Pringsewu (Pikiran Lampung
)- Sudah lebih dari satu dekade warga Pekon Sinar Baru, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu mendambakan jalan yang bagus dan mulus. Namun, hingga kini harapan tersebut belum diwujudkan oleh pemerintah setempat. 

Dari informasi yang ada, jlan dan gorong-gorong di desa tersebut tak kunjung dibangun dan diperbaiki. Hal ini membuat masyarakat Pekon Sinarbaru kecewa dan merasa jadi anak tiri. 


Padahal, jalan tersebut hanya sepanjang satu kilo meter saja yang hancur, dan satu gorong gorong yang ambles namun sangat disayangkan kondisi jalan yang hancur dan gorong gorong yang ambles tidak membuat pemerintah, dalam hal ini pemerintah kabupaten Pringsewu untuk segera membangun jalan tersebut, gorong gorong yang ambles itu akhirnya dibangun masyarakat pekon Sinarbaru Induk dengan swadaya oleh masyarakat.

Gorong-gorong yang tempatnya tepat di jalan Sinarbaru  depan masjid Al-Ikhlas , ambrol sejak dua tahun yang lalu belum juga dapat perhatian dari dinas PU kabupaten setempat .

Akhirnya, inisiatif masyarakat setempat membagun gorong gorong dengan swadaya tersebut merupakan bentuk protes masyarakat Pekon Sinarbaru Induk  selama ini kedinas PU kabupaten Pringsewu yang selalu hanya janji-janji belaka, bahkan ruas jalan sepanjang satu kilo meter pekon sinar baru yang sudah lama sekali rusak ,belum juga terealisasi pembangunannya. 


Kekecewaan itu diungkapkan oleh tokoh masyarakat setempat, Daliman mantan pegawai PU yang kesal melihat jalan dan gorong -gorong di jalan pekon sinar baru Induk yang merasa di anak tirikan hingga kini belum dapat perhatian pemerintah daerah.

“Mirisnya lagi bila melihat jalan sepanjang satu kilo meter, belum juga dapat perhatian oleh dinas PU terkait ,sedangkan pihak pekon juga tokoh masyarakat sudah bertahun tahun mengajukan perbaikan jalan yang sudah hancur porak poranda juga gorong-gorong, yang akhirnya, pembagunan gorong-gorong dibangun oleh masyarakat dengan dana swadaya, itu bentuk wujud protes kepada pemerintah daerah, karna  sebelumnya sering terjadi kecelakaan di ruas jalan yang hancur tersebut namun  ramainya kendaraan yang lalu-lalang,”karna ruas jalan sinar baru induk merupakan jalan trobosan alternatip dari kabupaten menuju kecamatan Banyumas, ungkap  salah satu masyarakat kepada Pikiran Lampung,Ahad (29/08/2021).

Hal senada juga dikeluhkan tokoh agama di pekon Sinar Baru Induk, H Amin menurutnya jalan pekon sinar baru selayaknya sudah diperbaiki. Lantaran sudah puluhan tahun belum dapat pembagunan.

Parahnya lagi, tutur H. Amin, gorong-gorong yang ambles itu di depan masjid Al-Ikhlas dan sudah lama jebolnya (rusak) yang sering mengalami kecelakaan bagi penguna jalan, belum juga dipebaiki, ini seharusnya jadi perhatian pemerintah.

“Kami masyarakat berharap gorong-gorong di depan Masjid agar segera diperbaiki. Jalan itu menghubungkan dua kecamatan menuju kabupaten. kami berharap Abah Sujadi sebagai Bupati Kabupaten Pringsewu mendengar keluhan masyarakat Sinarbaru,” tuturnya kepada Pikiran Lampung. 

Untuk di ketahui, jalan Sinarbaru dibangun sejak Pemerintahan masih menyatu dengan kabupaten Tanggamus, Sampai sekarang sudah menjadi kabupaten Pringsewu belum juga dapat perhatian, (Supri),

Post A Comment: