Editor : Wawan Nunyai

Pesawaran ( Pikiran Lampung)- Perencanaan dan realisasi proyek jalan di Kabupaten Pesawaran, banyak menuai kritik dari warga setempat.

Oleh karenanya, Supriyadi, anggota DPRD Kabupaten Pesawaran, secara tegas memberikan 'warning' (peringatan) kepada isntansi terkait untuk segera membenahi hal ini.

Pihak DPRD juga berencana akan memanggil Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pesawaran guna dengar pendapat terkait hal tersebut. Terutama, terkait pembangunan jalan yang diduga kuat menyalahi aturan dan ketentuan dalam rab. 

Hal itu dikatakan oleh Mas Iyat sapaan akrabnya Supriyadi ketika ditemui di ruangan komisi II DPRD Pesawaran.
" Kita akan panggil dinas PU, mereka harus menjelaskan ini semua secara detail. Karena ini adalah uang rakyat,"tegasnya.
Saat disinggung kapan, akan melakukan panggilan kepada dnas terkait,  dan pihak kontraktor, Supriyadi menegaskan segera akan menjadwalkan hal tersebut. "secepatnya akan kita jadwalkan agenda pemanggilan. Tetapi terlebih dahulu kita akan berkordinasi dengan Ketua DPRD,"tegasnya.

Tak hanya itu, saja pihaknya juga berharap kepada masyarakat untuk lebih aktif mengontrol pekerjaan yang dilakukan oleh Dinas Pekerkerjaan Umum dan Dinas Lainya.

" Kita juga minta masyarakat dapat aktif memantau setiap kegiatan yang bersumber dari APBD. Agar pekerjaan memperole hasil yang maksimal dan bertahan lama,"harapnya.

Tak hanya itu saja, Supriyadi  yang juga ketua Partai Hati Nurani Rakyat ( Hanura) Kabupaten Pesawaran, berjanji akan memblecklis PT/CV perusahaan yang di duga melaksanakan pembangunan di Bumi Andan Jajama namun tidak sesuai ketentuan. 

"Kita juga akan surati Bupati atau Dinas terkait untuk membleklis PT/CV. ( perusahaan) yang kerjanya tidak benar dan tidak sesuai," janjinya.

Terpisah Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten setempat tidak dapat ditemui di ruang kerjanya. Tampak hanya beberapa staf di kantor tersebut.


Diberitakan sebelumnya, sejumlah warga mengeluhkan buruknya kualitas pembangunan di jalan lingkar Desa Gunung Rejo Kecamatan Waylima Kabupaten Pesawaran. 

Sebab, jalan baru beberapa bulan dibangun tetapi kondisinya sudah amburadul. Batu dan pasir terligat berserakan keluar dari badan jalan.

Untuk itu, masyarakat meminta kepada Dinas terkait dapat kiranya memperbaiki pekerjaan yang rusak. 
( gung/feri)

Post A Comment: