Tubaba (Pikiran Lampung) - Pemkab Tulang Bawang Barat (Tubaba) melalui Bupatinya Umar Ahmad, luncurkan bedah rumah bantuan BAZNAS  di Kecamatan Tumijajar, Selasa (15/10/2019).

Acara peresmian bedah rumah layak huni baznas kabupaten Tulang Bawang Barat dihadiri oleh wakil bupati Tulang Bawang Barat Fauzi Hasan, ketua DPRD Tubaba Ponco Nugroho, Nadirsyah anggota DPRD Tubaba dan OPD serta masyarakat setempat.

Bedah rumah yang tersebar di kabupaten Tulang Bawang Barat, yaitu sejumlah 27  bantuan bedah rumah dan salah satu di kecamatan Tumijajar, penyalurannya antara lain kepada Narwan, Edi Sarwono, Romeli, Agus Wodoso, Surip, Permadi dan Simun , selanjutnya yang lain terdapat di Tulang bawang Udik , Tulang Bawang Tengah dan sisanya di Kecamatan sebrang.

"Masyarakat yang selama ini yang berada dalam keadaan serba kekurangan alias  tidak mampu dalam hal mem­bangun rumah yang layak huni, akan tetapi me­la­lui luncuran program be­dah rumah yang dilakukan oleh bedah rumah layak huni badan amil zakat Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat mereka dapat menikmati itu,"ujar Ketua BAZNAS dalam sambutannya.

Menyikapi hal ini masyarakat sangat senang dengan adanya bantuan bedah rumah ersebut, mereka harus mencari tambahan lagi agar rumah tersebut benar-benar bisa siap huni.
Karena menurut Ketua BAZNAS bantuan untuk bedah rumah itu sendiri dari BAZNAS senilai 15 juta rupiah untuk rumah ukuran 6x7 meter² , jika 15 juta itu untuk dibuat rumah dengan ukuran yang telah di tetapkan tersebut yaitu 6x7 meter maka bangunan rumahnya pun belum maksimal , akan tetapi si penerima bantuan harus dapat mengupayakan dana tambahan ataupun Beberapa material tambahan agar bangunan tersebut bisa benar-benar siap huni.

Dalam sambutannya  Bupati Tubaba diwakili oleh Asisten 1 Agus Subagio  mengatakan, pemerintah dalam hal ini sudah berupaya untuk mengentaskan masyarakat dari kemiskinan baik itu dengan bantuan bedah rumah BAZNAS ataupun dari program Matra." Ini kami harapkan agar menjadi tanggung jawab kita bersama untuk dapat membantu meringankan beban masyarakat kita yang tergolong tidak mampu,"tutupnya . (Hadi/Joe)

Post A Comment: