Bandarlampung  (Pikiran Lampung)
----- Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Provinsi Lampung Riana Sari Arinal membuka Rapat Koordinasi Pokja Bunda PAUD Se-Provinsi Lampung tahun 2021 di Gedung Pusiban Komplek Kantor Gubernur, Jum'at (17/12/2021). 

Dalam arahannya, Bunda Riana menyampaikan rakor ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi serta persaudaraan dan saling berbagi informasi serta bertukar pikiran dalam meningkatkan program dan Layanan Berkualitas Pendidikan Anak Usia Dini yang Holistik Integratif di Provinsi Lampung. 

Program PAUD berkualitas dengan layanan holistik integratif adalah penanganan anak usia dini secara utuh dan menyeluruh, baik itu mencakup layanan gizi dan kesehatan, layanan pendidikan dan pengasuhan, pencegahan dan perlindungan dari segala bentuk kekerasan, serta upaya untuk memberikan yang terbaik bagi semua aspek perkembangan anak. 


Ia menekankan kepada seluruh Bunda PAUD dan jajaran untuk tidak pasif karena dalam mencapai sasaran tersebut tidaklah mudah dan ini merupakan tantangan yang harus ditangani secara simultan. 

"Saya kira, Program PAUD bisa menjadi contoh bagaimana kita mampu membangun sistem pendidikan usia dini yang lebih baik. Ibarat pepatah, potensi besar yang tidak menyatu dengan baik akan menghasilkan sistem yang lemah dan tidak terarah. Sebaliknya, kekuatan yang lemah tapi jika terhimpun dalam kebersamaan yang kuat, pasti akan menghasilkan pencapaian yang maksimal," ujarnya. 


Bunda Riana juga menambahkan program yang dirancang oleh Pokja Bunda PAUD Provinsi harus sejalan dengan program yang dirancang oleh Pokja Bunda PAUD Kabupaten/Kota sehingga langkah untuk mencapai sasaran Layanan PAUD berkualitas dapat tercapai dan mengkampanyekan pencegahan Stunting sebagai bagian dari peningkatan kualitas anak yang dimulai dari usia dini. 

"Mari kita seiring sejalan serta bergandengan tangan dalam menyiapkan Generasi Emas di Provinsi Lampung untuk Lampung Berjaya. InsyaAllah dengan semangat dan kerjasama kita semua, kita akan dapat mewujudkan PAUD yang Berkualitas dengan layanan Holistik Integratif," pungkasnya. 

Ia berharap kepada seluruh Tim Pokja Bunda PAUD Kabupaten/Kota untuk dapat berkomitmen dalam upaya meningkatkan kemajuan PAUD berkualitas. 

"Mari kita bersama-sama memberikan yang terbaik untuk pendidikan anak usia dini di Bumi Lampung ini, kita terus menciptakan inovasi, saling menyemangati, saling berkolaborasi, saling mendukung dan menambah wawasan kita," lajutnya. 

Pada kesempatan yang sama, Assisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Qudrotul Ikhwan, mewakili Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, menyampaikan PAUD menjadi sangat penting mengingat potensi kecerdasan dan dasar-dasar perilaku seseorang  terbentuk pada rentang usia dini atau Golden Age (usia emas) serta tidak boleh di sia-siakan. 

Ia menambahkan penanganan PAUD harus dilakukan secara cermat, terencana, dan menyeluruh, dengan mempertimbangkan kebutuhan, karakteristik perkembangan, potensi yang dimiliki anak, serta kondisi dan nilai lingkungan dimana anak berkembang. 

Qudrotul menyampaikan bahwa Provinsi Lampung mempunyai kepedulian dan perhatian yang sangat tinggi terhadap perkembangan PAUD. 

Hal ini terbukti karena dari tahun ke tahun pertumbuhan lembaga pendidikan anak usia dini di Provinsi Lampung terus meningkat bahkan pada saat pandemi Covid 19 ini terlihat pada Data Dapodik PAUD tahun 2021 jumlah lembaga Pendidikan Anak Usia Dini di Provinsi Lampung masih mencapai angka 5.825 lembaga, dengan jumlah Anak Usia Dini (AUD) yang terlayani didalamnya sejumlah 202.242 anak. 

Ia menghimbau kepada para Bunda PAUD, Instansi terkait dan Organisasi Mitra PAUD agar terus melakukan pembinaan dan memberikan rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan yang lebih lanjut. 

"Saya yakin dan percaya bahwa dengan bimbingan orangtua, para guru PAUD dan didukung oleh kelengkapan sarana dan prasarana maka masa depan anak-anak Lampung akan lebih gemilang dimasa yang akan datang," ujarnya.()

Post A Comment: