Articles by "-BANDAR LAMPUN"
Tampilkan postingan dengan label -BANDAR LAMPUN. Tampilkan semua postingan


 Bandarlampung (Pikiran Lampung)- Salah satu wartawan mendapatkan intimidasi saat meliput aksi unjuk rasa mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Lampung Memanggil di lingkungan DPRD Provinsi Lampung dari Aparat Penegak Hukum . 

Wartawan Fajarsumatera.Agung Kurniawan mengatakan, bahwa dirinya dikepung  beberapa oknum brimob karena  merekam  peristiwa pemukulan yang dilakukan aparat kepada mahasiswa Yang ditangkap oleh anggota polri. 

"Rame yang mengelilingi saya dan ada yang bilang pukul aja kalau tidak menghapus video itu, " kata agung kepada media ini. Kamis (30/03). 

Untuk itu, kata Agung yang biasa meliput di lingkungan DPRD tersebut, dirinya terpaksa menghapus video tersebut karena merasa mendapatkan ancaman pada saat kejadian. 


"Ada beberapa oknum polisi yang mau merebut handphone saya, saya bilang ini handphone - handphone saya, gak usah ngerampas, ini hak saya, kalau mau minta dihapus sabar, bisa bicara baik - baik, " ungkapnya 

Selain itu, sambung Agung, setelah di kelilingi oleh polisi yang meminta hapus video itu, beberapa rekan media yang bisa bersamanya mencoba melerai bahwa ini adalah seorang jurnalis . 

"Waktu saya dikelilingi oknum polisi itu, kawan saya datang dedi dari medialampung. Id dan harian kandidat virgo bilang santai pak ini kawan saya, " tandasnya.Intimidasi.

Diketahui, bagi seseorang yang dengan sengaja menghalangi wartawan menjalankan tugasnya dalam mencari, memperoleh dan menyebarluaskan informasi dapat dikenakan pidana sebagaimana diatur dalam Pasal 18 ayat (1) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.

Setiap orang yang secara melawan hukum dengan sengaja melakukan tindakan yang berakibat menghambat atau menghalangi pelaksanaan ketentuan Pasal 4 ayat (2) dan ayat (3) dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun atau denda paling banyak Rp.500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah.

(tim)


Bandarlampung (Pikiran Lampung)-
--- Gubernur Arinal Djunaidi didampingi Ketua Dekranasda Provinsi Lampung membuka Festival Pasar Takjil di Halaman Kantor Dekranasda Provinsi Lampung, Sabtu (25/03/2023).Sebanyak 38 UMKM turut meramaikan Festival Pasar Takjil yang diselenggarakan mulai tanggal 25 Maret - 16 April 2023 ini. 

Setibanya di lokasi acara, Gubernur Arinal bersama Ketua Dekranasda Provinsi Lampung Kepala Bappeda, Kepala Dinas Parekraf dan Ketua DWP Provinsi berkeliling meninjau booth UMKM yang menyajikan berbagai menu hidangan dan jajanan berbuka puasa. Dalam kesempatan tersebut Riana Sari Arinal membeli sambel kentang yang merupakan salah satu makanan kegemaran Gubernur Arinal.

"Tadi kita sudah ke pasar, Bapak itu senang sama sambel kentang. Sudah beli sebenarnya tadi di pasar. Tadi (saat meninjau) ada yang jual, beli lagi," ungkap Riana Sari Arinal. Di akhir kunjungannya, Riana Sari mengajak seluruh masyarakat untuk datang mengunjungi Festival Pasar Takjil yang menghadirkan berbagai varian menu berbuka puasa di Halaman Kantor Dekranasda Provinsi Lampung.


"Jadi ibu-ibu, datang aja ke halaman Dekranasda Provinsi Lampung. Dijamin makanannya enak-enak dan harganya pas di kantong," ajak Riana Sari. Pada kesempatan yang sama, juga dilakukan kegiatan Beli dan Bagi untuk mengisi ibadah pada bulan ramadan dengan gerakan saling berbagi. Nantinya, hasil dari gerakan Beli dan Bagi ini akan disalurkan untuk masyarakat umum, panti asuhan, pondok pesantren, dan tenaga kesehatan. "Ini tahun ketiga kita melaksanakan program beli dan bagi. Terimakasih pada semua yang telah berpartisipasi dan bersedekah," kata Riana Sari.


Selain itu, Gubernur Arinal bersama Ketua Dekranasda Provinsi Lampung juga memberikan bantuan sembako secara simbolis kepada perwakilan PTHL dan cleaning service di Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (PKPCK) Provinsi Lampung dan Bappeda. (red).


Bandarlampung (Pikiran Lampung) -
Kapolda Lampung Irjen Pol Akhmad Wiyagus menghadiri pelaksanakan kegiatan Jum'at Curhat yang dilaksanakan secara serentak di Provinsi Lampung bertempat di Ladang Asri Homestay Perum Griya Abdi Negara Sukabumi Kota Bandar Lampung. Jumat (3/2/23).

Hadir dalam kegiatan tersebut Dir Intelkam Kombes Pol Nowo Hadi Nugroho, Dir Reskrimum Kombes Pol Reynold Elisa Hutagalung, Dirlantas Kombes Pol. Medyanta, Dir Binmas Kombes Pol. Anang Triarsono dan Kabid Propam Kombes Pol. M. Syarhan, Ketua Dai Kamtibmas Provinsi Lampung Sulaiman Bardan, Kepala Kemenag Kota Bandar Lampung Drs. Maskur,  Camat Sukabumi M. Rahmat, para Lurah SeKecamatan Sukabumi dan Para Tomas , Toga, Toda, Todat Se-Kec. Sukabumi.

Kapolda Lampung dan beberapa pejabat utama Polda Lampung melaksanakan Jumat Curhat yang merupakan sebuah program dari  Kapolri dengan tujuan untuk menjalin Komunikasi yang baik terhadap masyarakat, Kegiatan ini dilaksanakan guna menampung apa yang menjadi permasalahan di tengah-tengah masyarakat.

 "Kami harapkan kepada masyarakat yang hadir dalam Jumat Curhat ini untuk bisa memberi tanggapan dan masukan kepada Polri khususnya Polda Lampung tentang kinerja Polri saat ini" ucapnya. 

Adapun pertanyaan atau keluhan masyarakat dalam kegiatan Jumat Curhat hari ini adalah permintaan pengaktifan kembali Sub Sektor Sukabumi, kemudian adanya oknum Polri yang memperkeruh masalah tentang ada perkara hutang piutang, geng motor sekarang sudah sangat meresahkan, isu penculikan anak makin marak dan heboh di medsos, geng motor keluarnya jam 12 malam dan sudah ada dimana-mana, masalah pekat misalnya mercon yang mengganggu jelang bulan puasa, lapo tuak dan panti pijat semakin banyak dan bagaimana perijinannya, kost-kostan banyak yang bebas dijadikan tempat mesum.

Dir Binmas Polda Lampung menyampaikan Polda Lampung tetap laksanakan patroli yang mana kami laksanakan patroli berdasarkan kirka intel dan kerawanan daerah tersebut, bila pers Polsek Sukarame kurang akan kita back up Sabhara dari Polda. Mengenai pekat kami akan tertibkan sebelum giat ramadhan. Isu penculikan anak informasi yang di media tersebut kebanyakan hoax berita tersebut diciptakan untuk memperkeruh suasana. Kaitan genk motor kami sekarang fokus penanganannya Polresta sudah mengamankan 40 anak genk motor, Polresta sudah mengadakan M.O.U dengan pihak sekolah bila kedapatan siswa ikut genk motor akan dikeluarkan dari sekolah tersebut. 


Kemudian menanggapi ada anggota Polri yang ada permasalahan hutang piutang malah memperkeruh situasinya, Kabid Propam Polda Lampung menyampaikan untuk minta nama pers tersebut ke Kapolsek Sukarame agar kami dalami dan klarifikasi terimakasih atas laporannya, kami juga membuka aduan dari masyarakat silahkan catat nomor hp saya, kami juga sudah banyak memberikan sanksi kepada pers yang bermasalah sesuai dengan kadar permasalahannya.


Tanggapan dari Dir Krimum Polda Lampung kaitan dengan genk motor pencegahan lebih baik mengantisipasi dari pada penegakan hukumnya sehingga kami Polda mengoptimalkan preventif yakni patroli walet, kita juga memanfaatkan pokdar di masyarakat untuk penanganan pencegahan genk motor. Kaitan panti pijat dan lapo tuak kami akan kordinasikan dengan Pemda karena dalam perijinannya dan waktu kerjanya dari Pemda yang memberikan ijin namun bila ada kerawanan kejahatan kami akan hadir disana. Isu penculikan anak kami sudah sampaikan ke jajaran Polsek kaitan isu tersebut bila ada isu penculikan anak segera laporkan di wilayah mana, sampai skrg isu-isu tersebut yang berseliweran di medsos kebanyakan hoax atau belum bisa dipertanggung jawaban. Kaitan genk yang kebanyakan anak remaja, anak-anak tersebut adalah anak kita sedangkan kita tau bahwa Sim harus berumur 17 terkadang kita orang tualah yang memberikan anak kita sepeda motor meski kita tau anak kita tersebut belum berumur17 tahun dan belum punya Sim.


Kapolda Lampung menanggapi kaitan Sub Sektor Sukabumi, apa yang dirasakan masyarakat saya juga merasakan saya janjikan hari Senin sudah ada pers Polri di Sub Sektor tersebut, agar masyarakat disini merasakan tupoksi Polri" Ungkapnya. 


Kapolda Lampung menyampaikan tupoksi Polri adalah perlindungan masyarakat, semua masyarakat berhak dilindungi Polri baik itu pelapor dan terlapor semua dilindungi Polri dalam konteks yang berbeda. Pengayoman sebagai contoh mungkin masyarakat belum mengerti apa yang dilakukannya melanggar hukum kita harus menjelaskan  dulu bahwa itu adalah melanggar hukum itulah yang dinamakan pengayoman. Penegakan hukum bahwa tidak semua permasalahan hukum di proses kita ada namanya Restoratis Justice yang mana bila masalah tersebut bisa diselesaikan bersama ya kita akan menyelesaiakan permasalhan tersebut di luar proses hukum. Untuk pelayanan mungkin masyarakat sudah tau tentang tupoksi Polri sebagai pelayanan, kita akan mempermudah semua bentuk pelayanan kepada masyarakat. Penertiban panti pijat dan lapo tuak agar Dir Krimum segera action, patroli walet sudah saya perintahkan gabungan dengan patroli Brimob. Kost kostan agar Dir Binmas kordinasikan dengan pemerintah setempat dengan pak Camat. kaitan pers Polri agar Kabid Propam segera tindak lanjuti bila ada pers Polri yang bertindak tidak pantas, terimakasih masyarakat untuk laporannya bila perlu laporkan nama personil tersebut lengkap kapan kejadiannya.





Bandarlampung (Pikiran Lampung
)- Perusahaan Listrik Negara Unit Induk Distribusi (PLN UID) Lampung berhasil memulihkan pasokan listrik akibat bencana banjir di Kabupaten Lampung Selatan dan Kabupaten Pesawaran, pada Kamis (27/10).


"Hujan deras dan cuaca ekstrim yang mengakibatkan banjir di dua kabupaten itu membuat jaringan listrik turut terdampak akibat terjangan banjir, sehingga 99 gardu listrik PLN untuk 7.145 pelanggan mengalami padam," kata General Manager PLN Unit Induk Distribusi Lampung, I Gede Agung Sindu Putra, di Bandarlampung, Jumat.

Ia mengatakan, PLN berhasil memulihkan pasokan listrik akibat bencana banjir di dua kabupaten tersebut relatif cepat.


"Kiami bersyukur, berkat kerja keras dan tanggapnya petugas, kurang dari 24 jam pasokan listrik sudah normal kembali," ujarnya.

Ditambahkannya, langkah perbaikan jaringan yang relatif cepat itu dilakukan dengan memperbanyak jumlah personel pelayanan keandalan (Yandal) dan tim pemeliharaan khusus (Harsus) di lokasi terdampak padam yang didatangkan dari unit-unit pelayanan yang lokasinya berdekatan.

Berdasarkan data, padamnya listrik di dua kabupaten tersebut terjadi karena adanya kerusakan pada jaringan listrik akibat terjangan banjir, diantaranya 8 tiang roboh dan  kabel jaringan tegangan menengah yang turun hingga ke tanah.

Ia menjelaskan
 bahwa seluruh petugas PLN harus dalam kondisi yang selalu siap, prima dan tanggap untuk mengantisipasi bencana banjir, terlebih saat ini sedang mengalami musim penghujan dan cuaca ekstrem.

"Tentunya, PLN memulihkan listrik dengan pertimbangan keamanan terlebih dahulu, semua jaringan listrik baik di sisi warga maupun PLN dipastikan dalam kondisi kering dan siap dialiri listrik," jelasnya.

Sindu mengajak masyarakat jika melihat potensi bahaya listrik, terutama dalam kondisi banjir, hendaknya tidak menangani sendiri dan segera melaporkan ke PLN melalui Contact Centre PLN 123 atau aplikasi PLN Mobile agar segera dapat ditangani oleh petugas.

Sementara, Mardiono Kepala Dusun Sudiwaras Desa Sukabanjar, Kecamatan Sidomulyo Lampung Selatan  mengatakan, respon dan pelayanan yang dilakukan PLN baik dan cepat.

"Setelah ada laporan dari warga, petugas PLN langsung datang ke lokasi, pelayanan PLN baik dan cepat," tutupnya.(Ant/p1) 


 

" Mari Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan Umat, Ulama dan Umaro

         Puji Raharjo, S. Ag, S.S.M.Hum
        Kakanwil Kemenag Lampunh




Bandarlampung (Pikiran Lampung
) -Sebanyak 1.374 peserta calon Panwascam di Lampung dinyatakan lulus tes tertulis yang digelar Pokja yang dibentuk melalui Bawaslu kabupaten kota. Jumlah tersebut tersebar di 229 kecamatan dari 15 kabupaten kota yang ada di Provinsi Lampung. Masing-masing kecamatan terdiri dari enam calon Panwascam dan akan dipilih tiga orang dari tes wawancara yang dimulai hari ini hingga 23 oktober 2022 di kantor masing-masing Bawaslu 15 kabupaten kota.

Untuk itu, Ketua Posko Pengaduan Lampung Corruption Watch (LCW) Yoni Patriadi meminta kepada Lembaga Ombudsman perwakilan Lampung untuk juga aktif mengawal dan memeriksa proses rekruitmen yang sedang dilakukan.

“Kami meminta Ombudsman perwakilan Lampung sebagai lembaga negara yang mempunyai kewenangan mengawasi penyelenggaraan pelayanan publik, baik yang diselenggarakan oleh penyelenggara negara dan pemerintahan ikut aktif dengan juga membuka posko pengaduan di seluruh kabupaten kota sel-Lammpung,” ujar Yoni saat memberikan keterangan pers di Kantor LCW Jalan Kiwi Siodadi Kecamatan Kedaton, Bandar Lampung, Rabu (19/10) siang. 

Menurutnya, dengan tidak diumumkan hasil nilai semua peserta seleksi Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan (PANWASCAM) kepada publik. Maka pihaknya menduga kelompok kerja seleksi itu telah melakukan perbuatan melawan hukum. Dengan melanggar ketentuan pedoman seleksi yang telah dibuat Ketua Bawaslu RI.

“Seleksi itu memakai anggaran negara yang diperoleh dari pajak warga negara. Sudah seyogyanya masyarakat Lampung mengetahui semua nilai peserta seleksi yang akan dipilih dalam melakukan pengawasan pemilu serentak tahun 2004 mendatang,” tegasnya.

Dengan tidak dibukanya hasil tes tertulis oleh Pokja, kami menduga hal itu merupakan pelangaran prinsip umum adil, berkepastian hukum, terbuka, profesional, akuntabel serta aksesibilitas.

“Jika proses rekruitmen benar, maka hasil yang akan didapatkan juga akan benar dan baik. Pada akhirnya nanti, kita akan mendapatkan pemimpin kepala daerah dan wakil rakyat yang berintegritas yang memiliki tujuan mensejahterakan rakyatnya saat pemilu 2024,” tegasnya. 

Padahal, lanjutnya, Panwascam memiliki tugas, wewenang dan kewajiban yang telah diatur dalam perundang undangan terkait pemilu untuk melakukan pencegahan dan penindakan. Tapi bagaimana jika sistem rekruitmennya diragukan.

Berdasarkan undang-undang lembaga Ombudsman diantaranya bertujuan mewujudkan negara hukum yang demokratis, adil, dan sejahtera; mendorong penyelenggaraan negara dan pemerintahan yang efektif dan efisien, jujur, terbuka, bersih, serta bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme serta meningkatkan mutu pelayanan negara di segala bidang agar setiap warga negara dan penduduk memperoleh keadilan, rasa aman, dan kesejahteraan yang semakin baik.


Selain itu, tujuannya membantu menciptakan dan meningkatkan upaya untuk pemberantasan dan pencegahan praktekpraktek Maladministrasi, diskriminasi, kolusi, korupsi, serta nepotisme dan meningkatkan budaya hukum nasional, kesadaran hukum masyarakat, dan supremasi hukum yang berintikan kebenaran serta keadilan.

“Ombudsman harus periksa, apakah proses rekruitmen ini terdapat Maladministrasi atau tidak,” katanya.

Dia menambahkan, Maladministrasi adalah perilaku atau perbuatan melawan hukum, melampaui wewenang, menggunakan wewenang untuk tujuan lain dari yang menjadi tujuan wewenang tersebut. Termasuk kelalaian atau pengabaian kewajiban hukum dalam penyelenggaraan pelayanan publik.

Yang dilakukan oleh Penyelenggara Negara dan pemerintahan yang menimbulkan kerugian materiil dan/atau immaterial bagi masyarakat dan orang perseorangan.(red) 


Bandarlpung (Pikiran Lampung
)-- Lampung Corruption Watch meminta semua hasil tes tertulis para peserta yang ikut seleksi tes panitia pengawas pemilu kecamatan (panwascam) untuk tahun pemilu serentak tahun 2024 di wilayah Lampung untuk dibuka ke publik.

Ketua Posko Pengaduan LCW Yoni Patriadi mengatakan, keterbukaan hasil nilai yang diperoleh  peserta dalam sistem rekruitmen panwascam wajib dibuka kepada semua peserta tes demi keadilan.

"Dengan tidak adanya keterbukaan dalam sistem rekruitmen, LCW pesimis hasil pemilu serentak 2024 akan mendapatkan pemimpin yang baik dan berintegritas," ujar Yoni, Selasa (18/10) siang.

Menurutnya, dengan tidak dibukanya hasil tes tertulis semua peserta seleksi diduga melanggar prinsip umum adil, berkepastian hukum, terbuka, profesional, akuntabel serta aksesibilitas.

Aktivis ini menambahkan, panwaslu kecamatan itu memiliki tugas, wewenang dan kewajiban yang telah diatur dalam perundang undangan terkait pemilu.

"Bagaimana melakukan pencegahan dan penindakan, jika sistem rekruitmennya diragukan," tegasnya.

Dia juga menyampaikan, bagaimana panwaslu kecamatan menjalankan kewajibannya agar bersikap adil dalam menjalankan tugas dan wewenangnya jika kita tidak bisa memastikan proses rekruitmennya berjalan dengan baik.

"Kami mendorong agar peserta yang merasa dirugikan dengan tidak adanya transparansi proses rekruitmen untuk mengajukan nota keberatan kepada Bawaslu kabupaten/ kota melalui Pokja yang mengadakan seleksi di daerah masing masing. Bila perlu ajukan gugatan ke pengadilan," jelasnya.

Selain itu, Yoni menilai semestinya Pokja patuh dan taat dalam menjalankan pedoman pelaksanaan pembentukan panitia pengawas pemilu kecamatan dalam pemilu serentak 2024 yang tertuang dalam keputusan Ketua Badan Pengawas Pemilihan nomor: 314/HK.01.00/K1/09/2022.

"Masyarakat terkhusus peserta wajib mendapatkan penjelasan. Kenapa mereka tidak berhasil lolos seleksi tes tertulis. Buka saja nilainya, agar mereka tahu pertarungan nilai itu sudah objektif atau belum," tambahnya.

Sebelumnya, berdasarkan informasi pembentukan panitia pengawas pemilu kecamatan digelar diseluruh kabupaten/kota indonesia termasuk wilayah provinsi Lampung.(napi) 


Bandarlampung (Pikiran Lampung
)-Gudang penimbunan solar subsidi di PT Usaha Remaja Mandiri (URM), Kelurahan Way Laga, Lampung diamankan polisi. Tak hanya itu, bos pabrik dan lima orang lainnya ikut ditangkap

Kepala Subdirektorat Tindak Pidana Tertentu (Kasubdit Tipiter) Direktorat Kriminal Khusus (Ditkrimsus) Polda Lampung AKBP Yusriandi Yusrin mengatakan, diduga PT URM sudah melakukan penimbunan solar subsidi hingga 390 ton senilai lebih dari Rp 2 miliar sejak Januari 2021.

"Ada enam orang ditangkap. Dua orang dari pihak penampung yakni BW (direktur PT URM) dan DY (karyawan PT URM)," kata Yusriandi di Mapolda Lampung, Selasa (18/10/2022). 

Sedangkan empat orang lain adalah RN dan HW (suplier), serta UJ dan DH (koordinator sopir pembelian solar). (napi/arm) 


BANDARLAMPUNG (Pikiran Lampung
)----- Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dan Ketua DPRD Provinsi Lampung Mingrum Gumay, yang diwakili Wakil Ketua I DPRD Provinsi Lampung Elly Wahyuni menandatangani Nota Kesepakatan Kebijakan Umum APBD (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Provinsi Lampung tahun 2023 di Ruang Sidang DPRD Provinsi Lampung, Jumat (14/10/2023).

Dalam Nota Kesepakatan itu, struktur Rancangan APBD Tahun Anggaran 2023 disepakati sebagai berikut:


Pendapatan Daerah sebesar Rp7,41 triliun. Dengan komponen, Pendapatan Asli Daerah Rp4, 14 triliun, Pendapatan Transfer Rp3,25 triliun, Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah Rp14,6 miliar.

Kedua, Belanja Daerah sebesar Rp7,38 triliun. Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setingginya kepada Pimpinan dan anggota DPRD Provinsi Lampung yang telah bersama-sama dalam rangkaian proses penyusunan Rancangan KUA-PPAS Tahun Anggaran 2023 dari awal sampai ditandatanganinya nota kesepakatan KUA-PPAS Tahun Anggaran 2023. 

Paripurna ini merupakan tahap lanjutan dari pembahasan antara Pemerintah Daerah dan DPRD dalam memformulasikan Kebijakan Umum APBD serta Prioritas Plafon Anggaran Sementara yang akan menjadi bagian dalam  menyusun Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD Provinsi Lampung Tahun Anggaran 2023.

Secara umum, lanjut Gubernur Arinal, target asumsi makro pembangunan daerah Provinsi Lampung tahun 2023, berdasarkan hasil pembahasan bersama antara Tim Anggaran Pemerintah Daerah dan Badan Anggaran DPRD menyepakati Asumsi Makro Ekonomi Provinsi Lampung, pada Kebijakan Umum APBD dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara Tahun Anggaran 2023, sebagai berikut:

1. Pertumbuhan Ekonomi Lampung diproyeksikan tumbuh 3,5 sampai dengan 4,5 persen

2. Laju inflasi akan dipertahankan pada tingkat 2 hingga 4 persen 

3. Pendapatan per kapita penduduk pada kisaran 43 hingga 44 juta rupiah 

4. Tingkat Pengangguran Terbuka  berkisar pada 4,3 hingga 4,0 persen; dan

5. Persentase Penduduk Miskin pada rentang 11,9 hingga 11,4 persen 

6. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) pada level angka 70,3 sampai dengan 70,6 

7. Indeks Gini berkisar pada 0,302 sampai dengan 0,319 

8. Nilai Tukar Petani (NTP) sebesar 104 hingga 105;

9. Tingkat pertumbuhan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar 9,55 persen, dan 

10. Kondisi Jalan yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi ditargetkan 77 persen dalam kondisi mantap; serta

11. Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca pada level 7,066 persen.

Berdasarkan rencana Pendapatan Daerah dan Belanja Daerah maka terdapat Surplus anggaran pada Rancangan Struktur APBD Tahun Anggaran 2023 sebesar Rp30,8 miliar yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan Pembiayaan Netto sebesar Rp 30,8 miliar. (red)


Bandarlampung (Pikiran Lampung
)---Warga sekitar Kantor Pekerjaan Umum (PU) Kota Bandarlampung menjadi panik, pasalnya satu unit mobil yang terparkir di halaman kantor tersebut meledak. Jum’at (14/10/22).

Ledakan yang mengagetkan warga tersebut terpantau dari Kamera CCTV Dinas PU Kota Bandarlampung dimana detik-detik sebelum dan sesudah terjadi ledakan.

Beberapa saat setelah ledakan terjadi asap hitam membubung tinggi menyelimuti seputaran Kantor PU Kota Hingga Kampus UIN Raden Intan Lampung.

Tampak kobaran api akibat ledakan di sekitar lokasi. Terpantau kepanikan warga sekitar lokasi ledakan. Tak lama tiba Mobil pemadam kebakaran dengan segera memadamkan Kobaran Api yang menyala di sebuah mobil yang meledak diikuti aparat Kepolisian yang langsung mengamankan tempat kejadian.

Suara sirine memecah kemacetan sekitar lokasi kejadian, Gerak Cepat Unit Jibom Sat Brimob Polda Lampung tangani Ledakan Di kantor PU kota Bandar lampung.

Tim Jibom Sat Brimob Polda lampung dengan segera melaksanakan olah TKP Pasca Ledakan dan ternyata di temukan kembali suatu barang yang di duga Bom di lokasi Kejadian tepatnya di dekat pintu masuk Gedung Kantor PU Kota Bandar Lampung.

Hasil Dari X-Ray ternyata benar barang tersebut terdapat rangkain elektronik yang di duga Rangkaian Bom. X-ray adalah salah Satu kelengkapan Tim Jibom yang bertujuan untuk membantu operator Jibom mengetahui isi dalam rangkaian yang diduga bom, agar cepat ditindaklanjuti oleh tim Jibom.

Segera Robot EOD mengamankan Barang yang di duga rangkaian Bom untuk di lakukan diskrapter Hal ini dilakukan untuk mencerai beraikan atau membongkar isi Tas dengan aman.

Selanjutnya Tim Inafis Polresta Bandarlampung melakukan Olah TKP guna mengumpulkan barang bukti yang sekiranya ditinggalkan oleh pelaku peledakan guna Penyelidikan Lebih Lanjut.

Kejadian tersebut merupakan Rangkaian Simulasi yang dilaksanakan Satuan Brimob Polda Lampung, dimana hal tersebut merupakan Rangkaian Latihan Peningkatan Kemampuan Personil Sat Brimob Khususnya Kemampuan Jibom. Di mana dalam pelaksanaannya melibatkan Instansi Terkait di antaranya Polresta Bandar Lampung, Dankar, Dishub dan Pemkot Bandar Lampung.

Komandan Satbrimob Polda Lampung Kombes Pol Wahyu Widiarso Suprapto,S.IK.,M.SI. mengatakan, latihan penanganan Bom yang dilaksanakan di Kantor PU Kota Bandar Lampung ini untuk meningkatkan kemampuan personel dan antisipasi pergerakan terorisme di wilayah Lampung, sekaligus menerapkan SOP yang harus dilakukan ketika aparat ataupun masyarakat menemukan benda atau barang yang diduga bom. serta Kesiapan Sat Brimob Polda Lampung dan Instansi Instansi Terkait.

“Tujuan Simulasi, selain untuk share informasi dengan instansi pemerintahan daerah, juga bertujuan untuk latihan bersama Personil dalam penjinakan bom agar satu persepsi ketika menghadapi situasi yang nyata,” terang Kombes Pol Wahyu.

Untuk Diketahui dalam Waktu dekat juga Personil Sat Brimob Polda Lampung juga Akan dilibatkan Pengamanan KTT G20 yang dilaksanakan di Bali. semua personil Sat Brimob harus siap menghadapi Situasi Kontijensi yang akan terjadi.

Hadir dalam Simulasi Jibom tersebut, Walikota Bandar Lampung Hj.Eva Dwiana, Kepala Dinas PU Kota Bandar Lampung, Kapolsek Sukarame dan Danramil Panjang.(red)


Bandarlampung (Pikiran Lampung
)-Kabid Humas Polda Lampung berikan materi tentang penindakan dan pengawasan orang asing serta kenalkan aplikasi Polisiku Presisi

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad menjadi narasumber dan pemateri dalam kegiatan orientasi mahasiswa asing di Universitas Lampung (Unila), Rabu.

Ada beberapa hal yang disampaikan di antaranya UU Kepolisian terkait pengawasan terhadap orang asing dan UU Kepolisian terkait penindakan terhadap orang asing.

"Jadi kepolisian juga berhak mengawasi orang asing yang ada di wilayah hukum Indonesia dengan instansi terkait dalam hal ini Dirjen Keimigrasian. Selain itu, kepolisian juga berwenang melakukan tindakan hukum kepada orang asing yang berada di wilayah hukum Indonesia tanda kutip jika ada pelanggaran yang dilakukan terhadap orang asing tersebut," katanya di Bandarlampung, Kamis.

Dia melanjutkan ada tata cara dan pelaksanaan pengawasan terhadap orang asing yang dilaksanakan dengan berbagai cara antara lain pengumpulan dan pengolahan data orang asing baik yang masuk maupun keluar di wilayah Indonesia.

"Adanya data tentang keberadaan orang asing di wilayah hukum Indonesia, pemantauan dan pengumpulan informasi tentang kegiatan orang asing, dan melaksanakan penyekalan terhadap orang asing yang keberadaannya tidak kita inginkan di Indonesia," kata dia.

Pandra menambahkan orang asing juga harus dibekali dengan dokumen data diri yang menyesuasikan peruntukannya atau alasannya berada di wilayah Indonesia seperti izin untuk bersekolah atau kuliah, bekerja, berlibur dan lainnya.

"Selain kita menyampaikan penindakan dan pengawasan terhadap orang asing, kita juga sampaikan tentang aplikasi Polisiku Presisi yang sudah dapat di download melalui Play Store (Android), sehingga dapat memudahkan masyarakat dan orang asing untuk mendapatkan akses pelayanan kepolisian," katanya.

Hadir dalam keguatan tersebut antara lain Umar Hadi Kesuma selaku Kasubsi Alih Status Kantor Imigrasi Kelas 1, Prof Asep Sukohar selaku Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan, Prof Yulianto selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Prof Suharso selaku Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja sama, dan TIK, Para Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kerja sama, Wakil Direktur Bidang Akademik Pascasarjana, Para Kepala Biro, Kepala UPT TIK, UPT Perpustakaan, dan Balai Bahasa, para Kaprodi, para mahasiswa asing Unila, dan para student buddy Unila. (red) 




Bandarlampung (Pikiran Lampung)– Kafe Lansia Teras Senja yang terletak di Jalan Terusan Darussalam Kelurahan Susunan Baru, Kecamatan Tanjung Karang Barat merupakan sebuah tempat yang di gagas melalui Platform Kitabisa.com bersama LKS Apik Mandiri. Hal ini dikatakan Bunda Indah Penanggungjawab Kafe Teras Senja menerangkan awal mula didirikannya Kafe Lansia saat peresmian tempat tersebut, Rabu (12/10/2022). 

Dengan konsep tempat perkumpulan lansia pertama di Lampung, Teras Senja merupakan program bantuan untuk membantu para lansia pertama yang dapat menyediakan ruang produktif untuk membantu dan pemberdayaan lansia untuk menciptakan kegiatan yang bermanfaat. 

“Karena di LKS APIK Mandiri itu kita sering melihat kondisi lansia-lansia kita, banyak banget yang mereka sebenarnya masih produktif. Tetapi mereka tidak memiliki tempat, jadi mereka hanya duduk diam di rumah,”jelas bunda indah. 

Dari hal-hal semacam itu, lanjutnya pihaknya melihat bahwa banyak sekali lansia yang sebenarnya sehat tetapi karena dia tidak punya aktivitas akhiranya mereka banyak merasakan sakit atau lain sebagainya. “Sehingga dari kitabisa.com bekerjasama dengan LKS APIK Mandiri kita membuka ruang untuk kegiatan Teras Senja. Agar mengapresiasi kegiatan lansia untuk produktif, disitu ada ruang cek kesehatan, ruang untuk curhat dan berbagai kegiatan nantinya. Seperti kegiatan keterampilan ada memasak, Ecoprint, membaca, olahraga,” jelasnya. 

Ia berharap, kedepannya Kafe Teras senja tidak hanya ada di Bandar Lampung melainkan akan ada di Daerah Lampung lainnya.“Tentu sekali kita berharap dari kita di Bandar Kampung ini akan ada lagi Teras Senja lansia di daerah-daerah lain bahkan untuk sampai di seluruh Indonesia itu harapan kami,” tuturnya.Tambahnya, ia juga menjelaskan bahwa Kafe Teras Senja akan bersinergi dengan Pemerintah Kota.“Iya, karena bersinergi juga dengan program puskesmas dan dinas sosial, itu akan bersinergi kami. Nanti dari mereka kita akan dapatkan suport, kita akan dapatkan motivasi untuk lansia kita. Berharap lansia kita slalu sehat dan bahagia serta bermanfaat di masa tuanya,” harapnya.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Kota Bandar Lampung, Abu Bakar mengatakan, ia sangat bersyukur dengan adanya Kafe Teras Senja Tersebut.“Saya sangat bersyukur adanya Kafe Teras Senja ini. karena para lansia ini disini juga di jaga atas kesehatan nya seperti di cek tensi darah, kadar kolestrol dan lain-lain,” ujarnya.Ia berharap, dengan adanya kafe lansia yang sudah di launching ini. Mudah-mudahan ada makna dan manfaatnya.“Kemudian kita memberikan pemberdayaan kepada lansia, karena dengan mereka sibuk itu artinya mereka tidak melamun dan mereka bahagia dan sehat,” ucapnya. Di Pojok Lansia ini juga, Tambahnya pihaknya akan periksa kesehatan lansia terhadap Penyakit Tidak Menular (PTM). “Kan selama ini sudah kita periksa tetapi mereka ke Puskesmas, nah nanti kita berharap teman-teman dari puskesmas yang datang kesini jadi lansia itu gak kesana kesini. Insyaallah mereka selalu sehat, obat-obatan juga akan kita suplay,” jelasnya.

Kemudian, Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat Dinas Sosial Kota Bandar Lampung, M. Havis mengatakan dengan adanya Kafe Teras Senja ini pihaknya akan memberikan bantuan sesuai tupoksi yang dimiliki Dinas Sosial.“Sesuai dengan tupoksi yang ada di Dinas Sosial, kita akan memberikan perbantuan permakanan sesuai dengan program yang ada. Tapi tentu mereka yang tercatat dan sesuai dengan kondisi dan syarat lansia. Saya menyambut baik dengan adanya kafe lansia ini,” ujarnya. 

Selain itu, Mbah Iman (85 tahun) mengatakan bahwa ia sudah sering sekali datang ke Kafe Teras Senja ini.“Saya sudah 4 kali kesini. Disini juga kita di cek tensi, di timbang. Nanti juga di kasih vitamin dari puskesmas,” ujarnya.Mbah Iman juga menyampaikan rasa senang karena bisa berkumpul bersama rekan-rekannya dan melakukan kegiatan yang diberikan oleh Kafe Teras Senja. (yoga) 




Bandarlampung (Pikiran Lampunh
)-Istri salah satu pelaku pembunuhan terhadap ketua ormas di Kecamatan Sukabumi Kota Bandarlampung beberapa waktu berdalih suaminya hanya membela diri. 

“Suami saya cuma membela diri,” begitu kalimat yang keluar dari Hidayah (33), istri Angga, tersangka pelaku pembunuhan yang menyebabkan tewasnya Hafitul Rohman, alias Pitul, yang terjadi Jalan Ir. Sutami, Gang Martini, Kelurahan Way Laga, Kecamatan Sukabumi, Bandar Lampung, pada Minggu, 3 Juli 2022 lalu. 

Hidayah (35), ibu dari Reyhan, Azzam, dan Azizah ini mengaku, pasca peristiwa tersebut, menimbulkan trauma bagi anaknya. 

“Mereka ketakutan mbak, bahkan kami sampai pindah, karena anak-anak ini ngeliat kejadian ribut - ribut itu,” ujar Ida, panggilan akrab wanita itu didampingi keluarganya, Deni dan Fadilah, kemarin. 

Dikatakan, sejak kejadian itu, ia dan anak-anaknya merasa tidak nyaman. 

“Mereka (anak-anak, red) minta pindah, sekolah mereka juga pindah, suami (Angga, red) juga nyuruh, jadi ya kami pindah,” katanya.

Dan sejak kejadian itu pula, hingga suaminya harus mendekam di penjara, Ida terasa berat menjalani hidup. Ia harus menafkahi ketiga anaknya yang masih kecil-kecil. 

“Anak-anak ini masih kecil-kecil, masih butuh banyak perhatian bapaknya, ya sedih saya mbak, suami saya cuma membela diri,” ucapnya.

“Ya, suami saya, hanya membela diri, kalau nggak, ya dia (Angga, red) yang mati. Kalau saja mereka gak datang ke tempat kami dan bikin ribut, mungkin saya tidak sulit seperti saat ini mbak,” imbuhnya.

Fadilah, adik kandung Angga, menuturkan kejadian bermula saat sore selepas Ashar pada Minggu 3 Juli 2022 lalu. 

“Tiba-tiba acara akikahan bubar dan tamu kocar kacir, padahal tamu belum banyak yang datang, mereka (Pitul cs), masuk ke hajatan dengan ngamuk-ngamuk dan membawa senjata tajam, nyari yang namanya Samsul, padahal sudah dikasih tahu kalau rumah Samsul bukan disini, tapi tetap aja mereka nyari - nyari sampai masuk ke hajatan, piring banyak pecah, kursi kursi juga hancur,” beber Fadilah yang sore itu menggelar akikahan anaknya. 

“Mereka ini (Pitul, cs) tamu tak diundang, dan sebelum ke tempat kami mereka juga melakukan keributan di tempat lain, jadi pada hari itu juga ada tiga titik yang mereka datangi dan bikin onar, malah sampai bakar gudang,” ungkap Fadilah, yang diamini Deni kakaknya. 

Atas kejadian tersebut, pihak keluarga berharap adanya keadilan bagi Angga, suami dan ayah dari tiga orang anak yang masih kecil-kecil. Dan berharap, aparat keamanan bisa bertindak tegas terhadap pelaku aksi premanisme yang meresahkan warga di lingkungan tempat tinggal mereka. 

“Ya kami berharap, ke depan tidak ada lagi aksi premanisme di wilayah tempat tinggal kami yang sangat meresahkan warga, warga pun ketakutan untuk buka mulut. Begitu juga anak-anak kami jadi ketakutan, mereka trauma,” ucapnya. (red)

BANDARLAMPUNG (Pikiran Lampung)--Gubernur Lampung Arinal Djunaidi melepas kontingen Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Nasional XXIX tahun 2022 dari Provinsi Lampung untuk mengikuti lomba MTQ di Kalimantan Selatan 10 – 19 Oktober 2022 mendatang. 

Kontingen yang terdiri dari 33 peserta tersebut dilepas Gubernur di Mahan Agung Jum'at (07/09/2022).

Pada kesempatan itu, Gubernur Arinal menyampaikan rasa bangganya karena kesiapan dan persiapan kafilah Provinsi Lampung telah berjalan dengan baik. "Saya yakin para kafilah ini adalah terbaik dari yang terbaik di Provinsi Lampung. Saya berpesan kepada seluruh tim official juga peserta, untuk dapat menjaga kesehatan, jaga kekompakan, berprilaku baik, menjaga atittude, dan jaga nama baik Provinsi Lampung di Banjarmasin nanti," ujar Arinal. 

Seperti diketahui, Lomba MTQ merupakan upaya untuk mencapai tujuan Pendidikan Nasional dan juga sebagai wadah untuk mengembangkan kompetensi dasar agama (religious), kreatiif (creativity), berfikir kritis (critical thinking), berkomunikasi dengan baik (communication). 

Peserta MTQ Nasional XXIX akan diikuti kurang lebih 1.676 peserta dari seluruh Provinsi di Indonesia.

Dilansir dari Instagram @indonesiabaik.id sebagai berikut, pada gelaran MTQ Nasional ke XXIX, cabang MTQ yang akan dilombakan adalah :

1. Seni baca Al-Quran

2. Qira’at Al-Quran

3. Hafalan Al-Quran

4. Tafsir Al-Quran

5. Seni Kaligrafi Al-Quran

6. Karya Tulis Ilmiah Al-Quran

7. Fahm Al-Quran

8. Syarh Al-Quran

Sesuai dengan salah satu janji Kerja Gubernur & Wakil Gubernur Provinsi Lampung yaitu Lampung Mengaji, Gubernur Arinal mengapresiasi kinerja LTPQ Provinsi Lampung dalam mempersiapkan keikutsertaan dalam MTQ ke-29 ini. 

"Saya berharap hal ini adalah hal yang tepat agar Provinsi Lampung dapat Berjaya di Pentas Nasional," tandasnya. 

Gubernur berharap seluruh peserta dan tim official menjaga nama baik Provinsi Lampung, dan menjadikan perlombaan ini sebagai ajang silaturahmi antar sesama umat muslim. Sekaligus guna meningkatkan Ukhuwah Islamiyah, Ukhuwah Bashariah, dan Ukhuwah Watoniah.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Sekaligus Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Qudratul Ikhwan, menyampaikan pada LPTQ Provinsi Lampung Juni 2022 di Hotel Arinas Bandar Lampung telah dilakukan seleksi calon peserta kafilah. Dan telah ditetapkan 33 orang peserta untuk mengikuti MTQ ke-29 Di Banjarmasin. 

Hadir dalam kesempatan ini Kepala Kanwil Kemenag Lampung, Ketua Baznas Lampung, Ketua Badan Wakaf Lampung, serta jajaran Forkopimda Provinsi Lampung. (red)

 


TULANGBAWANG (Pikiran Lampung) ---- Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menebar atau restocking 1 juta benih ikan endemik di Kabupaten Tulang Bawang, Rabu (28/9/2022). 

Kegiatan ini bertajuk "Mewujudkan Sumber Daya Perikanan Lestari Untuk Lampung Berjaya Dan Indonesia Maju". 

Arinal mengajak seluruh pihak untuk ikut serta dalam program restocking ini. 

Karena menurutnya, populasi ikan endemic ekonomis penting di perairan umum Lampung semakin berkurang. 


"Oleh karena itu, pada kegiatan hari ini, akan dilakukan restocking 1 juta ekor benih ikan endemik khusus di perairan umum Sungai Tulang Bawang dengan dua titik penebaran yaitu perairan sungai di bawah Jembatan Cakat Nyenyek Kabupaten Tulang Bawang dan dilanjutkan dengan lokasi Muara Sungai Tulang Bawang," ujar Arinal. 

Arinal meminta sebagai kelanjutan dan bentuk dukungan dari program restocking, mendorong Bupati Walikota maupun tokoh masyarakat untuk melakukan hal kegiatan restocking dan wajib dianggarkan pada APBD di masing-masing Kabupaten/Kota. 

"Karena pada dasarnya sumber daya perikanan dan ekosistem perairan umum berada di wilayah Bapak Ibu sekalian," katanya. 

Arinal juga mengimbau kepada masyarakat bersama Tokoh Adat dan Pokmaswas (Kelompok Masyarakat Pengawas) untuk bersama-sama melakukan pengawasan dan penegakan hukum terhadap kegiatan perikanan yang merusak. 

"Mari jaga lingkungan dan sumberdaya di Lampung. Tangkap ikan dengan cara yang santun, ikan berkembang baik untuk anak cucu kita," ujarnya. 


Arinal juga meminta dukungan terhadap pembangunan Balai Budidaya Air Tawar oleh KKP di Mesuji. 

"Diharapkan nantinya akan menjadi salah satu solusi pengembangan pembenihan ikan endemik yang ada di Provinsi Lampung," katanya. 

Sementara itu, Bupati Tulang Bawang Winarti menyampaikan terimakasih kepada Gubernur Lampung yang memilih Kabupaten Tulang Bawang sebagai lokasi Restocking 1 Juta Ekor Benih Ikan Endemik. 

"Insha Allah ini akan membawa manfaat untuk Kabupaten Tulang Bawang dan Provinsi Lampung seperti untuk menambah pendapatan mata pencaharian para nelayan," ujar Winarti. 

Winarti mengatakan ikan dari aliran sungai ini nantinya tidak hanya memberikan manfaat kepada Tulang Bawang tetapi Kabupaten lainnya salah satunya Way Kanan. 

"Atas nama masyarakat Kabupaten Tulang Bawang mengucapkan terimakasih atas pelaksanannya di Tulang Bawang," katanya. 

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung Liza Derni mengatakan kegiatan ini merupakan inisiasi dari Gubernur Lampung dengan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ambil bagian dalam rangka meningkatkan kelestarian sumber daya ikan di Sungai Tulang Bawang. 

Liza menjelaskan sejak kepemimpinan Gubernur Arinal, pada tahun 2019 sampai 2021 penebaran ikan sudah dilakukan di beberapa Kabupaten/Kota, diantaranya Kabupaten Way Kanan, Lampung Utara, Lampung Selatan, Lampung Timur, Pringsewu, Mesuji, Tulang Bawang Barat, Tanggamus, dan Kota Metro. 

"Melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan stok ikan khas daerah di perairan umum yang sudah mulai punah dan meningkatkan produksi tangkapan ikan skala kecil guna membantu kesejahteraan masyarakat nelayan sekitar;" ujar Liza. 

Liza menyebutkan kegiatan Restocking 1 Juta Ekor Benih Ikan Endemik Bantuan Gubernur Lampung ini di laksanakan Tulang Bawang bertempat di Sungai Tulang Bawang dengan dua titik lokasi. 

Lokasi pertama yaitu Jembatan Cakat Nyenyek akan ditebar benih ikan sebanyak 305.000, diantaranya 5.000 ekor benih ikan Belida, 100.000 ekor benih ikan Jelabat, 200.000 ekor benih ikan Baung. 

"Kemudian, di lokasi kedua yaitu Dermaga Pelabuhan Perikanan Teladas akan ditebar benih ikan sebanyak 695.000 ekor, diantaranya 445.000 ekor benih ikan Nila Salin, 250.000 ekor benih ikan Bandeng," katanya. 

Masih kata Liza, juga ada partisipasi dari beberapa pihak dalam kegiatan ini, diantaranya Anggota Komisi IV DPR RI Hanan A Rozak dengan benih ikan Jelabat dan Nilem sebanyak 500.000 ekor. 

Kemudian, dari Balai Besar Pengembangan Budidaya Laut (BBPBL) Lampung dengan benih ikan Kakap Putih 50.000 ekor benih ikan Kakap Putih yang akan ditebar di Dermaga Pelabuhan Perikanan Teladas.(rsdk) 


Jakarta (Pikiran Lampung
)-Setelah sebelumnya gencar disosialisasikan kepada masyarakat, akhirnya program penggunaan kompor listrik  sementara dihentikan. 

 Hal ini karena, PT PLN (Persero) resmi membatalkan program pengalihan kompor LPG 3 kg ke kompor listrik. Langkah ini dilakukan guna menjaga kenyamanan masyarakat dalam pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19.

“PLN memutuskan program pengalihan ke kompor listrik dibatalkan. PLN hadir untuk memberikan kenyamanan di tengah masyarakat melalui penyediaan listrik yang andal,” ujar Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo.

PLN juga memastikan tarif listrik tidak naik. Penetapan tarif listrik ini telah diputuskan Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). 

“Tidak ada kenaikan tarif listrik. Ini untuk menjaga peningkatan daya beli masyarakat dan menjaga stabilitas ekonomi,” ucap Darmawan. 

Selain itu, PLN juga memastikan tidak ada penghapusan golongan pelanggan dengan daya 450 Volt Ampere (VA). Daya listrik 450 VA juga tidak akan dialihkan menjadi 900 VA sehingga tarifnya tetap sama untuk masing-masing golongan. 

“Keputusan Pemerintah sudah sangat jelas. Tidak ada perubahan daya dari 450 VA ke 900 VA dan PLN siap menjalankan keputusan tersebut. PLN tidak pernah melakukan pembahasan formal apapun atau merencanakan pengalihan daya listrik 450 VA ke 900 VA. Hal ini juga tidak ada kaitannya dengan program kompor listrik,” tegas Darmawan.

PLN terus berkomitmen menjaga pasokan listrik yang andal, serta mendukung pemerintah untuk melakukan pemulihan ekonomi nasional, menjaga daya beli dan produktivitas masyarakat.

Selama periode 2016-2021, Negara hadir bagi masyarakat dengan Penyertaan Modal Negara (PMN) kepada PLN untuk membangun infrastruktur kelistrikan sebesar Rp 40 triliun, khususnya di kawasan 3T (Terdepan, Terluar dan Tertinggal). 

Selain itu, juga disalurkan stimulus sebesar Rp24,3 triliun untuk masyarakat dalam upaya mengurangi beban ekonomi di tengah pandemi Covid-19. Selama 2017-2021, juga diberikan subsidi sebesar Rp 243 triliun dan kompensasi sebesar Rp 94 triliun agar masyarakat tetap memperoleh listrik dengan tarif terjangkau dalam rangka menjaga produktivitas dan pertumbuhan ekonomi. (red