Puskesmas Sungai Nibung, 'Hidup Segan Mati Tak Mau'

Tulang Bawang (Pikiran Lampung)-Masyarakat kampung Sungai Nibung kecamatan Dente Teladas keluhkan puskesmas induk yang terbengkalai dan tidak terawat serta telah ditumbuhi rumput. Kondisi puskesmas tersebut kini, bagai 'Hidup Segan Mati tak mau'.

Salah satu warga sekitar Marino, mengatakan, keberadaan gedung puskesmas induk sungai nibung dibangun untuk menunjang kesejahteraan dan kesehatan masyarakat kampung sungai nibung yang kapasitas penduduknya sangat padat, mengingat jumlah penduduknya lebih dari 4000 kk yang terdiri dari 13 dusun, akan tetapi setelah dibangun pada tahun 2016 dan diresmikan pada tahun 2017 oleh Wakil Bupati Tulang Bawang Heri Wardoyo pada saat itu, dan baru berjalan hitungan bulan ,puskesmas induk tersebut tidak berfungsi lagi.

” Kami masyarakat sekitar sangat menyayangkan puskesmas tersebut tidak dipungsikan lagi , yang semula masyarakat kampung sungai Nibung tidak jauh lagi pergi untuk berobat karena tidak dipungsikan lagi maka harus kekampung sebelah yang jarak tempuhnya cukup jauh ," jelasnya.

Marino mengharapkan kepada kepala Dinas Kesehatan untuk memanggil kepala Puskesmas induk sungai nibung mengapa aset negara tersebut tidak dipungsikan, tutupnya.

Terpisah Kepala Dinas Kesehatan Patoni saat dihubungi melalui ponselnya senin 16/11 mengatakan , saat ini puskesmas tersebut masih berstatus puskesmas pembantu (Pustu) mengingat Proses regestrasi masih sedang berlangsung dari Kemenkes RI.

" sembari kita masih menunggu proses regestrasi dari Kemenkes RI ,kita juga akan mempersiapkan SDM , dan melakukan penataan dimana Tempat -tempat puskesmas yang tersebar di Kabupaten Tulang Bawang yang tenaga perawat, bidannya banyak maka akan kita pindahkan kePuskesmas tersebut," jelasnya.

Terkait mengenai gedung Puskesmas induk di kampung Sungai Nibung yang tidak beroperasi lagi dan telah ditumbuhi Rumput, Fatoni mengatakan akan langsung mengecek kelokasi mengingat sampai saat ini laporannya sampai ke kami tetap berjalan.

" Akan kita cek kebenarannya dan langsung kelokasi bersama dengan salah satu kabid yang membidanginya , mengingat sampai saat ini semua laporannya Pustu tersebur tetap berjalan," tutupnya ( Ida)