Bandarlampung (Pikiran Lampung
)- Kemasyhuran Pahlawan Nasional asal Provinsi Lampung, Radin Inten II telah diketahui khalayak ramai. Namanya diabadikan jadi nama bandara dan salah satu perguruan tinggi Islam terbesar di Lampung. Namun, mungkin belum banyak yang tau siapa dan bagaimana perjuangan Radin Inten II dalam melawan penjajah Belanda.

Hal inilah yang coba diangkat oleh Universitas Lampung melalui layar film.

berkenaan dengan hal ini, rencana pembuatan film perjuangan Radin Inten II oleh Unila, mendapatkan apresiasi dari Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto.

“Saya sangat mengapresiasi kepada pihak Unila yang siap dan bersedia menggarap film tentang perjuangan pahlawan Radin Inten II,” kata Nanang Ermanto, di Kalianda, baru -baru ini.

Menurutnya, dengan adanya pembuatan film ini, generasi muda dapat mengetahui sejarah perjuangan Radin Inten II.

“Semoga dengan adanya film ini, masyarakat dan generasi muda bisa mengetahui sejarah tentang pahlawan Radin Inten II,” katanya

Lebih lanjut Nanang Ermanto menyampaikan, Radin Inten II dikenang sebagai pemuda yang berjuang demi kemerdekaan Indonesia dari tangan penjajah hingga akhir hayat. Oleh karena itu, perjuangannya patut dijadikan contoh generasi muda sekarang.

“Kalau film ini dikemas dengan market yang baik serta profesional, insya Allah akan menjadi kebanggaan masyarakat Lampung khususnya Lampung Selatan. Terlebih Radin Inten II merupakan pahlawan nasional dari Lampung Selatan,” kata Nanang.

Di samping itu, Nanang juga berharap film Radin Inten II dapat dikemas secara sebenarnya-benarnya dan tidak fiktif hanya berdasarkan khayalan-khayalan semata.

“Harus dilakukan kajian yang benar-benar matang. Karena film ini mengangkat pahlawan nasional. Dengan harapan kaum milenial dapat mencintai serta tahu sejarah sebenarnya,” kata Politisi Partai PDI Perjuangan itu.

Wakil Rektor Unila, Asep Sukoha menyampaikan terima kasih kepada Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto yang telah menyambut baik dan mendukung pembuatan film tersebut.

“Tentunya (produksi) ini memakan waktu yang cukup banyak. Maka dari itu perlunya dukungan dari pemerintah daerah setempat. Karena Lampung Selatan ini juga memiliki potensi yang cukup banyak,” ujarnya.

Sedangkan, Kahfie Nazaruddin selaku Ketua Tim Produksi menjelaskan, pembuatan film yang berjudul Radin Inten II ini dimaksudkan sebagai kegiatan nyata pembangunan karakter pada generasi milenial.

“Kita bayangkan tentang film ini adalah suatu film layar lebar yang akan dibintangi oleh aktor-aktor yang dikenal di kalangan milenial. Supaya nilai-nilai nasionalisme yang akan ditransfer dapat diterima oleh mereka,” katanya.

Kahfie menyebut, untuk pembiayaan pembuatan film Radin Inten II, pihak Unila menyiapkan dana kurang lebih Rp400 juta.(ant/wan)

Post A Comment: