Articles by "Pariwisata"
Tampilkan postingan dengan label Pariwisata. Tampilkan semua postingan


 Bandarlampung (Pikiran Lampung) - Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi Lampung Bobby Irawan mengatakan bahwa Krui akan menjadi destinasi wisata unggulan Provinsi Lampung di masa depan.

"Krui yang ada di Kabupaten Pesisir Barat ini menjadi salah satu daerah yang memiliki banyak sekali objek wisata alam, bahari, budaya, dan kuliner yang tersebar di desa-desanya sehingga harus diperkenalkan ke seluruh dunia," ujar Bobby Irawan di Bandarlampung, Kamis (30/05/2024).

Ia mengatakan dengan adanya banyak destinasi wisata yang tersebar di desa-desa, maka di masa depan Krui, Kabupaten Pesisir Barat dapat menjadi destinasi wisata unggulan di Provinsi Lampung.

"Krui ini akan dikelola dengan baik agar bisa menjadi destinasi wisata utama, dan di masa mendatang dapat menjadi destinasi pariwisata unggulan di Provinsi Lampung," katanya.

Dia melanjutkan pemerintah daerah akan mengelola potensi pariwisata di kabupaten tersebut dengan maksimal, guna terus menarik minat kedatangan wisatawan.

"Pesisir Barat ini potensinya cukup besar untuk pariwisata apalagi dengan banyaknya destinasi. Bahkan sebelum ada pelaksanaan ajang kejuaraan selancar internasional atau World Surfing League (WSL) Krui Pro 2024 Krui sudah menjadi tujuan turis mancanegara kalau datang ke Lampung," ucap dia.

Menurut dia, pada 2019 dari 300 ribu orang turis mancanegara yang datang ke Provinsi Lampung 80 persen diantaranya menjadikan Krui sebagai tujuan wisata.

"Jadi memang sejak lama Krui menjadi destinasi utama turis mancanegara, dengan adanya WSL Krui Pro ini pun semakin banyak yang mengenal. Wisatawan domestik juga pasti melirik untuk datang kemari, saya berkeyakinan ini bisa menjadi pusat pariwisata Lampung ke depan," tambahnya.

Ia menjelaskan pariwisata di Krui Kabupaten Pesisir Barat akan semakin dikenal seluruh dunia, bila landasan pacu di Bandara Muhammad Taufiq Kiemas bisa diperpanjang.

"Kalau landasan pacu bandara bisa diperpanjang sehingga pesawat agak besar bisa masuk dan akses transportasi semakin mudah serta cepat, maka ada optimisme sangat besar untuk meningkatkan jumlah wisatawan lebih besar dari pada saat ini. Sehingga adanya potensi itu menjadikan daerah ini sebagai salah satu fokus pengembangan sektor pariwisata," ujarnya. (Ant)


Bandarlampung (Pikiran Lampung
)-Kalau  ke Pringsewu mampirlah ke Way Sekampung, ada banyak destinasi untuk wisata, selamat ulang tahun 13 harian Pikiran Lampung semoga semakin solid dan jaya, ".

Itulah pantun yang disampaikan oleh PJ Bupati Pringsewu Dr. Marindo Kurniawan, ST, MM, saat memberikan kata sambutan pada acara puncak HUT Harian Pikiran Lampung ke -13 di hotel Asoka beberapa waktu lalu. 

Dari pantun tersebut dapat  disimpulkan jika banyak terdapat destinasi wisata dan Tamasya di Bumi Jejama Secancanan..Dan Potensi ini yang akan dimaksimalkan oleh PJ Bupati Marindo intuk meningkatkan kunjungan wisatawan dari luar daerah yang tujuannya untuk meningkatkan PAD Pringsewu. 


Destinasi wisata di Pringsewu banyak dan sangat menarik. Informasi terkait destinasi wisata iini ditampilkan oleh Pemkab Pringsewu di Arena Pekan Raya Lampung (PRL) 2024. Di anjungan Pringsewu, pengunjung akan mendapatkan informasi soal tempat menarik untuk dikunjungi di Pringsewu.

Melihat dari informasi yang ada, tempat wisata di Pringsewu terlihat menarik untuk dikunjungi. Alamnya masih alami sejuk. dengan sawah, danau serta pegunungan sebagai objek utama. 

Untuk pasangan muda destinasi wisata Pringsewu ini snagat cocok untuk menghabiskan waktu berdua. Katena terlihat beberapa tempat wisata tersebut bernuansa romantis dan sejuk. 


PJ Bupati Pringsewu yang dihubungi terpisah telah menyatakan komitmennya untuk mengembangkan sektor pariwisata di Pringsewu. " Kita akan terus kembang sektor pariwisata serta kuliner dan UMKM, untuk menopang pertumbuhan ekonomi serta PAD Pringsewu, "pungkaanya.(susi) 







 

Kepala BPKAD Provinsi Lampung Marindo Kurniawan tampak mendampingi Gubernur Arinal Djunaidi saat meresmikan Hotel Arte

BANDARLAMPUNG (Pikiran Lampung) ----- Gubernur Lampung Arinal Djunaidi didampingi Kepala BPKAD Provinsi Lampung Dr. Marindo Kurniawan meresmikan Arte Hotel Bandar Lampung, di Jalan Jenderal Ahmad Yani No. 21, Enggal, Bandar Lampung Sabtu (11/5/2024).

Arinal mengatakan kehadiran Arte Hotel Bandar Lampung ini diharapkan menjadi bagian didalam mengembangkan sektor pariwisata Lampung khususnya industri perhotelan.

Ia mengajak Arte Hotel untuk bergandengan tangan bersama Pemerintah Provinsi Lampung untuk memajukan potensi tersebut karena hal ini berdampak bagi meningkatkan perekonomian daerah.


"Peresmian Hotel Arte hari ini adalah tonggak bersejarah bagi industri pariwisata di Provinsi Lampung khususnya di Kota Bandar Lampung. Mari kita bergandengan tangan untuk mewujudkan visi bersama dalam mengembangkan industri perhotelan di Provinsi Lampung, pariwisata maju Lampung berjaya," ujar Arinal.

Arinal menjelaskan Pemerintah Provinsi Lampung sendiri terus berkomitmen untuk mengembangkan sektor pariwisata dengan langkah-langkah strategis termasuk peningkatan investasi dan pembangunan infrastruktur.

Menurutnya, salah satu kunci keberhasilan industri pariwisata adalah melalui pembangunan infrastruktur perhotelan yang berkualitas dan memadai.

"Dengan adanya pembangunan hotel yang lebih giat di Provinsi Lampung salah satunya Arte, tentunya kita dapat meningkatkan perekonomian lokal, menciptakan lapangan kerja baru, dan memperluas layanan pariwisata yang tersedia bagi pengunjung," katanya.


Arinal menuturkan bahwa Provinsi Lampung memiliki tempat yang kaya akan potensi pariwisata dan ekonomi yang berkembang pesat.

Mulai dari pantai yang indah, kekayaan alam yang melimpah, dan kebudayaan yang unik.

"Saya yakin bahwa potensi sektor pariwisata disini sangatlah besar," katanya.

Arinal menyebut Provinsi Lampung pun menempati urutan ke-3 capaian tertinggi pergerakan wisatawan nusantara di Pulau Sumatera, yaitu sebesar 10,2 Juta.

Hal ini berdasarkan data Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) yang dikeluarkan oleh Biro Pusat Statistik dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif R.I. tentang Laporan Capaian Target Pergerakan Wisatawan Nusantara periode Januari - September 2023.

"Angka ini telah melebihi hampir dua kali lipat dari target pergerakan wisatawan nusantara Provinsi Lampung pada tahun 2023 yakni sebesar 5,4 Juta," ujarnya.

Sementara itu, Chairman Fortius Corporation Syafruddin Temenggung mengatakan Arte Hotel ini sudah berdiri sejak tahun 2016 yang sebelumnya bernama Whiz Prime.

"Kita merupakan grup Fortius yang salah satu usaha kami adalah di hotel. Jadi hotel ini milik dari Fortius Grup yang sekarang berganti nama menjadi Arte," ujar Syafruddin.

Syafruddin menjelaskan Arte Hotel ini memiliki lokasi yang sangat strategis di pusat kota Bandar Lampung dan menyajikan pemandangan luar biasa seperti gunung, pantai dan keindahan kota Bandar Lampung. 

Ia berharap Arte Hotel akan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari pengembangan pariwisata dan ekonomi Lampung khususnya Bandar Lampung.

"Kita ingin Arte ini bisa membantu pengembangan pariwisata dan juga ekonomi Lampung. Kami titip agar dapat bisa ikut serta mengajak Arte Hotel dalam setiap promosi pariwisata di Bandar Lampung ini," katanya.

General Manager Arte Hotel Bandar Lampung Bagus Dewa berharap kehadiran Arte Hotel dapat menyemarakkan industri pariwisata dan perhotelan di Bandar Lampung sekaligus meningkatkan perekonomian daerah.

"Kami mohon dukungan dan doa restu supaya kita bersama-sama bisa memberikan manfaat yang lebih dan menjadikan Arte Hotel Bandar Lampung pilihan utama dan terbaik," ujar Bagus. 

Tampak hadir dalam peresmian ini beberapa pejabat Provinsi Lampung. Antara lain Kadisparekraf Bobby Irawan. (wan) 



Bandarlampung (Pikiran Lampung)
- Festival Parekraf Lampung resmi dibuka oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Provinsi Lampung, Bobby Irawan,SE., M.Si.

Perhelatan yang digelar di Hall Mall Boemi Kedaton tersebut ditargetkan Pemprov Lampung sebanyak 17,5 juta pergerakan wisatawan domestik. 

"Dalam upaya pengembangan ekonomi nasional khususnya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, maka pemerintah pusat pada tahun 2024 ini menetapkan target kunjungan 1,7 milyar  pergerakan wisatawan domestik, dan Lampung ditargetkan sebanyak 17,5 juta pergerakan wisatawan domestik hal ini 


Sekaligus menegaskan bahwa Provinsi Lampung menjadi bagian dari Gerakan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) uang kembali digaungkan pada tahun 2024 ini," Kepala Dinas Pariwisata," Bobby Irawan, dalam sambutannya, Rabu (08/05/2024) malam.

Ia menjelaskan, Festival Parekraf Lampung 2024 merupakan ruang untuk mempresentasikan dan menumbuhkembangkan potensi unggulan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Provinsi Lampung. 

"Kegiatan ini diarahkan sebagai media promosi daerah tujuan wisata, daya tarik wisata, produk-produk pendukung industri pariwisata, industri ekonomi kreatif, kerajinan dan potensi daerah lainnya sehingga perlu didukung oleh semua pihak," jelasnya.


"Harapannya, potensi tersebut dapat menjadi salah satu unggulan nasional di masa depan sekaligus untuk menunjukan identitas dan keluhuran budaya bangsa di tengah-tengah kehidupan masyarakat yang dinamis dan ketatnya persaingan di era global," harapnya.

Bobby memaparkan, Data Badan Pusat Statistik dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif R.I mencatat kunjungan wisatawan domestik pada September tahun 2023 berjumlah 10,26 juta wisatawan dengan rata-rata menginap tamu pada hotel berbintang  tercatat 1,60 hari. 


"Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif berkolaborasi dengan stakeholder pariwisata Lampung menggelar event pariwisata dan ekonomi kreatif berskala nasional yang berupakan Pre-Event K-Fest / Festival Krakatau Tahun 2024 yang bertajuk Festival Parekraf Lampung," paparnya.

Ia mengatakan, Festival Parekraf Lampung 2024 diselenggarakan mulai dari tanggal 8 - 12 Mei 2024 bertempat di Mall Boemi Kedaton, Bandar Lampung. Rangkaian acara setiap hari dimulai dari pukul 10.00 s.d. 21.00 WIB.


"Penyelenggaraan kegiatan Festival Parekraf Lampung 2024 menargetkan jumlah kunjungan sebanyak ±20.000 orang, dengan Social Economi Size untuk semua kalangan/golongan 

strata masyarakat. Rentang usia antara 17 s.d. 65 tahun untuk semua gender. Pengunjung merupakan masyarakat lokal dan wisatawan dari provinsi terdekat, pelajar, mahasiswa dan komunitas-komunitas," katanya.

Bobby melanjutkan, Dalam rangkaian pembukaan ini juga akan di Launching Inovasi “QRIS PUSAKA untuk UMKM Berjaya”, dimana QRIS -PUSAKA merupakan kependekan dari QRIS – Produk Unggul, Sehat, Berkualitas dan Aman. QRIS-PUSAKA memiliki dampak yang luas kepada masyarakat, baik dari perlindungan 

kepada konsumen, menyehatkan kehidupan bangsa dan menurunkan stunting serta mendukung program 

penanggulangan inflasi daerah yang merupakan inovasi edukasi produk aman yang berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah dan Bank Indonesia. 

"Pada tahun 2024 ini Inovasi QRIS-PUSAKA disinergikan dengan program UMKM BERJAYA (Berkelas, Sejahtera yang mendunia). UMKM Berjaya merupakan program kerjasama dan sinergitas bersama dari kita semua, pemerintah daerah Provinsi Lampung, Badan POM, Bank Indonesia dan stakeholder lainnya untuk bahu membahu memajukan UMKM Provinsi 

Lampung, memajukan perekonomian bangsa dan mendorong UMKM Berkelas, sejahtera yang mendunia dengan menjual PUSAKA (Produk Unggul Sehat, Berkualitas dan Aman) dengan taglinenya 'Aman Produknya, Aman Pembayarannya' Untuk UMKM Berjaya," tutupnya.

Untuk diketahui, Para Peserta Kolaborasi: 

• Perwakilan Kabupaten Kota se-Provinsi Lampung.

• Undangan Provinsi, Kabupaten Kota di luar Provinsi Lampung 

• BUMN / BUMD (Mitra Binaan) 

• Pelaku Usaha Pariwisata, Industri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (pelaku 17 sub sektor ekonomi kreatif)

• Stakeholder Pariwisata 

• Pengelola Tempat Wisata

• Komunitas seni dan budaya. 

• Sekolah dan Perguruan Tinggi Pariwisata 

• Dunia Usaha, Swasta dan Perbankan

• Media Publikasi dan Media Sosial


Tujuan Kegiatan: 

• Mendukung Gerakan Bangga Berwisata di Indonesia Aja. 

• Mewujudkan penyelenggara wisata yang bertanggung jawab, yang mendukung upaya pelestarian lingkungan alam, peninggalan sejarah dan budaya.

• Mempromosikan atraksi dan daya tarik wisata unggulan di Provinsi Lampung berikut fasilitas penunjangnya.

• Mempercepat pemulihan ekonomi nasional, dengan mendorong pertumbuhan Usaha, Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) di sektor ekonomi kreatif dan pelaku usaha industri pariwisata di Provinsi Lampung. 

• Memperkuat daya saing industri pariwisata dan sektor ekonomi kreatif di Provinsi Lampung. 

• Memperluas pemasaran melalui pasar wisata domestik dan transformasi pasar wisata digital (Start-Up). 

• Meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) pariwisata di Provinsi Lampung.

• Mendorong tumbuhnya inovasi dan investasi pariwisata di kalangan masyarakat.

• Memperkuat pencitraan daerah.

Rangkaian Kegiatan:

• Lomba Mewarnai Gambar dan Cosplay Competition

• Lomba Puteri Anak dan Remaja

• Ceremony Pembukaan Festival Parekraf Lampung 

• Talk Show dan Sosialisasi Aplikasi Parekraf Lampung

• Parekraf Berkaraoke dan Lampung Modeling Contest

• Festival Tari Kreasi Lampung

• Opening Ceremony Muli Mekhanai Lampung 2024

• Talent Show Muli Mekhanai Lampung 2024

• Solo Song

• DPD PAPPRI Berdendang

• Lampung K-Pop Community

• Lampung Fashion Show

• Ceremony Penutupan Festival Parekraf Lampung. (Susi)

Kadis parekraf Provinsi Lampung Bobby Irawan saat memberikan keterangan kepada Pikiran Lampung. Foto M. Zainiri/Pikiran Lampung

Bandarlampung (Pikiran Lampung
) - Tidak dipungkiri dari data yang ada jumlah kunjungan wisatawan ke Provinsi Lampung terus meningkat. Hal ini tidak terlepas dari program Gubernur Lampung Arinal Djunaedi melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) yang terus melakukan berbagai terobosan serta mempromosikan wisata Lampung secara masif. 

Tidak berhenti di situ, pihak Disparekraf juga akan menggali dan mengembangkan destinasi wisata baru yang selama ini belum ditangani secara optimal. Salah satunya potensi wisata Pantai di Kabupaten Tanggamus. 

Kepada Pikiran Lampung, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung, Bobby Irawan mengatakan, beberapa langkah program sudah dan akan dijalankan untuk memajukan wisata pantai dan alam di Kabupaten Tanggamus. 


" Wisata pantai di tanggamus ini sangat punya potensi untuk mendatangkan pelancong dan mengangkat ekonomi di daerah itu. Maka kita akan kembangkan potensi ini secara maksimal, "jelas Bobby didampingi Kabid Promosi dan publikasi Disparekraf Provinsi Lampung, Melly Rianti, di ruang kerjanya, Senin (19/2/2024). 

Beberapa langkah itu kata Bobby,  yakni dengan memberikan pelatihan kepada kelompok sadar wisata di daerah itu. " Saya juga sudah melakukan kunjungan dan komunikasi dengan PJ bupati Tanggamus untuk bisa mendukung pengembangan destinasi wisata ini, "jelasnya.

Selain itu, pihaknya juga akan berkomunikasi dan mendorong satker lain untuk mendukung pembangunan sektor pariwisata di Tanggamus ini. " Kita akan komunikasikan dengan dinas BMBK dan Perkim serta satker terkait untuk ikut membangun sarana pendukung di destinasi wisata tersebut. Ini semua dalam rangka mendukung serta merealisasikan program pak Gubernur Arinal, mewujudkan Rakyat Lampung Berjaya, "pungkasnya. (Wawan



Jakarta (Pikiran Lampung) -
Dalam penyelenggaraan Anugerah Bangga Berwisata di Indonesia (ABBWI) Tahun 2023 yang dilaksanakan tanggal 15 Desember 2023 bertempat di Hotel Mulia Senayan Jakarta, Provinsi Lampung berhasil meraih predikat Provinsi Terbaik Ketiga BBWI Tingkat Kawasan Sumatra, dimana selama ini telah menunjukkan konsistensi dan komitmennya dalam mengembangkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif mulai dari strategi promosi digital, pelaksanaan event hingga pengembangan destinasi.

Penghargaan ABBWI untuk Pemerintah Provinsi Lampung tersebut diterima oleh Bapak Bobby Irawan selaku Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mewakili Gubernur Lampung. Untuk Provinsi Terbaik BBWI Tingkat Kawasan Sumatra Pertama dan Kedua diraih oleh Provinsi Sumatra Barat dan Provinsi Kepulauan Riau.

Penyelenggaraan kegiatan ini merupakan inisiasi Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) bersinergi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Bank Indonesia (BI) serta Bank Rakyat Indonesia (BRI), Pegadaian, dan Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA).

Penyelenggaran Anugerah Bangga Berwisata di Indonesia (ABBWI) merupakan bentuk apresiasi terhadap seluruh pemerintah daerah dan stakeholders yang mendukung implementasi program Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) yang merupakan program turunan dari Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI).
Upaya pemerintah dalam mendukung mengembangkan destinasi wisata di Indonesia, tidak hanya di lima destinasi super prioritas namun mencakup sektor kepariwisataan dan ekonomi kreatif secara keseluruhan agar sektor pariwisata dan ekonomi Indonesia dapat terus maju dan berkembang.

Tanggung jawab membangun ekonomi nasional berada di pundak banyak pihak, dimana hal ini memerlukan kerja sama lintas sektor baik pusat maupun daerah serta keterlibatan aktif dari para stakeholder kepariwisataan.
Proses penganugrahan BBWI Tahun 2023 ini melalui beberapa tahapan.


Tahapan pertama dengan poin penilaian meliputi hal-hal antara lain : Pertumbuhan Pergerakan Wisatawan Nusantara, Viewers Digital Promosi sebagai pangsa dari jumlah penduduk, Tagline/Slogan Kampanye BBWI, Anggaran Pariwisata, Jumlah Event Skala Regional/Nasional/Internasional, Strategi Peningkatan Pariwisata Domestik Daerah, Destinasi Terkurasi dan Travel Pattern.

Tahapan kedua Provinsi Lampung mendapat Undangan Pemaparan Program Pariwisata oleh Pemerintah Daerah kepada Tim Reviewers BBWI untuk memaparkan Strategi Kebijakan Pengembangan Pariwisata Nusantara dan Pelaksanaan Event dengan Substansi Materi Paparan terdiri dari 4 hal meliputi: Strategi Kebijakan Pemerintah Daerah Mendorong Aktivitas Wisatawan Nusantara, Pemilihan Destinasi Terkurasi Unggulan Daerah, Peran Pemerintah Daerah dalam Pelaksanaan Event dan Travel Pattern (Pola Perjalanan Wisata).

Keberhasilan Provinsi Lampung ini tentunya bukan merupakan hal yang instan, namun merupakan proses dan hasil kerja keras bersama antara pemerintah dan seluruh stakeholder kepariwisataan Lampung.

Harapannya di tahun depan seluruh elemen kepariwisataan Lampung akan lebih solid dalam berkolaborasi dan berkontribusi aktif untuk membangun seluruh aspek kepariwisataan daerah. (Zai)