Bandarlampung (Pikiran Lampung) --- Dosen Universitas Lampung Fakultas Tehnik Sipil, MJ  (55) tahun dikabarkan meninggal dunia yang diduga terpapar Desease Coronavirus 2019 atau Covid-19.

Juru bicara gugus tugas penanganan Covid-19 Provinsi Lampung Reihana mengatakan, Dosen tersebut sebelumnya mempunyai riwayat perjalanan keluar daerah yakni DKI Jakarta.

"Ya memang ada yang meninggal, tapi yang bersangkutan belum diketahui apakah orang terpapar Covid-19 atau tidak, sekarang statusnya masih sebagai kasus suspek atau probebel Covid-19," kata Reihana di posko satgas terpadu Covid-19 Provinsi Lampung, Selasa (15/09/2020).


Menurut Reihana, pasien itu belum dipastikan sebagai pasien Covid-19, karena masih dalam proses pemeriksaan swab yang dilakukan di Labkesda Rumah Sakit Umum Daerah Abdoel Moeloek, Provinsi Lampung.

" Masih kita periksa swab nya, untuk gejalanya belum  diketahui dan apa penyebab meninggalnya pasien, jadi kita tunggu hasil swab nya dulu," ujar Reihana.

Namun demikian, pemulasaraan jenazah tetap dilakukan seperti penanganan Covid-19, dikarenakan yang bersangkutan mempunyai riwayat perjalanan dari daerah zona merah Covid-19.

"Sudah dilakukan pemulasaran dengan protokol kesehatan Covid-19," jelasnya.


Selain itu, juru bicara Rektor Unila Kahfie Nazaruddin mengatakan, bahwa pihaknya belum mengetahui kepastian kabar tersebut. Saat ini masih menunggu hasil tes swab.

Ia menjelaskan pada 13 September 2020, yang bersangkutan baru tiba dari Jakarta menuju ke rumahnya yang beralamat di Perum Korpri Blok A5, Rt 03,Lk 2 Kelurahan Korpri Raya, Kecamatan Sukarame, Bandar Lampung.
Namun, pada pukul 04.00 WIB MJ mengeluhkan sakit sesak napas atau asma.

"Dengan demikian, yang bersangkutan kemudian langsung di bawa ke RSUDAM oleh keluarganya dan segera masuk ke ruang isolasi," Jelas Kahfie Nazaruddin.

Lalu, pda Minggu 13 September 2020, pada pukul 23.00 WIB MJ dikabarkan oleh dokter yang menanganinya bahwa sudah meninggal di ruang isolasi (San)

Post A Comment: