Tulangbawang (Pikiran Lampung)-Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Tulangbawang kembali melaksanakan pengecekan titik nol pekerjaan proyek jembatan Sungai Burung  sepanjang 60 meter, di Kecamatan Dente Teladas, Sabtu (8/5/2021). Yang searah dengan ke 25 program Bupati Tulang Bawang Bergerak melayani warga (BMW) .

 Adapun pekerjaan proyek jembatan tersebut, dimenangkan oleh CV Bumi pertama dengan menelan Anggaran sebesar 1 Miliar 199 juta Rupiah.

Tim PUPR Kabupaten Tulang Bawang tersebut turun langsung ke lokasi pekerjaan guna melakukan pengukuran ulang, melihat kondisi dari perencanaan sampai dengan kontrak kerja tanggal 28 April oleh Cv Bumi Pertama  apakah ada perubahan signifikan antara perencanaan dengan kontrak ataupun fisiknya. 


K. Heriyansyah, kepala bidang Bina Marga dinas PUPR, yang juga PPK Kabupaten Tulangbawang mengatakan, pengecekan ini dilakukan untuk mengetahui kondisi lokasi proyek. "Hari ini kita kembali melakukan uji titik nol untuk perkerjaan Jembatan Sungai burung dengan nilai kontrak Rp,199 miliae. Sepanjang 60 meter dan melakukan pengukuran ulang, melihat kondisi dari perencanaan sampai dengan kontrak tanggal 28 April kemarin. Apakah ada perubahan signifikan antara perencanaan dengan kontrak ataupun fisiknya. 

Jadi pada hari ini kami ke titik nol, dimana prioritas yang ingin dikerjakan terlebih dahulu sesuai dengan Pre Contrak Meeting (PCM), sekaligus cek lapangan menyesuaikan antara kontrak dengan lapangan," ujar Heriyansyah.


Setelah pengecekan selesai akan dilanjutkan dengan pekerjaan, kemungkinan satu minggu dari pengecekan akan segera dimulai dengan Test SPT (Soil Penetrasin Test) sebelum pemasangan tiang pancang, oleh kontraktor pekerjaan utamanya sendiri mungkin akan dikerjakan selesai lebaran idul fitri

"Kedepanya diharapkan Jembatan Sungai Burung sebagai Penghubung antar dua kampung,akses anak sekolah dan akses para nelayan yang merupakan penghasilan Rajungan, Kerang Dara, Udang dan Ikan, yang setiap harinya dikirim keluar daerah Lampung, bahkan luar Negeri dan untuk komoditi hasil laut di Kampung Sungai Burung, cukup tinggi," tutupnya ( Ida)

Post A Comment: