Lamtim (Pikiran Lampung)- Kelompok masyarakat Lampung Timur yang tergabung dalam Aliansi Lampung Timur Bersatu (ALTB) mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Timur untuk segera membahas serta mengesahkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan guna kebermanfaatan masyarakat Bumei Tuwah Bepadan.

Menyikapi pernyataan dari kalangan Eksekutif mengenai adanya SILPA sebesar Rp195 milyar di Lampung Timur, Nova Erwin selaku Ketua ALTB mengatakan agar anggaran tersebut segera dibahas dan direalisasikan.

Masyarakat berharap anggaran tersebut dapat didistribusikan ke arah infrastruktur, yang dimana pada anggaran sebelumnya tidak terakomodir. Perlu disiasati, maka penting untuk segera, pihak Eksekutif dan Legislatif duduk bersama membahas kebijakan perubahan tersebut sebelum berakhirnya masa pembahasan,” kata Erwin saat wawancara di Kota Metro, Jum’at (28/8/2020).

Dalam kesempatan sama, Maradoni S.A.P selaku Tokoh Lampung Timur mengimbau Pemkab Lampung Timur untuk segera mempertimbangkan APBD Perubahan agar anggaran yang ada dapat terserap secara optimal dan memberikan manfaat bagi masyarakat.

Seperti yang termaktub pada Perpres No.16 Tahun 2018, Pemerintah punya peran penting dalam setiap pelaksanaan pembangunan guna tingkatkan pelayanan publik dan pengembangan perekonomian daerah. Atas dasar tersebut, mewakili aspirasi masyarakat Lampung Timur, diharapkan Pemerintah dapat lebih bijak dalam menetapkan kebijakan mengenai APBD Perubahan,” kata Maradoni.

Hal senada disampaikan oleh Mursalin selaku DPRD Lampung Timur, ia mengatakan, dirinya mewakili fraksi Partai Demokrat mendukung penuh APBD Perubahan untuk segera disahkan.

Mengenai adanya APBD Perubahan, kami sangat mendukung untuk segera disahkan karena mengingat jadwal yang singkat hanya sampai dengan bulan depan,kata Mursalin.

Mursalin menambahkan,”Saya mempelajari bahwa bukan hanya SILPA, namun ketika defisit pun harus dilakukan penataan ulang. Maka dengan ini, kami fraksi Partai Demokrat mengusulkan untuk diadakan Perubahan APBD di tahun 2020, pungkasnya.(berlian)

Post A Comment: