Bandarlampung (Pikiran Lampung
)- Warga Bandarlampung dikejutkan dengan adanya peristiwa duka. K

Dimana, kejadian naas menimpa seorang balita siswi TK warga Sukarame 2. Balita yang biasa dipanggil Icha itu tenggelam dan meninggal sdi  kolam renang wahana Taman Wisata Bumi Kedaton yang terletak di Teluk Betung Barat, Kota Bandar Lampung, Kamis (13/1/2022/3).

Dari infomasi yang beredar di kalangan warga setempat. Balita malang tersebut meninggal di tempat atau di kolam renang tersebut. Hal ini diduga karena lambatnya pertolongan dan kurangnya pengawasan dari pihak. pengelola kolam. 

Ketika beberapa awak media melakukan investigasi ke lokasi kejadian, Kamis, (12/01/2023),  beberapa pekerja yang ada di lokasi  membenarkan peristiwa naas tersebut. 

Salah satu pekerja berinisial AN saat diwawancara, menerangkan awal mula kejadian tersebut. "Korban seorang anak berusia lebih kurang empat sampai lima tahun yang berasal dari kelumbaian, namun tinggal di Kelurahan Sukarame Dua, Teluk Betung Barat, Kota Bandar Lampung," katanya.

Kemudian AN menceritakan kronologi terjadinya insiden tersebut. 

"Awalnya anak (korban) itu diberi makan oleh ibunya, setelah itu si anak lompat ke kolam renang yang kedalamannya sedengkul orang dewasa yang memang dipersiapkan untuk anak-anak, tak lama kemudian anak tersebut seperti tidak bisa bernafas di kolam renang, sehingga menimbulkan gaduh di tempat kejadian," ceritanya.

Masih kata AN sempat di beri pertolongan pada korban sebelum dibawa ke Rumah Sakit terdekat dengan cara memompa perut korban. 


"Yang banyak keluar dari mulut korban nasi, sehingga diduga sementara penyebab terjadinya hal tersebut karena saluran pernafasan anak tersebut tersendat makanan," duganya.

Upaya pertolongan sudah dilakukan sampai ke rumah sakit terdekat, namun Tuhan berkehendak lain. 

Menurut informasi yang di peroleh awak media dari salah satu narasumber nyawa anak tersebut tidak tertolong dan menghembuskan nafas terakhir di rumah sakit.

Sampai berita ini diturunkan belum ada dari pihak keluarga yang dapat dikonfirmasi perihal kejadian tersebut, karena suasana berkabung dan terkendali jaringan signal karena jenazah langsung dibawa ke Kelumbaian oleh pihak Keluarga.(red) 

Post A Comment: