Marwan Berharap Pertumbuhan Ekonomi Harus Adil dan Merata

Marwan Cik Hasan.foto ist

Lamteng- Untuk menopang ekonomi nasional secara makro, maka yang harus dijalankan pemerintah dan pelaku usaha adalah menggerakkan pola ekonomi kerakyatan secara masif.

Hal ini untuk memgikuti tren ekonomi dunia pada tahun 2019 mendatang yang diperkirakan terus menanjak.

Hal ini menurut anggota Badan Pengkaji MPR RI, H. Marwan Cik Asan, berkaca pada pertumbuhan ekonomi global pada tahun 2018 ini. Yang diperkirakan meningkat dan diikuti dengan kenaikan harga komoditas dunia.

Ia memprediksi jika peningkatan pertumbuhan ekonomi global itu bersumber dari perbaikan ekonomi negara maju dan berkembang semakin kuat dari perkiraan semula.

“Karena itu, dalam mewujudkan
pertumbuhan ekonomi yang berkualitas menjadi tantangan besar bagi Indonesia. Dan dampak positif dari pertumbuhan ekonomi tinggi diharapkan dapat dirasakan adil dan merata berbagai lapisan masyarakat,” kata Marwan dalam keterangan tertulisnya saat mengunjungi daerah pemilihan (Dapil) pada kegiatan Aspirasi Masyarakat ke-VIII, di Kecamatan Sendang Agung, Kabupaten Lampung Tengah – Lampung, Selasa (11/12/2018).

Masih dikatakan dia, tantangan utamanya adalah bagaimana memberdayakan masyarakat dan seluruh kekuatan ekonomi nasional, terutama pengusaha kecil, menengah dan koperasi, dengan mengembangkan sistem ekonomi kerakyatan.

“Sistem ini mensyaratkan adanya partisipasi yang luas dari seluruh masyarakat baik dalam proses pembangunan ekonomi maupun dalam menikmati hasil-hasilnya,” ujar Wakil Ketua Fraksi Demokrat MPR RI itu.

Oleh karena itu, ia mengajak masyarakat agar dapat memanfaatkan beberapa sektor agar dapat meningkatkan produksi barang dan jasa yang lebih bervariatif.

“Sehingga dapat meningkatkan kenaikan penawaran tenaga kerja, kenaikan modal fisik atau sumber daya manusia, serta kenaikan produktivitas,” ungkap politisi Partai Demokrat tersebut.

Dalam kegiatan menyerap Aspirasi Masyarakat terlihat antusias, bahkan masyarakat pun merespon dengan mengajukan sejumlah pertanyaan kritis terkait hitungan prediksi atas kondisi pertumbuhan ekonomi ke depan. (Tm)