Bandarlampung (Pikiran Lampung
) -– Kantor Pencarian dan Pertolongan Lampung menggelar kegiatan Pelatihan Tehnik Pertolongan di Ketinggian bagi Potensi SAR di Provinsi Lampung. Gelaran kegiatan ini diadakan dengan tujuan untuk melatih potensi SAR yang berada di Provinsi Lampung dalam bidang penyelamatan. Khususnya di ketinggian. Pembukaan Pelatihan Potensi SAR ini dilaksanakan di Aula Taman Wisata Wira Garden Kota Bandar Lampung pada Senin (09/13). 

Acara ini dihadiri oleh Direktur Bina Potensi Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Drs. Mochammad Hernanto, M.M., Perwakilan dari BPBD Provinsi Lampung, Kepala Pelaksana BPBD Kota Bandar Lampung, Dansat Sabhara Polda Lampung, Perwakilan dari Satbrimob Polda Lampung, Perwakilan Yonif 143/TWEJ, Ketua Forum Rescue Relawan Lampung (FRRL), Ketua Vertical Rescue Indonesia Kota Bandar Lampung , Ketua Organisasi Gasspoll Lampung, Perwakilan dari Senkom Mitra Polri, Dewan Pimpinan Provinsi Asosiasi Pendaki Gunung Indonesia (APGI) Lampung, Perwakilan dari Coral Lampung, Dewan Pimpinan Ukhuwah AlFatah Rescue (UAR) Lampung, Ketua Organisasi Keluarga Pencinta Alam dan Lingkungan Hidup (Watala) Lampung, Ketua Organisasi Siswa Pencinta Alam (Sispala) Lampung, Ketua Mapala Univ Bandar Lampung serta para peserta Pelatihan.


Acara ini dibuka oleh Direktur Bina Potensi Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Drs. Mochammad Hernanto, M.M. Dalam sambutannya beliau menjelaskan tentang pentingnya diadakan pelatihan tersebut guna mencapai sinergitas dalam misi kemanusiaan antar komunitas masyarakat  yang mempunyai peran yang dalam bidang pencarian dan pertolongan. “Kegiatan pencarian dan pertolongan (SAR) merupakan tugas bersama yang harus disadari dari seluruh elemen. Dibutuhkan keseriusan dari masing-masing elemen tersebut, mengingat begitu besar peran pencarian dan pertolongan dalam membantu tugas penyelenggaraan suatu operasi pencarian dan pertolongan khususnya di ketinggian,” ujar Pak Direktur. 

 “Pelatihan Potensi SAR ini dianggap sebagai embrio yang nantinya akan disebarkan lagi atau diperluas lagi ilmu yang diperoleh dari pelatihan ini kepada rekan rekan peserta yag berasal dari organisasi yang berbeda bahkan kepada masyarakat awam. Berbagi ilmu dan pengetahuan itu bukan hanya kepuasan tersendiri melainkan juga pahala bagi yang menyebarkan.” tambah Hernanto.


Dalam laporannya Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Lampung Jumaril S.E., M.M., bahwa peserta dalam pelatihan ini terdiri dari 50 orang yang berasal dari BPBD Kota BandarLampung, Dit Samapta Polda Lampung, Yonif 143/TWEJ, Batalyon A Pelopor Brimob Polda Lampung, RAPI Lampung, Forum Rescue Relawan Lampung, Tagana Kota Bandar Lampung, Vertical Rescue Kota Bandar Lampung, GasPoll Rescue Lampung, Senkom Kota Bandar Lampung, APGI Lampung, Coral Lampung, Swipper Lampung, Indoxpdc Lampung, Al Fatah Rescue Lampung, Sispala Lampung, Watala dan Mapala UBL. Kemudian peserta ini akan melaksanakan pelatihan tehnis penyelamatan di ketinggian selama lima hari (13-18 Sept 2021) di Taman Wisata Wira Garden Kota Bandar Lampung.

 “Pelatihan kali ini kita fokuskan pada tehnik pertolongan di ketinggian. Sekitar 19 organisasi, komunitas dan instansi yang ikut serta dalam kegiatan ini. Kita coba untuk memberikan pembekalan kepada temen temen kaitanyya dengan pertolongan di ketinggian.” ujar Jumaril.(hms)

Post A Comment: