Pesawaran (Pikiran Lampung) -Pemkab Pesawaran terkesan menyalahkan alam dan berdalih jika banyaknya jalan rusak  di daerah itu, akibat curah hujan yang cukup tinggi. Sehingga air menggenang di badan jalan. Ketika dilalui kendaraan secara otomatis jalan akan ambles dan berlubang.

Hal itu, dikatakan oleh  Kepala Dinas PUPR Kabupaten Pesawaran, Jainal Fikri saat meninjau di jalan utama Desa Waylayap Kecamatan Gedong Tataan, Pesawaran.

"Ya kita berterima kasih kepada masyarakat yang mau menimbun jalan rusak dengan sabes. Namun demikian, mengingat itu jalan kabupaten, Dinas PU, akan segera membantu untuk menimbun dengan sabes," kata Fikri, Senin ( 3/2/2020).

Mengenai jumlah sabes yang akan diturunkan guna membantu masyrakat Waylayap, pihaknya akan melakukan pendataan tempat atau titik yang jalan rusak berat.

Pengamparan sabes yang akan dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten melalui Dinas PUPR, lajut Jainal, bersifat sementara, mengingat bila permanen tahun 2020 ini belum dapat dipastikan, karena sebagian anggran akan di alokasikan untuk pemilukada.

Sedangkan bila dana DAK akan kalah dengan nilai atau rengking penilaian dari pusat. " Mengenai dana APBD di tahun 2020 ini, di mungkinkan akan mengalami keterlambatan pasalnya berbarengan dengan pemilukada," kata nya, seraya mengatakan secara otomatis pembiayaan sarana fisik akan dialihkan atau di anggrakan untuk pemilu.
Mengenai panjang jalan yang akan ditimbun oleh sabes. Secepatnya akan dilakukan komunikasi dengan masyarakat, untuk mengetahui titik mana saja yang akan diperbaiki,"jelasnya.

Mengenai pembangunan permanen, lanjut Fikri pihaknya akan menggarkan usulan pada tahun ini, dan  terealisasi tahun 2021 mendatang.

Sementar itu, Paimin salah seorang warga Desa Waylayap Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran, senin 3 Febuari 2020, sekitar sepuluhan orang warga rt 2 dusu. 2 desa setempat, secara bersamaan menimbun jalan rusak dengan cara swadaya.

," Ya kami secara swadaya menimbun jalan mengunakan matrial sabes. Pasalnya jalan yang dapat menghubungkan Kabupaten Pringsewu Gading Rejo, kondisinya rusak berat," kata Paimin warga sekitar.

Paimin berharap, Pemkab Pesawaran segera membangun atau memperbaiki jalan daerah tersebut. 
Mengingat jalan berlubang dan di genangi air warga s3kitar juga memanfaatkan menanam dua buah pohon pisang di tengah jalan. Hal itu, dilakukan agar pemerintah dapat melihat kelayakan untuk pembangunan ( Agung)

Post A Comment: