Bandarlampung (Pikiran Lampung
)- Beberapa proyek pembangunan di Provinsi Lampung terus mendapatkan kritik dari berbagai elemen warga. Salah satunya Proyek pembangunan lapangan base ball tahun 2020 lalu. 

Proyek ini, walau menghabiskan dana yang wah, namun realisasinya jauh dari harapan. Bahkan terkesan asal jadi. 

Menanggapi ini, Gerakan Masyarakat Pemantau Pembangunan Lampung (Gamapela) berencana melaporkan dugaan korupsi proyek senilai Rp4 miliar di Dinas Pemuda Dan Olahraga Provinsi Lampung itu ke pihak berwajib. 


Menurut Ketua Gamapela Toni Bakrie, melalui rilisnya, proyek yang dibangun  tahun 2020 di kawasan institut Teknologi Sumatera (ITera) Lampung terindikasi tidak sesuai spesifikasi dan pemborosan anggaran.

Pasalnya proyek yang seharusnya selesai 2020 sampai kini tak kunjung rampung, padahal dana Proyek sudah dicairkan


Kejanggalan dalam proyek yang dikerjakan PT Genta Bangun Nusantara tersebut tidak sesuai spek, contohnya pagar yang seharusnya dibangun dengan tinggi 2 meter. Namun sebagian pagar ada yang hanya dibangun hanya 1,5 meter.

Kemudian siring seharusnya diplsester dengan ketebalan 2 cm namun nyaris seluruh siring tidak diplseter. 

"Kami menemukan indikasi pembangunan pusat sarana olah raga base ball di Itera tidak sesuai spek," jelasnya. Oleh karenanga, pihak Gamapela akan melaporkan hal ini ke pihak berwajib. 

Sementara itu, hingga berita ini di-posting, pihak Dispora Provinsi Lampung belum bisa diklarifikasi. (Lis/wan)


Post A Comment: