Bandarlampung (Pikiran Lampung)-Pemuda adalah pemersatu bangsa.  Pemuda dapat  mencegah hasutan provokasi, adu domba terhadap rakyat, mengajak seluruh anak bangsa bersatu, bergotong royong dan menjaga keutuhan NKRI agar tidak pecah belah sesuai Bhinneka Tunggal Ika.

Hal tersebut disampaikan Dandim 0410 KBL Kolonel Inf Romas Herlandes saat memberikan materi wawasan kebangsaan kepada siswa-siswi MAN 1 Bandar Lampung, Sukarame, Senin (10/2/2020). Seminar Penguatan Pendidikan Karakter Wawasan Kebangsaan, Bela Negara, Cinta Tanah Air bertujuan untuk menyampaikan pengetahuan terhadap para pelajar agar tidak salah langkah terlibat penyalahgunaan narkoba, mempunyai jiwa patriotisme, penyalahgunaan medsos dan cinta tanah air. Sehingga kedepan di harapkan dapat menjadi generasi muda yang berguna bagi negara dan bangsa.

“Kita harus bangga menjadi warga negara Indonesia. Negara Indonesia kaya akan sumber daya alam, sumber energi, pangan dan konsumen serta pasar dunia. Kekayaan alam Indonesia suatu saat nanti akan membuat iri negara-negara di dunia, kaya akan sumber daya alam justru menjadi petaka buat kita oleh karena itu kita harus waspada,” kata Romas.

Ia menjelaskan,  tantangan pemuda dalam membangun kebhinekaan di era  komunikasi digital yang saat ini berbentuk ancaman non militer antara lain, isu PKI, paham anarkis, aliran sesat terorisme, unjuk rasa anarkis, tenaga kerja asing yang tidak memiliki administrasi lengkap,penambangan dan penebangan kayu ilegal serta kesenjangan ekonomi.
Termasuk adanya perang antar suku, permasalahan SARA, peredaran narkoba, kejahatan cyber dengan melakukan hacker penyebaran berita hoax.

“Oleh karena itu kita harus bisa bijak dan bersatu, karena ancaman ke depan semakin nyata dan perlu antisipasi sejak dini,” tandasnya.(Lis/Wawan)

Post A Comment: