Bandarlampung (Pikiran Lampung
) - Kepedulian Walikota Bandarlampung terhadap pelestarian lingkungan hidup memang tidak diragukan lagi. Hal ini terlihat saat Walikota Bandarlampung Hj. Eva Dwiana bersama sejumlah pihak terkait antara lain Pelindo 2 Panjang melakukan penanaman pohon serentak yang digelar Kementeriaj BUMN. 

Dimana, sebagai wujud partisipasi menyemarakkan Hari Menanam Pohon Nasional, Kementerian BUMN bersama BUMN melaksanakan seremonial Program Penanaman Pohon BUMN yang dihadiri langsung oleh Menteri BUMN Erick Thohir bersama jajaran Eselon I Kementerian BUMN dan Direksi BUMN pada Minggu, (28 /11/2021) pagi di Kantor Kementerian BUMN.


Seremonial Program Menanam Pohon tersebut dilaksanakan secara serentak di 7 (tujuh) titik di Indonesia dengan melibatkan BUMN, Pemerintah Daerah, dan para Mahasiswa Pencinta Alam (MAPALA). Lokasi penanaman serentak tersebut, yaitu DKI Jakarta (Gedung Kementerian BUMN), Sumatera Utara (Danau Toba), Lampung (Way Sekampung), Riau (Pekanbaru), Banten (Rangkasbitung), Jawa Timur (Malang), Sulawesi Selatan (Makassar), total sebanyak 3.970 pohon dengan jenis pohon endemik.


Beberapa BUMN yang terlibat, di antaranya PT Inalum (Persero)/MIND ID, PT Pelindo (Persero), PT Perkebunan Nusantara V, PT Perkebunan Nusantara VIII, PT Pupuk Indonesia (Persero), PT Pertamina (Persero), Perum Perhutani, dan PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero), PT Pegadaian, PT Asuransi Kredit Indonesia, PT Taspen (Persero) dan Perum LPPNPI (Airnav).

Menteri Erick secara simbolis menanam pohon pucuk merah dan tabebuya di halaman Gedung Kementerian BUMN. Kegiatan penanaman juga dilakukan oleh Sekretaris Kementerian BUMN Susyanto, Deputi Bidang SDM, Teknologi dan Informasi Tedi Bharata, dan Asisten Deputi Bidang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Agus Suharyono.


Erick Thohir menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan kolaborasi melalui Program TJSL untuk mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs)/Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) antara lain Tujuan 1 (Tanpa Kemiskinan), 7 (Energi Bersih dan Terjangkau), 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi), 13 (Penanganan Perubahan Iklim), 15 (Keberlanjutan Ekosistem Daratan) dan 17 (Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan) yang dilaksanakan dengan mengedepankan prinsip akuntabilitas, terintegrasi, terarah, dan terukur dampaknya.

“Dampak dari penanaman pohon ini akan menjadikan udara lebih bersih, mengurangi dampak pemanasan global, menyerap polusi udara, membantu mencapai target emisi nol pada tahun 2060 dan juga menjawab isu dekarbonisasi,” ujar Erick ketika memberikan sambutan pada acara tersebut.

Dalam rangkaian kegiatan Penanaman Pohon BUMN ini, turut dilakukan Launching Bulan Menanam Pohon Nasional dan Donasi Pohon oleh Pegawai BUMN. Keputusan Presiden RI Nomor 24 Tahun 2008 tentang Hari Menanam Pohon Indonesia telah menetapkan Bulan Desember sebagai Bulan Menanam Pohon Nasional dan Menteri BUMN turut mengajak seluruh pegawai Kementerian BUMN dan karyawan BUMN untuk melakukan donasi untuk penanaman pohon.


“Saya juga mengajak para pegawai Kementerian BUMN dan karyawan BUMN agar dapat berpartisipasi dalam Bulan Menanam Pohon Nasional dengan berdonasi melalui QR Code,” pungkas Erick.

Hasil dari Donasi pohon yang terkumpul tersebut akan nantinya dibelikan bibit pohon endimik yang akan ditanam di Danau Toba, Sumatera Utara.

Erick berharap seluruh BUMN dapat berpartisipasi dalam Bulan Menanam Pohon Nasional tersebut. Tak hanya itu, Erick pun berharap agar program ini dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan. (Lis/ Napi) 

Post A Comment: