Tulangbawang (Pikiran Lampung) -Saat ini pemerintah pusat dan daerah seeing giat meluncutkan program bedah rumah warga. Terutama yang tidak layak huni dan berada di daerah terpencil.
Namun, diduga Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemungkiman (PERKIM) Kabupaten Tulangbawang tebang pilih dalam program menerapkan program tersebut.
Hal ini diungkapkan oleh salah satu warga Kampung Bugis, Kelurahan Menggala Kota, Tulangbawang. Warga tersebutmenggukapkan dia telah mengajukan proposal di tahun 2020. "Akan tetapi sampai sekarang tidak ada tanggapan dari Dinas terkait," Jelas warga yang enggan namanya dituls itu, Rabu (13/10/2021).
Hal senada juga disampaikan oleh salah satu awak media, ia menyampaikan bahwa ia, juga telah mengajukan proposal di tahun 2020 rumah tersebut rumah kakeknya yang telah lama ambruk.
"Saya juga telah mengajukan proposal Bedah Rumah tahun 2020 waktu itu saya menemui Kabid di Dinas Perkim Tulangbawang, namun hingga sekarang nihil," jelasnya.
Ketika itu, kata dia, Tri selaku Kabid perumahan menjanjikan, ia insyaallah kami usahakan dapat kita nunggu APBD Perubahan ia, setelah di hubungi Bang Tri, Tersebut sudah pindah ke Satker lain setelah kami hubungi,''bebernya.
Tidak sampai situ saja ketika awak media ingin kordinasi, Bersama Kadis, setelah kami sambangi kekantor ternyata kantor tersebut para pegawai belum ada yang datang penghuninya karyawan Honorer, setelah kami tanya kemana pegawainya mba, belum ada yang datang bang, seluruh pegawai belum ada yang datang ia, sudah jam 9.56.
"Setelah kami ingin pergi meninggalkan kantor ada salah satu pegawai yang baru datang, sempat kami bertanya bapak baru datang, ia saya baru datang. kemana pegawai yang lain kok, kantor kosong penghuninya honorer semua, ia kami memang sip -sipan,''Dalihnya kepada awak media.
Di harapkan kepada pemerintah kabupaten tulang bawang menindak tegas pegawai, yang bermalas-malasan supaya ada eksistensi dan kinerja yang bisa dapat di perbaiki, serta tidak ada timbang pilih dalam melaksanakan pekerjaan agar bisa lebih profesional. (Rizki/dk)
Post A Comment: