Bandarlampung (Pikiran Lampung)- 
Saat ini narkoba terus menghantui generasi muda di Povinsi Lampung. Oleh karenanya perlu peran semua pihak untuk mencegah menghalau peredaran barang haram ini di Bumi Ruwa Jurai.

Bertalian dengan itu, dua 'komandan' atau Ketua dan Sekretaris Umum Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Lampung mengikuti Bimbingan Teknis Penggiat Anti Narkoba. Yang digelar Badan Narkotika Nasional (BBN) Provinsi Lampung, Senin (16/9/2019) di Hotel Yunna, Bandarlampung.

Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari ini bertujuan meningkatkan partisipasi dan kepedulian seluruh stakeholder terhadap Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN). Serta membentuk penggiat anti narkoba di lingkungan masyarakat.

"Kegiatan ini akan melahirkan para pengiat anti narkoba, agar narkoba bisa sama-sama di tekan peredarannya di Lampung. Ini andil yang diharapkan. SMSI tentu harus mengambil peran di sana," ujar Ketua SMSI Lampung Donny Irawan.

Kasi Pasca Rehabilitasi BNN Provinsi Lampung Tutut Nuringtyas mengatakan para peserta yang telah mengikuti bimbingan teknis memiliki kewajiban, tidak hanya menjaga masyarakat, tetapi menjauhkan diri sendiri dari narkoba.

"Apalagi nanti Bapak-Ibu sekalian setelah dilakukan bimbingan teknis ini secara resmi merupakan kepanjangan tangan BNN," katanya.

Selain SMSI, organisasi dan komunitas lain yang mengikuti bimbingan teknis ini, di antaranya MUI Provinsi Lampung, Majelis Penyimbang Adat Lampung, Dewan Gereja Indonesia Lampung, FKUB Granat Lampung, Tapis Blogger, dan Blaster Badak Lampung FC. (*)

Post A Comment: