bupati Pringsewu Dr.Fauzi, anggota DPRD Provinsi Lampung Daerah Pemilihan Pringsewu, Pesawaran dan Metro Drs.FX Siman, Camat Pringsewu Moudy Ary Nazolla, S.STP, MH serta Kapekon Rejosari Khotmanudin, dengan narasumber diantaranya akademisi STMIK Pringsewu Sudewi, SE dan Andreas Andoyo, M.TI.

Peserta sosialisasi tampak sangat antusias mengikuti sosialisasi ini, dan bahkan bersama Wabup Pringsewu dan jajaran ikut pula berjemur di bawah terik matahari pagi guna menambah imunitas tubuh.

Wakil Bupati Pringsewu Dr.Fauzi menyambut baik dan mengapresiasi serta mendukung disosialisasikannya Perda Provinsi Lampung No.3 Tahun 2020 tersebut. Menurutnya, pelaksanaan Perda tersebut akan berhasil dan efektif jika ada partisipasi dari seluruh pihak, bukan saja pemerintah daerah namun juga seluruh masyarakat. "Tanpa dukungan dan partisipasi masyarakat, perda ini tidak akan mungkin sukses dilaksanakan,"ujarnya.

Sementara itu, anggota DPRD Provinsi Lampung FX Siman, selaku pihak penyelenggara sosialisasi mengatakan kegiatan sosialisasi dilaksanakan di ruang terbuka tanpa atap bertujuan agar seluruh peserta dapat menikmati sinar matahari pagi yang berguna untuk menambah imunitas tubuh. "Dengan berjemur sekaligus menjaga jarak, menggunakan masker serta mencuci tangan dengan sabun, merupakan tindakan pencegahan terpapar Covid-19", katanya.

Selepas melakukan sosialisasi, Wabup Pringsewu bersama Drs.FX Siman meninjau sekaligus berdialog dengan para petugas kesehatan di Puskesmas Rejosari, serta memberikan bantuan sembako kepada sejumlah warga yang sedang melakukan isolasi mandiri. (Supri)


Bandarlampung (Pikiran Lampung)-Warga Bandar Lampung yang memiliki hak pilih telah selesai menggunakan haknya untuk memilih pemimpinnya untuk masa pemerintahan 5 Tahun mendatang.

Diberitakan Pikiran Lampung, pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandar Lampung nomor urut 03, Eva Dwiana-Deddy Amarullah, meraih suara tertinggi Pilkada Kota Bandar Lampung versi quick count atau hitung cepat Lembaga Survei Rakata Institut, Rabu (9/12/2020).

"Pemimpin Bandarlampung diharapkan memastikan warganya mendapatkan pelayanan publik maksimal dengan standar Hak Asasi, " ujar Pengacara Hak Asasi Manusia (HAM) Juendi Leksa Utama, SH saat ditemui diacara pembekalan Peserta Human Right Defender di Bandar Lampung, Kamis (10/12) malam.


Menurutnya, setiap tahun dunia memperingati hari HAM sejak 10 Desember 1948. Namun, kita terkadang hanya menjadikan peringatan hari itu sebatas seremonial belaka tanpa makna.


Juendi meminta Walikota Bandar Lampung periode mendatang bisa membekali semua jajaran dalam pemerintahannya hingga tingkat bawah dengan kemampuan teknis layanan publik berbasis HAM.


"Sebelum memerintah, pertama harus dipahami, bahwa pemerintah dalam menjalankan fungsinya itu berkewajiban untuk selalu memenuhi, melindungi serta menghormati hak warganya," terangnya.


Dalam kesempatan itu, Direktur Advokasi Perhimpunan Bantuan Hukum Dan HAM (PBHI) Lampung periode 2010-2013 ini menyampaikan, pemerintah berkewajiban membuat dan  melaksanakan kebijakan yang berpihak kepada rakyat. Sehingga kepentingan rakyat harus selalu berada diatas kepentingan lainnya.


Dia meyakini, pemimpin Bandar Lampung yang didapatkan melalui pesta demokrasi yang jujur dan adil akan melahirkan walikota yang bersih dan berpihak kepada rakyatnya.


"Kami siap membantu semua perangkat pemerintahan Kota Bandar Lampung dalam merealisasikan kebijakannya yang pro rakyat," ujar alumni Fakultas Hukum Universitas Lampung ini.


selain itu, Mantan Direktur LBH Bandar Lampung Alian Setiadi juga mengatakan, Kini bandar Lampung memiliki wali kota perempuan pertama.


"Ini membuktikan bahwa warga Bandar Lampung telah selesai memahami bahwa hak perempuan dan laki-laki itu sama dalam menghormati hak politiknya. Kita jadikan bandar Lampung Role model untuk daerah lainnya," tutupnya.


Lamsel (Pikiran Lampung
)-. Pasangan nomor urut 01 pada pilkada Lampug Selatan (Lamel) Nanang - Pandu terus melakukan kampanye dan sosialiasi ke berbagai pelosok. 

Kali ini, para istri kedua pasangan itupun turun untuk bersosialisasi ke warga.

Setelah berkampanye di daerah Way Hui,tim kampanye yang dipimpin langsung oleh istri Nanang, hj.Winarni melanjutkan kampanye ke Desa Karang Anyar dusun 1B di rumah salah satu warga, Selasa (3/11/2020). 

 Pada kesempatan itu, di hadapn pendukungnya .Hj.Winarni menyampaikan visi dan misi disertai ramah tamah dengan warga yang mengikuti acara tersebut.

Hj.Winarni menyebutkan'guru honor dan guru PAUD harus diperhatikan kesejahteraannya.

"Nanang dalam memimpin Lampung Selatan baru menjabat 2 tahun 2 bulan,jadi perlu kita lanjutkan kepemimpinannya, agar program program Nanang bisa berlanjut,"tambahnya.

Sebelum mengakhiri kampanye didusun 1B,dan berlanjut ke daerah berikutnya,semua yang hadir dengan penuh semangat,serentak mengatakan'Lanjutkan,lanjutkan!(Nix)

Bandarlampung (Pikiran Lampung)-Kota Tanjung Karang pada beberapa dekade lalu hanyalah kota kecil di Bumi Ruwa Jurai.

Namun, 45 tahun silam di kota yang sekarang jadi ibukota Provinsi Lampung itu lahir bayi kecil mungil  ke dunia atas perjuangan sang ibunda. Siapa sangka, jemari lentik nan indah itu berpuluh tahun kemudian menjadi salah satu dr spesialis saraf terkemuka dari delapan dokter yang saraf lainnya di Provinsi Lampung. Ya, dia adalah dr.Zam Zanariah,Sp.S.M.Kes. Yang kini menjadi magnet tersendiri di Kota Bandar Lampung.

Istri dari Yunizer Hasan., ST, MM ini dikenal dengan sosok yang sangat menginspirasi khususnya kaum perempuan. Kelebihan lainnya ibu dari dua anak yakni Atha Muchril Hasan ( Mahasiswa Fakultas Kedokteran Umum Unila semester 1 dan Nisrina Talida Hasan (SMP IT Darul Ilmi Kls 3) sangat 'gaul' dan tidak membatasi diri, terutama dalam tugas sosial dan kemasyarakatan.
Dua poin diatas, mungkin menjadi indikator dan poin tersendiri bagi wanita yang akrab dipanggil dengan “kanjeng Zam’ itu. Di luar aktifitas rutinnya sebagai Dokter Spesialis Saraf di RSUD Abdul Moeloek, Tanjung Karang, lulusan S1 : Fakultas kedokteran Universitas Diponegoro, lulus tahun 1999 itu juga sangat aktif di berbagai organisasi dan juga aktivis. Keaktifannya di organisasi itu merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat. Dan itu sudah dilakukan buah hati dari Drs. Ibrahim Yusuf dan Dra. Nurbaity Sumbay itu sejak duduk di bangku perkuliahan.

Teramat banyak kepribadian, kelebihan dan kemuliaan dari dr. Zam jika diuraikan dengan sepenggal tulisan mengenai sosok dari Ketua Asosiasi Kesehatan Haji Indonesia (AKHI) Lampung ini.
Bicara soal style, sosok dr Zam merupakan muslimah yang elegan namun santun dalam semua aspek kehidupan yang dijalani oleh warga yang tinggal di Jl. Untung Suropati Gg. Mataram No.109 LK II Labuhan Ratu tersebut.

DATA PRIBADI

Nama : dr. Zam Zanariah Ibrahim.,Sp.S, M.Kes

Tempat/Tgl Lahir : Tanjung Karang, 1 Januari 1974

Alamat : Jl. Untung Suropati Gg. Mataram No.109 LK II Labuhan Ratu

Jenis kelamin : Perempuan

Status perkawinan : Menikah

Ayah : Drs. Ibrahim Yusuf

Ibu : Dra. Nurbaity Sumbay

Suami : Yunizer Hasan., ST, MM

Anak : 1. Atha Muchril Hasan ( Mahasiswa Fakultas Kedokteran Umum Unila semester 1)

2. Nisrina Talida Hasan (SMP IT Darul Ilmi Kls 3)

Agama : Islam

Tinggi /berat badan : 149cm

Kebangsaan : Indonesia

PENDIDIKAN

Dasar : SD Persit Kartika Chandra Kirana, Lampung, lulus tahun 1986

Menengah pertama : MtsN I Lampung, lulus tahun 1989

Menengah atas : Pondok Pesantren Darul Qolam tahun 1990

SMAN I Teluk Betung, lulus tahun 1993

Pendidikan S1 : Fakultas kedokteran Universitas Diponegoro, lulus tahun 1999

Pendidikan spesialis : Ilmu Penyakit Saraf Universitas Padjajaran Bandung, thn 2006-2010

Pendidikan S2 : Magister kesehatan Universitas Padjajaran Bandung, thn 2008-2010

RIWAYAT PEKERJAAN

1999 s/d 2000 : Dokter umum di klinik kosasih

Dokter umum di klinik yasri

Dokter umum di RS Kartika

2000 s/d 2003 : Dokter PTT di puskesmas Pinang Jaya

2003 s/d 2006 : Dokter di RSUD Abdul Moeloek, Tanjung Karang, Lampung

2011 s/d sekarang : Dokter Spesialis Saraf di RSUD Abdul Moeloek, Tanjung Karang, Lampung, RS. Graha Husada Lampung, RS. Advent Bandar Lampung

2011 s/d sekarang : kepala bagian Ilmu Penyakit Saraf dan Dosen Fakultas Kedokteran UNILA

Dosen Fakultas Kedokteran Malahayati

RIWAYAT ORGANISASI

– Ketua Kohati HMI Komfak. Kedokteran Undip, Semarang, Jawa Tengah

– Ketua BPM FK.Undip Semarang, Jawa Tengah

– Anggota Bakornas LKMI HMI Pusat

– Bendahara LKMI FK.Undip Semarang, Jawa Tengah

– Ketua Peresedium Forhati Provinsi Lampung

– Pengurus IDI Wilayah Priode 2012 s/d 2015

– Pengurus IDI Cabang Bandar Lampung sampai dengan sekarang

– Pengurus KAHMI provinsi Lampung 2017 hingga sekarang

– Anggota IWAFI Cabang Bandar Lampung

– Ketua FORHATI Periodik Wilayah Lampung 2018 – Sekarang

– Ketua Asosiasi Kesehatan Haji Indonesia (AKHI) 2018 – Sekarang

– Ketua Ganas Annar MUI Kota Bandar Lampung 2018 – Sekarang

– Ketua Komunitas Sadar Kesehatan (KSK) 2018- Sekarang

– Pembina Paduan Suara RS Abdul Moeloek

– Penasehat Bidang Pengembangan Masyarakat Perhumas Indonesia 2019

– Pengurus Persatuan Dokter Nahdatul Ulama (PDNU) Provinsi Lampung Tahun 2020-2024


Biografi dr.Zam sangat menarik, terutama sifat-sifat beliau. Berikut 6 kepribadian dr.Zam yang saya pelajari dan semoga menjadi inspirasi kita semua :

1. Sederhana

Dr.Zam Anak dari pasangan Kepala Dinas Kebersihan dan Guru SMA saat itu. Meskipun berasal dari kalangan berada, namun dr.Zam sejak kecil terbentuk dg lingkungan yg sederhana, walau orang tuanya status pejabat tapi kehidupan sehari hari dalam kesederhanaan. Beliau bergaul dan berteman dengan siapapun, tanpa pandang bulu sehingga beliau dikenal sebagai perempuan yang merakyat.

Dr. Zam juga sangat menolak keras perilaku para orang yang berada dan berkuasa bila tidak berfihak pada masyarakat kebanyakan. Beliau melayani pasien dan semua orang sama tanpa memandang latar belakang dan harta atau apa pun, melayani dengan cinta dan sayang, hal inilah salahsatu yang membuat beliau sangat disenangi oleh masyarakat terkhusus pasiennya dan rekan organisasnya. Memiliki sifat kesederhanan yang patut diacungi jempol.

2. Berani Dan Optimis

Pada zaman dahulu, dr.Zam pernah ditentang oleh masyarakat sekitar karena memiliki pandangan yang berbeda mengenai perempuan. dr.Zam menganggap bahwa perempuan harus keluar rumah, belajar dan mengejar cita – cita. Bukan hanya berada di dalam rumah sehingga menutup kesempatan bagi perempuan untuk melihat dunia. Atau yang disebut dengan budaya pingit. Hal itu membuat beliau belajar giat dan berusah keras untuk menjadi seorang dokter, hingga saat dibangku SMA beliau dapat masuk 7 (tujuh) universitas Negeri di Indonesia tanpa tes. Karena itu saat ini dr Zam mendidik para mahasiswa kedokteran di 2 (dua) Universitas di Lampung dan memberikan pengabdian kemasyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Lampung khususnya di bidang layanan kesehatan. Tidak hanya itu, beliau sangat optimis bahwa tindakannya akan memberikan dampak yang besar di masa depan Dan terbukti hingga kini, bahwa beliau masih selalu mengabdi dimasyarakat dengan banyak hal dan bersama rekan organisasi-organisasinya baik muda-tua.

3. Mandiri / Independen

Teladan dr.Zam yang bisa kita tiru adalah sifat mandiri beliau. Beliau dapat mencari cara agar beliau bisa berpengaruh bagi sekitarnya. Padahal saat itu beliau masih dalam keadaan mahasiswa.

Meskipun tidak sekolah bimbingan belajar sana-sini, beliau tetap belajar dengan caranya sendiri. Yaitu dengan belajar giat, ikhtiar dan do’a, serta belajar dari pengalaman orang di lingkungan sekitarnya. Alhasil, beliau dapat menyelesaikan studi kedokteran spesialisnya.

4. Cerdas Dan Berwawasan Luas

Sejak kuliah dr.Zam salah memang seorang aktivis perempuan yang berwawasan. Beliau semakin berfikir bahwa perempuan juga memiliki hak yang sama dengan laki – laki. Baik dalam hal pendidikan, bekerja hingga berpendapat.

Tidak hanya belajar melalui teman penanya, beliau juga belajar dari semua hal yang dialaminya. Kemudian dengan jiwa pendidiknya itu lah beliau mengajarkan kepada anak-anak didiknya agar menjadi orang yang bermafaat untuk orang lain. Semua beliau tularkan kepada orang di sekelilingnya.

5. Inspiratif

Semua yang dilakukan oleh dr. Zam menunjukkan keihklasan dan kesungguhan. Siapa yang akan menyangka jika tindakan yang dilakukannya dapat menginspirasi kita hingga kini.

Beliau menularkan pandangan baru kepada orang sekitarnya sehingga mampu membuat orang lain melakukan sesuatu. Semua hal positif yang dilakukannya sangat berdampak baik kepada kita sekarang.

Nah, itulah biografi dr.Zam secara lengkap beserta teladan-teladan yang bisa kita ikuti. Semoga dengan mengetahui biografi dr.Zam, kita menjadi generasi penerus yang memiliki sifat-sifat tersebut dan tertanam menjadi kebiasaan yang selalu dapat di terapkan sehari-hari.

6. Jiwa Kepemimpinan

Banyak dari kaum wanita berada dalam posisi pasif dikarenakan keraguan, kebimbangan, kebingungan akan arah tujuan hidup. Mereka memilih “menunggu” takdir / nasib datang.

Namun tidak dengan dr.Zam, sosok dr.Zam dikenal sangat pro aktif, bervisi misi jelas, berani mengambil risiko & membuat keputusan. dr. Zam memimpin beberapa organisasi sampai saat ini dengan kesibukan beliau sebagai dokter spesialis dan dosen tetapi masih aktif dalam memimpin organisasinya sehingga organisasi yang dr. Zam pimpin selalu memiliki program kerja yang progres dan bermanfaat untuk masyarakat. Karena kepemimpinannya yang bijak dan pro rakyat serta merangkul semua kaum, sehingga beliau selalu disebut sebagai dokter aktivis.

Saat ini dr.Zam Zanariah Berniat mewakafkan dirinya bersama Pasangannya Sang Jendral Ike Edwin untuk membangun Kota Lampung dengan mengikuti Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota lampung Periode 2021-2026. Good Luck Bu Dokter,semoga Cita-cita Mulianya berhasil.
Bandarlampung (Pikiran Lampung)-Dalam rangka Hari Raya Idul Fitri 1441H, Dandim Kolonel Inf Romas Herlandes memberikan bingkisan lebaran dan THR kepada jajaran Kodim 0410/KBL, Minggu (17/5/2020).

Pemberian bingkisan lebaran tersebut dilakukan oleh Dandim didampingi istri selaku Ketua Persit KCK Cabang XXX dengan mendatangi langsung Koramil jajarannya diantaranya Koramil 410-02/TBS, Koramil 410-05/TKP dan Koramil 410-06/KDT.

Pemberian bingkisan lebaran dan THR ini sebagai bentuk perhatian dan kepedulian kepada keluarga besar Kodim 0410/KBL dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri yang hanya tinggal menghitung hari.

“Berkaitan perayaan lebaran tahun 2020 ditengah pandemi Covid-19 yang belum tahu kapan selesainya khususnya Bandar Lampung  dan apapun kebijakan dari pemerintah mari kita ikuti himbauan dari pemerintah demi keselamatan bersama,” ujar Dandim.

Dandim menambahkan semoga dengan pemberian bingkisan dan THR tsb dapat bermanfaat untuk meringankan kebutuhan keluarga menjelang lebaran apalagi di tengah pandi Covid19.

“Dalam kesempatan ini  juga saya sekeluarga mengucapkan selamat menyambut Hari Raya Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin. Mari kita rayakan Idul Fitri kali ini dengan tetap mengindahkan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid19, semoga di hari raya ini kita termasuk golongan orang-orang yang kembali ke fitrah” pungkasnya.(Lis/wawan)
Bandarlampung (Pikiran Lampung)-teka teki siapa sosok yang dipilih oleh Calon Walikota H. Firmasnyah Alfian sebagai wakil untuk maju di Pilwakot Bandar Lampung terjawab sudah. Dia adalah  Prof.Dr.Ir. RA Bustomi Rosadi, M.S, guru besar Universitas Lampung.

Warga Kayu Manis Tanjung Senang Bandar Lampung ini merupakan lulusan Jepang dengan keahlian mengatasi Banjir. Informasi ini dibenarkan oleh Renan salah satu relawan Bandar Lampung Berjamaah. " Iya Insya Allah fik dengan Profesor Bustami," jelasnya, Kamis (13/2/2020). Dasar dipilihnya Bustami kata Renan, salah satunya untuk mengatasi Banjir di Bandarlampung. ""Siang ini kami akan antar calon ke KPU,"pungkasnya.(Wawan)
Bandarlampung (Pikiran Lampung)-Pasangan Bakal Calon Walikota (Balwakot) dan Bakal Calon Wakil Walikota (Balwawakot) Bandar Lampung dari jalur perseorangan Ike Edwin-Zam Zanariah (IZA) kian serius mendaftar ke KPU Kota Bandar Lampung. Hal itu dibuktikan dengan memberikan mandat kepada tim paslon yakni Zulfahmi ke KPU Bandar Lampung untuk meminta akun login pengisian dan input dukungan. Anggota KPU Bandar Lampung Feri Triatmojo membenarkan tim bakal paslon Ike Edwin-Zam Zanariah ke KPU setempat.

"Ya mas hari ini mereka melakukan penyerahan mandat kepada tim bakal paslon. Sekarang operator sedang melakukan bimbingan tutorial," kata Feri Triatmojo via WhatsApp-nya, Senin (3/2/2020).

Menurutnya, KPU Bandar Lampung  memberikan akun dan username untuk login di aplikasi.

"Mereka kita berika akun. Lalu melakukan pengisian dan menginput data dukungan dan unduh jumlah dukungan," kata Feri.

Selanjutnya, untuk penyerahan seluruh dukungan akan dilaksanakan sejak 19-23 Februari 2020.

"Setelah mereka menyerahkan seluruh syarat dukungan pada jenjang waktu 19-23 Februari itu. Nanti dukungan itu kita verifikasi. Jika memenuhi syarat, mereka mendaftar pada bulan Juni, bersama dengan bakal calon dari jalur partai," jelasnya.

Sementara itu, Zulfahmi yang diberi mandat oleh bakal paslon Wakot dan Wawakot perseorangan Ike Edwin dan Zam Zanariah, membenarkan langkah tersebut.

"Ya kami diberi mandat untuk mendapatkan username dan password sistem informasi pencalonan (Silon) di KPU Kota Bandar Lampung. Ini baru saja pulang dari KPU," ungkapnya.

Zulfahmi menambahkan, pihaknya langsung dikasih akun dan password tersebut untuk mengisi dan menginput dukungan.

"Betul kita langsung dikasih akun. Kita targetkan 19 Februari sudah selesai penginputan data dan dukungan," jelasnya.(rilis)
 Bandarlampung (Pikiran Lampung --- Bakal Calon (Balon) Wali Kota Bandar Lampung Ir. H. Firmansyah Y. Alfian, MBA., M.Sc, mengajak semua anggota Fraksi Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) untuk menjalankan itikaf (berdiam diri di masjid) selama tiga hari. Hal itu disampaikan Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI) Provinsi Lampung itu saat kunjungan silahturahmi ke Fraksi Gerindra DPRD Lampung, Rabu (2/10/2019).
“Tidak ada pembahasan penting, hanya kunjungan membangun silahturahmi. Yang pasti, tujuan saya ke sini mengajak teman-teman di Fraksi Gerindra untuk meningkatkan ibadah, mendekatkan diri kepada Allah dengan beritikaf selama tiga hari,” kata Firmansyah, usai pertemuan tersebut.
Rektor Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya itu juga menjelaskan, iktikaf merupakan sarana dalam memperbaiki keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
“Khususnya bagi para politisi, itikaf sebagai rambu-rambu. Apalagi, dalam dunia politik banyak sekali godaan. Dengan meningkatkan keimanan akan menimbulkan rasa takut kita kepada Allah,” kata dia.
Sebagai seorang anggota Dewan, lanjut bang Firman—panggilan akrabnya, harus mengemban amanat rakyat dengan baik. Sehingga, dengan itikaf akan menumbuhkan rasa keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. “Jika semua anggota Dewan memiliki keimanan yang baik Program Bandar Lampung Berjamaah (Bersih, Jujur, dan Amanah) Insya Allah akan terealisasi dengan baik,” kata dia.
Sementara itu, Ketua Fraksi Gerindra DPRD Lampung, Rahmad Mirzani Dajausal, menyambut baik program itikaf tiga hari bagi semua anggota fraksinya. “Ini program yang sangat baik. Insya Allah, satu atau dua bulan ke depan, teman-teman dari Fraksi Gerindra akan memulai kegiatan itu, bersama guru-guru kita termasuk Buya Firman,” kata dia.
Sejauh ini, Program Itikaf tiga hari sudah dilaksanakan di kampus Biru IIB Darmajaya. Kegiatan itu diwajibkan kepada semua karyawan muslim setiap tiga sampai empat bulan sekali. “Ini yang membuat kami merasa nyaman, tentram dan damai bekerja di kampus #darmajayathebest.  Pimpinan kami (Rektor), selalu mengajak kita berjamaah dalam menjalankan ibadah. Dengan membangun mental spiritual yang baik, maka kerja kami semua juga menunjukan kinerja yang baik,” kata Ketua Tim GDK Darmajaya Ustad Suratno, S.PdI., M.H. (**)
Pesawaran (Pikiran Lampung)-M. Nasir S. I.Kom, secara tulus meminta do'a serta dukungan kepada masyarakat Desa Taman Sari Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran, untuk pencalonan dirinya di Pilkada 2020 mendatang.

Hal itu dikatakan M. Nasir yang juga Ketua DPRD Kabupaten Pesawaran,  Kamis malam jumat ( 26/09), ketika menghadiri undangan bersih Desa di Dusun Bangun Harjo Desa Taman Sari Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran.

"Saya saat ini masih menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Pesawaran. Namun pada kesempatan ini  minta doa dan restunya untuk niat saya yang akan maju sebagai Bupati priode mendatang," terangnya.

Tak hanya itu, saja M. Nasir, mengapresiasi masyarakat setempat. Untuk dapat memaknakan bersih desa seperti halnya yang baik menjadi lebih baik.

"Berkenaan dengan ini, saya datang memenuhi undangan Mas Iyat. Sapaan akrabnya Supriyadi yang juga anggota DPRD Pesawaran.
 Kita paham dengan Mas Iyat, saat ini sudah banyak berbuat di tengah Masyarakat. Untuk itu, kita harapkan kedepan lebih baik dalam berbuat untuk," singkatnya. Keinginan Nasir untuk maju di Pilkada, langsung mendapat sambutan positif dari warga setempat, yang menyatakan  dukungan secara penuh kepada Nasir.(gung/Feri)
Pringsewu - Suksesnya Pemilu 2019 berjalan dengan aman dan lancar  tidak terlepas dari dukungan semua pihak maupun setiap pemangku kepentingan. KPU juga menjamin rekapitulasi penghitungan suara akan berlangsung transparan dan Jurdil


Hal ini jelaskan Ketua KPU Pringsewu, Andoyo usai menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara hasil Pemilu Serentak 2019 tingkat kabupaten, di Ballroom Hotel Urban Pringsewu, Selasa (30/4/2019).

"Saya mengucapkan terima kasih kepada Polres Tanggamus, Dandim 0424/TGM, gabungan TNI, Polri dibantu Dinas Perhubungan yang terus setia melakukan pengamanan dengan menerjunkan ratusan personil guna memastikan kegiatan berjalan sesuai rencana setiap tahapan Pemilu 2019 sampai hari ini,"papar mantan Ketua PWI Kabupaten Pringsewu ini.

Disamping itu juga, kata dia, dia ucapkan terima kasih kepada petugas pengamanan yakni Polres Tanggamus dan Kodim 0424/TGM, kejaksaan yang telah memberikan materi guna menjaga pemilu  yang berintegritas. Dan kepada unsur pimpinan parpol, tim pemenang dan saksi.

"Kami mohon doa restu kita semua agar kegiatan rekapitulasi penghitungan suara tingkat Kabupaten Pringsewu dapat berjalan dengan baik," ungkapnya.

Kemudian, lanjutnya, apresiasi KPU berikan kepada Pemkab Pringsewu, juga yang telah memberika fasilitas dan mendukung KPU serta seluruh masyarakat yang telah menjaga, mensukseskan Pemilu yang aman, damai lancar dan sejuk.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua KPU Pringsewu, berharap kepada saksi-saksi jika terdapat keberatan agar didasarkan pada data serta bukti otentik, tidak sebatas asumsi atau sangkaan semata.

"Apabila ada keberatan sampaikan dengan data, fakta, bukan opini atau katanya sehingga akan diperbaiki sebagaimana mestinya sesuai aturan yang berlaku,” harap andoyo.

Sementara itu, Kapolres Tanggamus AKBP Hesmu Baroto, SIK. MM mengatakan, pengamanan dilaksanakan dengan sistem pengamanan kota, secara terbuka, tertutup dan pengaturan lalu lintas terbagi dalam 4 ring dengan melibatkan 154 personel gabungan.

“Pengamanan terbagi dalam 4 ring yakni dalam, luar, parkir dan keseluruhan dengan jumlah personel Polri 114, personel TNI 40 dibantu Dishub Pringsewu,” kata AKBP Hesmu Baroto dalam keterangannya.(Zainal)
Tampan Sujarwadi (kanan) saat berbincang dengan awak media. Foto Wawan Nunyai/Pikiran Lampung
Bandarlampung-Usaha dan doa telah dijalankan oleh para kandidat caleg dan capres, hasilnya tentu ada di tangan yang maha kuasa. Terkait itu, caleg Partai Nasdem untuk DPRD Lampung Nomor urut 02, Tampan Sujarwadi. Walaupun masuk salah satu caleg yang diunggulkan untuk duduk di DPRD Lampung, namun dia mengaku siap menerima apapun hasil pencalonannya di Pileg 2019 ini. Baik itu duduk dan jadi wakil rakyat ataupun tidak.
"Usaha dan doa telah dijalankan, hasilnya kita serahkan dengan yang maha kuasa. Saya pribadi telah siap menerima apapun keputusan dari Allah,"ujarnya tersenyum ramah kepada awak media saat menggelar jumpa pers di kediamannya, Rabu (17/4/2019).

Namun, Tampan mengaku tetap optimistis bakal duduk di kursi legislatif DPRD Lampung.

"Selama ini kita sudah berherak dan ikhtiar dengan target kita menang, dan insyaalloh dilantik," ujar pengusaha muda ini dengan wajah yang berbinar-binar.

Menurut Tampan, sosok seorang pemuda harus memberikan warna baru di dunia parlemen. Dengan pemikiran dan tenaga yang lebih segar, pemuda diharapkan bisa memberikan kreatifitas dan gagasan yang diharapkan mampu menunjang di segala bidang untuk Provinsi Lampung yang lebih baik ke depan.

Tampan Sujarwadi sendiri menggunakan hak suaranya di TPS 8, RT 04, Sukadanaham, Tanjungkarang Barat, Rabu (17/4).(w
Pesawaran (Pikiran Lampung)-
Sejumlah warga masyarakat di wilayah kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran mengeluh belum mendapatkan formulir C6 untuk undangan memilih di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Padahal pemungutan suara tinggal dua hari lagi pada tanggal 17 April 2019 nanti.
Seperti yang disampaikan Asep warga  Desa Bernung yang belum mendapatkan undangan formulir C6.

"Untuk pemilu 2019 ini saya  belum dapat formulir C6. Saat petugas KPPS ditanya katanya tidak tahu karena di formulir C6 yang dibagikannya memang tidak ada formulir C6 untuk saya ," keluh Asep, Senin (15/4/2019).

Hal yang sama  juga dialami oleh Darmawan  warga masyarakat Desa Taman sari Kecamatan Gedong Tataan, dimana dirinya  sudah mendapatkan formulir C6, sedangkan istrinya mendapat kan Formulir C6 Tapi beda TPS nya.

"Masa setelah ditanyakan kepada petugas yang membagikan Formulir C6 ternyata antara saya dan istri saya beda TPS  yang sebelumnya kami  memilih di TPS 5, ternyata sekarang beda TPS, saya memilih di TPS 7  dan istri saya terdaftar memilih di TPS 5 Desa Taman Sari yang jaraknya berjauhan.

Padahal Sebelumnya, kata dia, saat pileg 2014 lalu, maupun pilbup yang belum lama berlangsung selalu mendapatkan formulir C6 dan satu TPS

"Saya sangat heran dengan Pola pemilihan Umum (Pemilu-Red) Tahun ini, terkesan membingungkan, bagaimana tidak membingungkan masa kami satu rumah bisa beda TPS nya,padahal sebelum nya kami satu TPS,"ujar Darmawan

Sementara itu, menurut Aminudin Ketua KPU Kabupaten Pesawaran terkait ada nya Perbedaan TPS dalam satu rumah yang terjadi Di Desa Taman Sari karena ada penambahan TPS sehingga beda dengan nomor TPS sebelumnya karena ada perubahan TPS.

"Ada penambahan TPS bisa jadi nomor TPS-nya beda dengan waktu pilkada, bisa ditanyakan ke PPS Desa Setempat," jelas Aminudin saat dikonfirmasi Pikiran Lampung, Senin (15/4/19)

Aminudin juga mengatakan, jika tidak masuk DPT tetapi punya KTP elektronik warga tidak kehilangan hak pilihnya, tetap bisa memilih tetapi baru boleh memilih di TPS dari jam 12.00 sampai jam 13.00 WIB.

"Kalau tidak masuk DPT tapi punya KTP Elektronik mereka boleh memilih di jam yang sudah ditentukan. Jam 12.00 sampai jam13.00 siang. Artinya tidak kehilangan hak untuk memilih," tegas Aminudin.

Dia menjelaskan pemilih itu ada tiga macam, pertama pemilih yang ada dalam DPT, kedua pemilih DPTB dan ketiga pemilih DPK (yang menggunakan KTP elektronik).

"Kecuali kalau masyarakat tersebut  tidak mempunyai KTP elektronik baru tidak bisa memilih," Pungkas nya.(Feri)

JAKARTA – Partai Berkarya diprediksi meraih suara nasional empat persen dan lolos parlementary threshold  pada pemilihan umum (Pemilu) 2019, berkat kemampuan partai yang didirikan Tommy Soeharto mengemas cita-cita luhur almarhum Presiden Soeharto dengan cara segar, kontekstual, dan santun.

“Berkarya adalah partai Cendana paling sukses,” kata Danis Tri Saputra Wibono, Direktur Lembaga Survei INDODATA.

Sebagai peserta baru dalam pemilu 2019, Partai Berkarya, partai dengan nomor urut 7 ini, lebih bisa diterima masyarakat dibanding Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Partai Berkarya menawarkan cita-cita luhur almarhum Presiden Soeharto, dan masyarakat menerima.

Selama kampanye sebulan terakhir, Tommy Soeharto tak lelah menawarkan konsep ekonomi kerakyatan dengan kearifan lokal. Ia juga membina usaha kecil dan menengah (UKM) dengan membuka Toko Grosir Goro di banyak wilayah di Indonesia.

Siti Hardiyanti Rukmana, biasa disapa Mbak Tutut, menyambangi banyak desa untuk menawarkan konsep pertanian terpadu, membangun desa mandiri pangan dan energi, sebagai solusi bagi terwujudnya Indonesia adil dan makmur. Terlebih, selama 21 tahun sektor pertanian nyaris jalan di tempat, dan produk pertanian impor membanjiri pasar.

Partai Berkarya tidak sekadar bicara. Tommy Soeharto membangun Saung Berkarya, sebagai proyek percontohan desa mandiri pangan dan energi. Bambang Trihatmojo meluncurkan pupuk bregandium technology hypernano yang lebih efisien dan murah, sebagai solusi meningkatkan produksi pangan.

Di hampir setiap desa yang dikunjungi Mbak Tutut dan Tommy Soeharto, masyarakat menyambut antusias gagasan Partai Berkarya. Terakhir, saat berkunjung ke Pesantresn Agrikultur Markaz Syariah, Habib Rizieq Shihab – Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) dan pendiri pesantren – tertarik dengan semua gagasan yang ditawarkan Partai Berkarya.

Sebagai bentuk apresiasi, Habib Rizieq Shihab mengirim pesan video untuk Mbak Tutut, Mamiek Soeharto, dan segenap jajaran Partai Berkarya. Dalam pesan video pendek itu, HRS – demikian imam besar FPI itu biasa disebut – mendoakan Partai Berkarya lolos parlementary threshold.

Senada dengan Danis, Rico Marbun -- direktur eksekutif Lembaga Survei Median -- mengatakan Partai Berkarya berpotensi menembus ambang batas empat persen karena posisinya sebagai pendukung pasangan calon (paslon) 02 dan pengawal hasil ijtima ulama.

“Posisi pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno terus menguat sejak debat ketiga, dan semakin kuat pasca debat kelima,” kata Rico Marbun saat diwawancari Sabtu 13 April 2019. “Ini membuat Partai Berkarya cukup kuat untuk mendapat empat persen suara nasional, dan lolos parlementary threshold.”

Faktor lain yang membuat Partai Berkarya berpotensi lolos adalah keterlibatan putra-putri almarhum Presiden Soeharto dalam kampanye partai. Tommy Soeharto adalah ketua umum Partai Berkarya. Titiek Soeharto aktif di setiap kampanye Prabowo-Sandi, Mbak Tutut dan Mamiek Soeharto tak lelah berkeliling ke banyak wilayah.

Rico Marbun juga mengingatkan ada satu karakter pemilih di Indonesia yang membuat partai baru bisa mendulang suara, yaitu usai pemilu mereka menunggu gebrakan baru partai yang dipilih.(tim02)

#IndonesiaBerkarya
#PartaiBerkarya
#EkonomiKerakyatan
#HutomoMandalaPutra
#TututSoeharto
#TitiekSoeharto
Tubaba-Dalam rangka mensukseskan pemilu 2019, Komisi pemilihan umum Tulangbawang Barat menggelar Konser Musik Sosialisasi pemilu 2019.

Kegiatan tersebut dipusatkan di lapangan Daya murni, Kelurahan Daya murni, Kecamatan Tumijajar, Kabupaten Tulangbawang Barat, Sabtu (23/3 / 2019)

Sebagai pemeriah acara,
KPU kabupaten Tulangbawang Barat menghadirkan beberapa anak band lokal sebagai ajang pengembangan bakat,artis ibukota  Duo intan dan Extreme Megician Demic Ametys.

Dalam sambutannya Ismanto Ahmad selaku Ketua komisi pemilihan umum(KPU) Tubabarat mengatakan pemilu 2019 yang bertepatan pada tanggal 17 April adalah milik kita semua.
"Bangsa ini, negara ini memanggil kita untuk menyalurkan aspirasinya dalam siklus lima tahunan."Katanya ismanto Ahmad.

Ismanto juga mengatakan sesuai dalam undang-undang Dasar 1945 bahwa pemilu adalah sarana kedaulatan rakyat untuk memilih Presiden dan wakil presiden, DPR.RI ,DPD.RI, DPRD kabupaten dan DPRD provinsi.

"Kabupaten Tulangbawang Barat sepanjang sejarah memiliki partisipasi pemilih yang sangat tinggi,
untuk itu komisi pemilihan umum kabupaten Tulangbawang Barat melaksanakan sosialisasi dalam bentuk konser musik demokrasi yang nantinya
diharapkan partisipasi pemilih di kabupaten Tulangbawang Barat makin tinggi."Katanya

Kegiatan yang cukup meriah itu,tampaknya bukan hanya dimeriahkan oleh komunitas Motor,Mobil asal kabupaten Tulangbawang Barat. Acara tersebut di hadiri dan dimeriahkan juga oleh berbagai Komunitas motor dan mobil asal kabupaten tetangga diluar Kabupaten Tulangbawang Barat dan banyak diikuti anak-anak yang belum masuk katagori pemilih pemula.

Isna pauziah(15 ) Siswi SMPN 3 Tulangbawang Tengah mengatakan  kehadiran mereka kelokasi konser musik sosialisasi pemilu 2019 itu atas undangan dari  KPU.

"Kedatangan kami atas undangan KPU kabupaten Tulangbawang Barat untuk ikut memeriahkan acara ini."Katanya kepada wartawan pikiran Lampung.
(Joe).
Bandarlampung-Provinsi Lampung saat ini masih banyak hantui permasalahan tanah, buruh serta pemerataan kesejahteraan dan kesehatan. Salah satu tokoh yang getol memperjuang hal itu adalah Dr. H. Andi Surya.

Pria ramah dan murah senyum ini lahir di Banda Aceh, 11 Maret 1964. Da. Saat ini duduk sebagai salah satu wakil Lampung di DPD RI.
 Anak keempat dari tujuh bersaudara pasangan Syamsuri dan Siti Aminah ini, terkenal lugas dan tegas dalam memperjuangan kepetingan rakyat kecil. Ambil contoh saja, saat memperjuangkan dan membela warga yang mendiami sepanjang bantaran rel kereta api atau lahan Grondkaart.
Dimana, Andi total dalam memperjuangkan lahan agar agar bisa dimiliki warga dan menumpang lagi di PT KAI.Selain itu, sejak dari anggota DPRD Lampung hingga kini sebagai Anggota DPD RI, Andi juga aktif memperjuangkan aspirasi warga yang mendiami tanah Register serta memperjuangkan kesahjateraan kaum buruh.Terbaru Andi memperjuangkan aspirasi buruh TKBM pelabuhan Panjang. Sejak dari sekolah, ayah tiga orang anak ini sangat mencintai dunia pendidikan.

Minimnya sarana pendidikan di Lampung, membuat Andi terpanggil untuk memperbaiki kondisi sarana pendidikan di Lampung. Hal inilah yang membuatnya mendirikan perguruan tinggi Mitra Lampung dan Global Surya School. Sebelum menjadi anggota DPD RI, Andi juga pernah menjabat sebagai Ketua DPD Hanura Lampung dan juga anggota DPRD Lampung.

Kini, Andi Surya maju kembali sebagai calon anggota DPD RI dapil Lampung. Dengan mengusung motto semua bisa cerdas, sehat dan sejahtera, Ayah dari tiga orang anak ini siap untuk terus memperjuangkan aspirasi rakyat Lampung.(Wawan/*)
PRINGSEWU - Berlokasi di Lapanga Kuncup Pingsewu Barat Kecamatan Pringsewu, Jumat (06/04) kampanye terbuka pasangan calon (Paslon) nomer urut 3 (Arinal-Nunik diwarnai dengan banyaknya kursi yang kosong dan tidak terisi.


Padahal, pihak panitia sudah berusaha menyiapkan dua ribu-an kursi plastik serta menghadirkan Ustadz Solmet (Penceramah Kondang).


Rianasari, mewakili pasangan Arinal-Nunik dalam orasi politiknya mengajak warga yang hadir untuk mendukung dan memilih pasangan Arinal-Nunik.


"Saya ini istrinya Arinal, Orangtua Arinal petani dan berasal dari Way Kanan. Arinal hidup dan besar dalam lingkungan petani," katanya.


Cukup miris melihatnya, tidak sedikit warga yang hadir dalam kampanye terbuka tersebut membawa anaknya (Anak dibawah umur).


Selain aksi kampanye yang melibatkan sejumlah anak-anak kecil, juga diwarnai dengan banyaknya kursi yang kosong. (DN/NA)
Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo. foto ist 
Jabar- Pada pilres 2019 mendatang, ada dua nama yang diprediksi bakal 'menggoyang' sang petahana Joko Widodo (Jokowi). Dua nama tersebut yakni, M, Zainul Majdi dan Gatot Nurmantyo.

Bahkan banyak prediksi jika dua nama tersebut disandingkan akan jadi duet yang sangat mungkin bisa jadi pemenang di hajat lima tahunan tersebut. 

Hal ini terungkap saat Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi berdialog dengan dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Barat (Jabar) di Kantor Kadin Jabar pada Ahad (1/4/2018). Ketua Kadin Jabar, Agung Suryamal mengaku sangat bersyukur TGB bisa menyempatkan diri datang ke Kantor Kadin Jabar di tengah kesibukannya sebagai Gubernur NTB dan di tengah padatnya agenda TGB selama di Jabar.

Agung senang dengan munculnya figur-figur baru dan muda dari daerah-daerah, termasuk TGB. Menurut Agung, TGB merupakan salah satu tokoh muda yang potensial dan telah terbukti memimpin NTB dalam dua periode.

"Kita berharap sekali lahir pemimpin sejati yang menjadi teladan. Ini adalah saudara Tuan Guru, beliau muda, pengalamannya luar biasa," ujar Agung saat dialog dengan TGB di Kantor Kadin Jabar, Ahad (1/4).

Agung menilai, Indonesia membutuhkan pemimpin sejati yang bisa menjadi teladan, dan perekat dari keragaman bangsa Indonesia.

"Kita berharap sekali, jujur, kita berharap sekali dengan beliau. Kita butuh pemimpin sejati yang bisa menjadi perekat keberagaman," ujar Agung.
Gubernur NTB Tuan Guru Bajang (TGB) M. Zainul Majdi. foto ist 

Agung bahkan mengaku siap mendukung TGB jika benar-benar maju dalam Pilpres 2019. "Kalau memang Allah SWT berikan jalan kepada Tuan Guru (di Pilpres), saya di Kadin Jabar siap, mangga (silakan) yang mau ikut sama saya (dukung TGB)," ucap Agung.

Dalam waktu dekat, menurut Agung, mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo kiha akan berdialog dengan Kadin Jabar. Ia menganggap TGB dan Gatot akan menjadi pasangan yang menarik apabila bersanding di Pilpres. "Saya kira kalau Tuan Guru dengan Pak Gatot menarik, bisa jadi duet maut," kata Agung.(rol/p1)
ilustrasi. ist 
MESUJI - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Mesuji melakukan pemetaan wilayah pendistribusian logistik pada Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung pada 27 Juni 2018 mendatang. Pendistribusiannya akan diprioritaskan di wilayah pedalaman di bumi ragab begawe caram. 

“Pengiriman logistik Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung di wilayah pedalaman dan daerah perairan nantinya akan kami dahulukan,”ujar Komisioner KPU divisi Logistik edward Master di Ruang kerjanya, Rabu (28/3).

Saat ini KPU Mesuji sedang melakukan pemetaan wilayah untuk daerah prioritas pendistribusian logistik Pilkada Gubernur dan wakil gubernur. 

Masih dikatakan Edwar Master, ada beberapa kecamatan dan desa di Kabupaten mesuji yang perlu mendapatkan pendistribusian perioritas karena letaknya yang jauh seperti di Kecamatan Rawajitu Utara, Mesuji, Mesuji Timur, dan Kecamatan Tanjung Raya.

"Sebab dibeberapa kecamatan tersebut juga ada sejumlah Desa yang sangat sulit dijangkau terutama pada saat hujan hal itu dikarenakan kondisi jalan yang kurang baik,"terangnya.

Di wilayah kecamatan tersebut juga ada desa yang tidak dapat ditempuh melalui jalur darat dan hanya bisa di jangkau melalui jalur sungai sehingga perlu didahulukan pengiriman logistik Pemilunya ungkap edward.

Sementara itu mengantisipasi musim hujan, pihaknya mengaku sudah melakukan persiapan untuk solusi melindunggi logistic agar tidak rusak terkena air hujan baik dari penyimpanan maupun nanti pada saat pendistribusian ke TPS kita sudah siapkan plastik besar jadi sebelum masuk kedalam kotak kita bungkus dengan plastik kemudian dimasukkan ke dalam kotak.

Kemudian nanti pada saat penghitungan kembali logistic oleh PPS sebelum disalurkan ke TPS, KPU mesuji akan mempersiapkan terpal untuk melindungi logistic kepemiluan pada saat penghitungan. Sedangkan untuk penyimpanan setelah pengepakan akan di masukkan ke dalam gudang. “Antisipasi ini jika terjadi hujan sudah kita siapkan,”pungkasnya. (Fiter)