foto ilustarasi. ist
Pesawaran (Pikiran Lampung) - Elfijar, Kepala Desa Sukajaya Kecamatan Waykhilau Kabupaten Pesawaran, mendadak menjadi perhatian masyarakat luas. Bukan karena prestasinya yang wah, namunkarena dinilai arogan, baik terhadap warga maupun para kuli tinta.  Dan sikap kades yang kurang bersahabat ini seharusnya mendapat teguran dari Bupati Pesawaran. Agar kades tidak arogan dan alergi kepada para wartawan.

Hal itu, ditegaskan Lukman Fasha, Panglima Laskar Merah Putih (LMP) Kabupaten Pesawaran.
"Kades merupakan mitra dari pekerja kontrol, jadi tidak sepantasnya Oknum
kades Sukajaya bicara lantang kepada beberapa pekerja Pers,"ujarnya, melalui sambungan telepon selulernya, Minggu (02-02-2020).

Lukman, sangat menyayangkan ucapan Oknum Kades Sukajaya Elfijar, ketika ditemui oleh pekerja pers. " Jangan anggap mereka sebagai musuh, tetapi sebagai mitra kerja, sehingga ada kesamaan dalam menjalankan tugas sebagai Kades,"jelasnya.

Beberapa rekan media yang datang sebelumnya, mendapat keluhan dari masyarakat ada dugaan oknum kades, dalam mengelola Anggran Dana Desa Tahap (1) satu dan (2) dua, diduga tidak sesuai dengan juklak dan RAB.

Sementara itu, Deva salah seorang Jurnalis salah satu media online lokal  membenarkan, Oknum Kades Sukajaya Kecamatan Waykhilau Kabupaten Pesawaran, arogan.

"Apa maksud Kamu cari-cari persoalan saya, kalau kamu mau ya silahkan diberitakan saja silahkan," ujar Deva, menirukan, ucapan Kades Sukajaya, Selasa (28-01-2020) lalu.

Lanjut Deva, kedatangan dirinya ke rumah kades tak lain, hanya untuk komfirmasi terkait dugaan Penyimpangan Dana Desa tahap (1) satu dan tahap (2) dua, menurut Informasi dari Masyrakat, dalam pelaksanaan tidak sesuai.

Deva juga menambahkan, pihaknya sangat terkejut setelah mendengar ucapan Kades tersebut. "Saya belum komfirmasi, tapi kades mengutarakan kata-kata yang tidak semestinya diucapkan sebagai seorang pemimpin," ungkapnya.

Dirinya berharap kepada Pemerintah Kabupaten Pesawaran, persoalan ini ditanggapi serius, sehingga kedepan tidak ada lagi kades yang arogan, dapat menjadi mitra dan satu tujuan untuk Pembangunan.

 Sementara itu, Camat Waykhilau Ahmad mengatakan, jika dirinya sudah berupaya menghubungi sang kades. "Saya sudah beberapa kali menghubungi Kades Sukajaya Elfijar, namun ponselnya dalam keadaan tidak aktif, Saya belum dapat komentar, karena Saya belum mendengar dari Kedua belah pihak," ujarnya Minggu (02-02-2020).

Ahmad juga berharap kepada semua kades yang ada di wilayah Kecamatan Waykhilau, agar bermitra dengan awak media (Pers),  sehingga antara kades dan fungsi kontrol dapat harmonis berjalan untuk masyarakat.

Disayangkan Elfijar, Kades Sukajaya Kecamatan Waykhilau, tidak dapat dimintai keterangan, beberapa kali wartawan Pikiran Lampung menghubungi ponselnya, namun dalam keadaan mati atau tidak aktif. (Agung)

Post A Comment: