Bandarlampung (Pikiran Lampung)- Hilangnya Shakeel bocah berusia 4 tahun, warga Jalan Bukit, Kelurahan Kebon Jeruk, Tanjungkarang Timur, Bandarlampung, membawa luka yang mendalam bagi keluarga. Terutama sang ayah dan Kakek Shakeel.
Dimana, diketahui, bocah malang itu hanyut saat hujan deras di aliran pembuangan air dekat pasar Tugu Bandarlampung, Ahad lalu. Sang ayah menurut sumber media ini tak henti menangis. Bahkan sang kakek lebih histeris lagi, menangis sejadinya di bawah tiang listrik depan rumah korban. " Iya bang, kami sangat sedih atas hanyutnya Shakeel. Ayah dan kakeknya hingga saat ini terus bersedih," ujar Wenni Elpina, salah satu kerabat korban, Senin (17/5/2021). Pihak keluarga berharap, lanjutnya, Shakeel segera bisa diketemukan.
Hingga berita ini ditulis pihak Basarnas dan Tim SAR gabungan termasuk dari Sat Brimobda Lampung masih terus melakukan pencarian. "Hingga saat ini tim SAR masih berupaya melakukan pencarian bang," jelas Deni, Humas Basarnas Lampung, Senin malam. Dan pihaknya memberikan ultimatum ke semua pihak agar tidak menyebarkan informasi palsu atau hoax terkait ditemukannya Shakeel." Hingga saat ini masih nihil bang, dan tim masih terus melakukan pencarian. Mohon doanya saja," pungkas Deni.(R1)
Post A Comment: