Bandarlanpung Ir (Pikiran Lampung)-Curah hujan yang cukup tinggi melanda Kota Bandarlampung. Akibatnya, banuur mengantam rumah warga RT 04 Labuhan Ratu. Hal ini akibat talut saluran air Jebol. Musibah ini ditengarai akibat  hampir 2 tahun takut tidak dapat perhatian dari pemerintah setempat.

Banjir ini terjadi pukul 22.30, Jumat (6/12/2019).  Air yang cukup deras menghantam pemukiman warga Rt 04 gg. Dahlia 7  Labuhan Ratu, Bandarlampung.

 IIF, salah satu korban bencana banjir mengungkapkan, banjir kali ini imbas dari talut jebol pada saat banjir beberapa tahun silam
Pihaknya dan warga sudah melaporkan ke RT 04 Labuhan Ratu, bahkan sudah mengumpulkan tanda tangan warga agar pemerintah daerah segera memperbaiki talut yang bocor tersebut.

"Tetapi tidak ada tanggapan sampai saat ini, warga berharap agar pemerintah daerah segera memperbaikinya agar air bah tidak masuk kepemukiman warga kembali,'jelasnya.
Dia menegaskan, ada talut yang jebol di Gang lambang pada saat banjir 2 tahun lalu, dan pasca banjir telah diperbaiki.

"Mengapa sampai saat ini tempat kani tidak juga kunjung diperbaiki, apakah selama ini pihak RT dan kelurahan bungkam. Sementara di lokasi yang sama malah dibangun jalan aspal beton, dari pada bangun aspal lebih baik perbaiki talut. Kan ada dana desa/kelurahan dari pemerintah dikemanakan dana itu," ujarnya.

Terpisah, Romi Arianto, Ketua RT 04  mengatakan ia sudah menyampaikan keluhan warga ini ke pihak terkait.' Sudah kita sampaikan ke Kelurahan dan Kecamatan,"tegasnya.

Dwi Damsi salah satu korban lainnya amat sangat menyesalkan pada saat kejadian ketua RT tidak muncul. "Jangankan membantu, melihat saja tidak, bahkan sampai pagi ini,"ungkapnya.(Wawan)

Post A Comment: