Rumah di pinggir jalan dekat Balai Desa Sukadadi Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran kini tak pernah sepi dari tamu. Maklum, rumah itu kini jadi Kantor Komisi Irigasi Kabupaten Pesawaran sejak dibentuknya lembaga tersebut pada tahun 2018 lalu, melalui SK Bupati Pesawaran No. 416/V.01/HK/2018 tanggal 10 Oktober 2018 tentang Pembentukan Komisi Irigasi Kabupaten Pesawaran.
untuk bermusyawarah membahas ha-hal dan permasalahan-permasalahan terkait air irigasi di Kabupaten Pesawaran seperti membahas masalah kekeringan yang dihadapi oleh para petani Pesawaran baru-baru ini.
Dalan rangka untuk rmeningkatkan kinerja Komisi Irigasi, pada Jum'at (16/08 2019) Komisi Irigasi Kabupaten Pesawaran lengkap yakni Pengurus dan Anggota Komisi Irigasi Kabupaten Pesawaran (Bappeda, Dinas PU Pengairan dan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura serta P3A) mendapatkan kunjungan dari Tim Monitoring dan Evaluasi Ditjen Bina Bangda Kementerian Dalam Negeri dan Konsultan ISAHPDMIP Pusat dan Provinsi Lampung.
Dari Kemendagri adalah Drs. M. Sukri Idris dan Toyib Sidik. Dari ISAI Pusat adalah Endang Purwaningsih dan Resti Amelia dan dari ISAI Lampung adalah Hery Santoso, Asril Immawan dan Ahmad Ihsan. Ini merupakan rangkaian kunjungan dalam rangka Evaluasi Kinerja Komisi Irigasi di beberapa kabupaten di Lampung.
Tim Monitoring dan Evaluasi Kormisi Irigasi Pusat sangat mengapresiasi kantor dan
sekretariat Komisi Irigasi Kabupaten Pesawaran yang cukup lengkap sarana dan
prasarananya bahkan sudah ada proyektor, selain cormputer, printer dan prasarana kantor lainnya.
"Kita harapkan Komir Pesawaran ini senantiasa dapat menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik dalam upaya kedaulatan dan ketahanan pangan khususnya di Kabupaten Pesawaran ini," kata M. Sukri idris selaku ketua tim monev.
"Alhamdulillah, Komir Pesawaran mendapatkan penilaian yang peningkatannya sangat signifikan, dari 19 menjadi 64. Semoga ke depan kormir Pesawaran akan lebih baik lagi," kata M. Fik Fauzar, salah satu pengurus Komir Pesawaran.(Feri)
Post A Comment: