Laporan : Bobot 
Editor    : Arsan Noor

Tubaba (Pikiran Lampung) - Jalan Onderlagh Tiyuh Jaya Murni, Kecamatan Gunung Agung Kabupaten Tulang Bawang Barat, dari Anggaran Dana Desa (ADD) diduga bermasalah.

Pasalnya, baru seumur jagung pengerjaannya, jalan onderlagh tersebut sudah rusak. Dari pantauan di lapangan, terlihat jalan tersebut pengerjaannya diduga asal jadi, sehingga batu yang digelar sudah banyak yang bertaburan. Kuat dugaan tidak menggunakan wales atau alat pemadat batu, selain itu penggunaan batu yang minim, sehingga tidak ada kekuatan pada pembangunan jalan Onderlagh tersebut.

Jalan Onderlagh yang baru saja dibangun, dengan Volume 700 meter dari Anggaran  Dana Desa (ADD) Tahun 2019, senilai Rp.205.375.000,- (dua ratus lima juta tiga ratus tujuh puluh lima ribu rupiah)  tersebut diduga ada Mark up oleh Kepala Tiyuh Jaya Murni.

Bahkan pada Papan Informasi, tidak di jelaskan Volume, Lebar dan Panjang Jalan Onderlagh yang dibuat, sehingga ada pembohongan publik (tidak ada transparasi publik) di karenakan papan informasi tersebut tidak memberikan informasi yang jelas.

Saat dikonfirmasi Sukantun Kepala Tiyuh Jaya Murni di Kantor Desa, mengatakan, panjang jalan yang di buat adalah 700 meter dan lebarnya, Sukantun tidak mengetahuinya.

"Rusaknya jalan itu, di sebabkan kendaraan yang bermuatan lebih, Kami sudah turun kelokasi dan menyarankan pada pelaksana agar segera di perbaiki," jelasnya, Jumat (24/1/2020).

Salah seorang warga yang tidak ingin disebut namanya, mengatakan, sudah banyak yang tabur batunya, mungkin karena masangnya tidak berdiri, tidak dipadatkan menggunakan wales atau alat pemadat batu. "Kemudian penggunaan batu yang minim sehingga tidak ada kekuatan pada pembangunan jalannya makanya sudah rusak,” jelasnya saat melintas di lokasi jalan underlagh tersebut.

Sangat disayangkan Program Nawacita Presiden Joko Widodo untuk membangun Desa, dimanfaatkan oleh Sukatun Kepala Tiyuh Jaya Murni, yang diduga untuk memperkaya diri dan mengabaikan kepentingan masyarakat untuk kemajuan Tiyuhnya.(Bobot)

Post A Comment: