TUBABA- Belakangan ini, beberapa warga sangat mengeluhkan maraknya mobil bermuatan lebih atau sering disebut Over Tonase yang melintas di Tiyuh Penumangan Dan Penumangan Baru Kecamatan Tulang Bawang Tengah (Tbt) Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba). Dimana, mobil over to ase ini diduga menjadi faktor utama penyumbang terbesar penyebab Kerusakan jalan di wilayah seteempat.

 Dengan melintasnya mobil-mobil ini justru sangat meresahkan beberapa warga. Hal ini dikarenakan jalan yang dilintasi mobil-mobil itu adalah jalur yang setiap hari nya mereka lalui untuk melakukan aktifitas.. Dan sekarang  jalan itu menjadi sedikit agak rusak. Diduga mobil tersebut bermuatan hingga melampaui batas kapasitas tonase jalan.

Mobil yang melintas itu sering kali terlihat melintas pada malam hari yang menurut warga hal itu sengaja di lakukan agar tidak di ketahui oleh warga sekitar. Mereka juga mengatakan  mobil yang diduga Over Tonase itu mengangkut Singkong dan Karet, Bahkan ada juga Truck Tronton yang membawa Batu hingga Puluhan ton.

 Dengan hal itu masyarakat meminta pihak terkait untuk menemui perusahaan yang ada di Tiyuh Penumangan untuk memberikan himbauan sekaligus teguran dan memberikan keterangan mengenai batas tonase sesuai dengan perda yang berlaku di kabupaten Tubaba.

   "Kami harap Dinas Perhubungan mau menemui pihak perusaan agar memberitahukan Perda yang berlaku di tubaba mengenai batas maximal Tonase muatan." Ucap Sahri.

  Selain itu masarakat juga menilai kepengawasan  Dinas Perhubungan Kabupaten setempat terkesan menutup mata atas marak kejadia itu, mengingat  sebelum nya anggota Dishub sudah pernah melakukan pemeriksaan terhadap mobil angkutan karet yang di berhentikan oleh warga, Namun sayang nya mobil itu justru malah di biarkan melanjutkan perjalanan sedangkan muatan mobil tersebut mencapai 10 Ton.

  Seperti apa yang di katakan oleh  Warga Tiyuh Penumangan dia mengatakan bahwa mobil mobil itu dapat di pastika bermuatan lebih mengingat batas tonase jalan di penumangan hanya maximal jalan provinsi itu pun terhitung beserta Kendaraan nya.

   "Ini kan jalan provinsi ada batas maximal nya, kalo udah mobil Fuso besar itu ya pasti muatan nya lebih apalahi itu muat batu." Kata Dia

   Minim nya kepengawasan dinas perhubungan terhadap kendara bermuatan lebih diduga menjadi salah satu pensuplai terbesar pada kerusakan jalan, Sementara Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Tubaba Sudah bersusah payah membangun infrastruktur Jalan di kabupaten Tubaba.

   Adapaun harapan warga kepada Dinas dinas terkait agar dapat melakukan tidakan tegas terhadap kendara bermuatan lebih dan melakukan kontrol di beberapa wilayah Khusnya Tiyuh Penumangan Dan Penumangan Baru sekaligus melakukan pengawasan terhadap kendaraan yang bermuatan lebih sesuai dengan batas muatan kendaraan. (Sar)

Post A Comment: