Bandarlampung (Pikiran Lampung
) -Pengerjaan Proyek perbaikan saluran air (Drainaae) di Jalan Pulau Sebesi, Kecamatan Sukarame Bandarlampung, terkesan 'karut marut) dan mengabaikan keselamatan pengguna jalan. 

Indikasi lain dari proyek yang bernilai 'wah' itu yakni minim K3 atau alat pelindung pekerja serta tanda atau warning keselamatan di sepanjang lokasi proyek. Hal ini nampak dari pada pantauan Pikiran Lampung, Rabu (13/10/2021). Terlihat sebagian pekerja proyek ini tidak mengenakan safety atau alat pelindung diri, sehingga rawan terjadi kecelakaan kerja. Kalaupun ada itupun minim dan dipakai seadanya. 


Selain itu, warning atau alat peringatan di sekitar proyek sang at minim atau bisa dikatakan hampir tidak Ada. Hal ini ditambah juga dengan tidak adanya papan pelang K3 Dan plant proyek. 
Hal yang paling parah tampak di gerbang Perumahan Puri Prasanti yang sangat minim tanda bahaya dengan lubang galian yang lebar, hal ini karena lokasi tersebut merupakan jembatan. 

Warga sekitar dan pengendara menyesalkan hal ini. " Ini ga Ada plang dan pekerjanya tidak mengenakan alat pelindung diri pak, " ujar warga sekitar yang namanya enggan ditulis. 
Hal ini menurut mereka.merupakan bentuk kecerobohan dari rekanan dan Kelalaian dari pengawasan Dinas PU Bandarlampung. " Alat safety pekerja dan plang K3 itukan vital pak. Dan biasanya ada dalam kontrak kerja, bila diabaikan hal ini bisa menjurus ke pidana, "ujar sumber ini yang enggan namanya ditulis. 


Selain itu, material proyek juga nampak berserakan di badan Jalan. Lubang atau drainaise minim tanda hahaha. Hal ini tentu saja sangat membahayakan warga sekitar terutama balita. dengan




Proyek ini juga tidak ada papan nama, jadi berapa anggaran, waktu pengerjaan serta rekanan tidak diketahui.

Pikiran Lampung coba menkonfirnasi pihak dinas PU Bandarlampung, namun tidak Ada tanggapan. (wawan) 

Post A Comment: