Articles by "- Info Terkini"
Tampilkan postingan dengan label - Info Terkini. Tampilkan semua postingan


Bandarlampung (Pikiran Lampung
) - Adanya isu yang beredar banyak pihak yang mencoba menjegal langkah Umar Ahmad jadi calon Gubernur, ditanggapi beragam. oleh warga Lampung. 

Namun, mayoritas warga Lampung tetap. meminta umar untuk maju jadi calon gubernur dan Memimpin Lampung. 

Permintaan ini setali tiga uang dengan suksesnya jalan sehat dan Deklarasi Umar sebagai cagub Lampung di Tugu Adipura Bandarlampung, Sabtu (1/6/2024) lalu. 

" Ya kami Minta Pak Umar Ahmad tetap. maju di Pilgub Lampung sebagai calon Gubernur, supaya ada perubahan nyata di daerah kami ini, "ujar Aris Darma Putra, warga Tanjung Bintang Lampung Selatan  Senin (3/6) 2024). Sebab, menurut Aris, saat ini hamya Umar Ahmad yang dinilai punya kapasitas untuk memimpin Lampung. 

"Pak Umar kan dua Priode. Jadi Bupati di Tulangbawang Barat dan telah terbukti nyata karya pembangunannya, jadi sangat pas kalau beliau yang jadi Gubernur Lampung, " kata Defri, rekan Aris. 

Hal yang sama juga dikatakan oleh Susi, wamita karir yang tinggal di Bandarlampung. " Saat ini kami kira tidak ada calon lain yang memiliki rekam jejak yang baik selain pak Umar Ahmad, "kata Susi. 

Parool dan Warga Lampung kata Susi, jangan lagi terbuai dengan calon karbitan, apa lagi yang belum. pernah berbuat apa apa untuk rakyat. 

" Pokoknya pak Umar Ahmad Harus tetap. maju sebagai Calon Gubernur Lampung, kami gak mau yang lain, " Ani Paryani  warga yang tinggal di Bandarlampung. 

Sementara itu, Umar Ahmad, kepada Pikiran Lampung mengatakan saat ini pihaknya masih fokus menjalin komunikasi ke semua parpol. Dan Silaturahmi ke semua komunitas Warga Lampung. " Saat ini terus fokus komunikasi ke parpol dan semua kalangan warga. Karena Lampung ini milik kita semua, bukan milik segelintir borang  dan harus dibangun dengan jiwa kegotong royongan dan persatuan, "pungkasnya.(Yoyok) 


Bandarlampung (Pikiran Lampung
)-- Sebanyak 1.533 pekerja migran Indonesia (PMI) atau biasa dikenal TKI dam TKWi masih pergi bekerja keluar negeri secara non prosedural.

Menteri Tenaga Kerja (Menker) Ida Fauziyah mengatakan jumlah ini muncul dari 1.918 pengaduan yang tercatat per November 2023.

"Sebanyak 81 persen atau 1.533 pengaduan adalah keberangkatan non prosedural. Angka ini masih tinggi," kata Ida saat perayaan Hari Migran Internasional 2023 di Lampung Timur, Senin (18/12/2023). 

Secara umum, jumlah PMI memang mengalami kenaikan. Per November 2023, mengalami kenaikan kembali sebanyak 257.461 orang. Tetapi hal ini menjadi tantangan tersendiri.

Dia memaparkan, sebanyak 54 persen peminat bekerja di luar negeri tingkat pendidikannya hanya sebatas SMP dan SD.

"Namun, meski tingkat pendidikan SMP ke bawah, tetap harus memiliki kompetensi yang dibuktikan dengan sertifikasi," katanya.

Kemudian, sebanyak 61 persen PMI masih didominasi perempuan yang bekerja pada pemberi kerja perseorangan yaitu caregiver dan house maid.

"Kita perlu memaksimalkan sertifikasi kompetensi terutama sektor-sektor formal agar dapat memiliki daya saing untuk penempatan luar negeri," kata dia.

Menurutnya, bonus demografi yang dimiliki Indonesia menjadi keunggulan tersendiri karena di negara-negara luar kekurangan tenaga kerja.

"Kekurangan pekerja telah terjadi di beberapa negara, sehingga kebutuhan pekerja jumlahnya cukup melimpah. Peluang ini harus dapat kita kelola dengan baik, dengan harapan dapat mengurangi angka pengangguran yang ada di dalam negeri," katanya.

Salah satu contoh yakni di Singapura yang sangat membutuhkan tenaga kerja di sektor perawat.

"Alhamdulilah pada tahun ini kita dapat membuka sektor perawat untuk bekerja pada beberapa rumah sakit di Singapura," katanya. (sapri)