ilustrasi. ist

Lamtim (Pikiran Lampung
)-Salah seorang pelaku berinisial N menyerahkan diri karena terlibat kasus pengeroyokan di Kecamatan Wayjepara, Jumat (6/5/2022). 

Pelaku IN diantarkan keluarga untuk menyerahkan diri ke Polisi. Sedangkan para pelaku lainnya saat ini masih melarikan diri pihak kepolisian masih mencari para pelaku dan mengimbau agar segera menyerahkan diri.

Kapolres Lampung Timur, AKBP Zaky A. Nasution melalui Kasat Reskrim AKP Ferdiansyah membenarkan hal itu, dari hasil penyelidikan mengidentifikasi para pelaku.

 “Salah seorang pelaku sudah diamankan saat ini masih dimintai keterangan guna pengembangan penyidikan lebih lanjut,” ujar AKP Ferdiansyah saat diwawancarai di Mapolsek Wayjepara, Jumat (6/5/2022). 

Kemudian, petugas mendapatkan pengakuan pelaku yang ikut memukuli dan menendang korban. Akibat perbuatan pelaku dan rekannya, salah satu korban RS (23) warga Kecamatan Labuhan Ratu meninggal dunia. 

Kasat Reskrim AKP Ferdiansyah menambahkan terkait dengan rekan tersangka lainnya, saat ini petugas sedang melakukan pengejaran. 

“Identitas para pelaku sudah diketahui, petugas masih memburu rekan-rekan pelaku lainnya,” tegas AKP Ferdiansyah.

Diberitakan sebelumnya, RS (23) warga Kecamatan Labuhanratu Lampung Timur meninggal dunia usai dikeroyok sekelompok pemuda di Desa Sumurbandung, Kecamatan Wayjepara.

Diketahui, korban menemani rekannya bermain ke rumah teman wanitanya di Desa Sumbermarga, Kecamatan Wayjepara pada Kamis (5/5/2022) malam.

Saat hendak pulang, dalam perjalanan di Dusun 2 Desa Sumur Bandung, kedua korban dicegat dan dikeroyok sejumlah orang.

Polisi masih terus melakukan cara persuasif kepada tokoh masyarakat setempat untuk meminta para pelaku menyerahkan diri secara baik-baik kepada pihak kepolisian. Sampai saat ini motif pengeroyokan itu sendiri masih didalami.

Kasat Reskrim Polres Lampung Timur menyampaikan motif para pelaku sedang didalami. Sementara rekan korban DM (19) warga Kecamatan Labuhanratu mengalami luka lebam di sekujur tubuhnya.

“Motif kejadian sebenarnya masih didalami. Untuk itu diminta secara persuasif kepada tokoh dan keluarga pelaku untuk menyerahkan diri ke polisi,” pungkasnya. (sdm]

Post A Comment: