Pesibar (Pikiran Lampuhg) -Ratusan warga yang sedang melakukan ziarah ke makam keluarga nyaris celaka. Hal ini disebabkan jembatan yang menghubungkan dua dusun di Pesibar putus dan ambruk ke sungai. 

 Dari informasi yang ada, jembatan gantung, peghubung antar Pemangku Biha Tuha dan Pemangku Way Nipah di Desa atau Pekon Biha, Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat, Ambruk terputus. Sebanyak delapan unit motor dan puluhan orang terjun ke sungai, saat ramai warga melakukan ziarah (Lalang Kubur,red) . Jum’at 06 Mei 2022 siang.


Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Beberapa warga hanya luka ringan dan shok. Warga yang menyaksikan jembatan gantung putus itu, beramai ramai memberikan bantuan. Tidak hanya mengevakuasi warga yang tercebur, juga mengevakuasi delapan unit motor. Warga mengerahkan perahu dan serta peralatan lain guna membantu proses penyelamatan.

“Semua warga yang mengalami luka ringan sudah di tangani oleh petugas medis dari fasilitas kesehatan yang ada di Pekon Biha, dan kondisi mereka saat ini sudah stabil. Warga yang melihat kejadian tersebut sontak langsung memberikan pertolongan sengan menggunakan perahu serta peralatan lain guna membantu proses penyelamatan,” kata Rizkom.

Menurutnya, setidaknya ada sebanyak delapan bermotor yang sedang melintas, dan beberapa orang pejalan kaki. “Diduga keberatan beban, karena ramai orang berziarah. Saat ini proses evakuasi telah selesai dilakukan dan motor yang masuk ke dalam sungai pun telah di evakuasi oleh masyarakat dibantu aparat kepolisian serta pihak terkait setempat dengan menggunakan perahu,” katanya.


Plt. Camat Pesisir Selatan, Suryadi membenarkan atas kejadian jembatan gantung yang putus ada Pekon Biha, Kecamatan Pesisir Barat. Kejadian itu saat masyarakat sedangkan melaksanakan tradisi jalang kubur atau ziarah kubur diwilayah setempat. “Jembatan itu menjadi akses masyarakat lalu lalang untuk melakukan tradisi itu. Diduga akibat kelebihan muatan sehingga mengakibatkan jembatan gantung putus dan warga terperosok kedalam sungai,” katanya.

Menurutnya, satuan tugas gabungan dan pemerintah setempat dibantu TNI-POLRI Beserta Masyarakat mengevakuasi warga yang terjebur beserta kendaraanya. Masyarakat yang tercebur langsung mendapatkan perawatan dilokasi kejadian oleh puskesmas setempat. “Kami menghimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat menyebrang terlebih menggunakan jembatan gantung. Harusnya bergantian menyebrangi sungai agar tidak kejadian serupa tidak terulang kembali,” kata Suryadi. (tim)




Post A Comment: