Bandarlampung (Pikiran Lampung
) - Selama 14 tahun menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Lampung, dr. Reihana memiliki harta yang 'sangat 'wah'. Dan harta tersebut dinilai oleh aparat penegak hukum sangat janggal. 

Oleh karenanya, Reihana diperiksa untuk yang kedua kalinya, terkait dengan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) di Gedung KPK, Jakarta, Senin (22/5/2023)dikutip dari laman Republika online. 

 Menanggapi ini, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menanggapi pemeriksaan bawahannya dengan jawaban datar.

“Pemeriksaan Reihana mohon maaf ada bidang yang menanganinya, jangan berpikir suudzon (berprasangka negatif) dulu,” kata Gubernur Arinal Djunaidi seusai pelantikan tiga penjabat bupati di Bandar Lampung, Senin (22/5/2023).

Menurut Arinal, pemeriksaan terhadap Kadinkes Lampung dr Reihana oleh KPK tidak lantas semua berpikiran suudzon. Menurutnya, hal itu wajar saja tidak dianggap hal yang luar biasa. Arinal bahkan mengaku bisa jadi ia juga akan dipanggil KPK untuk klarifikasi terkait dengan LHKPN.

“Kemungkinan saya dipanggil minggu depan, namanya LHKPN, jadi wajar saja jangan dianggap hal lain,” ujar Arinal, yang pernah menjabat Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, sebelum pensiun.

Dokter Reihana yang menjabat 14 tahun kadinkes Lampung memenuhi panggilan kedua KPK untuk mengklarifikasi LHKPN di Gedung KPK, Jakarta, Senin (22/5/2023) pukul 9.00. Sebelumnya, ia pernah memenuhi panggilan KPK pertama pada Senin (8/5/2023). Pada panggilan pertama, Reihana meminta stafnya mengisi LHKPN miliknya pada lima tahun terakhir.

Pemeriksaan pertama tersebut, Reihana memiliki enam rekening, namun yang dilaporkan pada LHKPN ke KPK hanya satu rekening. Saat itu, Reihana dikonfirmasi tidak mengetahui soal rekening, karena yang mengisi LPHKP stafnya.

Berdasarkan LHKPN Reihana ke KPK pada 16 Februari 2023, ia memiliki harga kekayaan sebanyak RP 2.715.000.000. Jumlah harta kekayaan kadinkes Lampung selama 14 tahun tersebut sangat janggal. Untuk itu, KPK terus melakukan klarifikasi atas LHKPN milik Reihana.

Reihana menjabat kadinkes Lampung sejak era Gubernur Lampung dijabat Sjachroedin ZP periode kedua tahun 2009, selanjutnya pada era Gubernur M Ridho Ficardo, dan terakhir Gubernur Arinal Djunaidi. Selama menjabat kadinkes Lampung, Reihana tidak pernah tergeserkan ataupun mutasi ke jabatan lain.

Sementara itu, dikutip dari Kompas. com, Reihana telah selesai dimintai klarifikasi mengenai Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK, Jakarta, Senin (22/5/2023) kemarin. 

Usai pemeriksaan, Reihana dibanjiri oleh pertanyaan awak media, salah satunya perihal kabar yang menyebut dirinya merahasiakan kepemilikan lima rekening.

Reihana pun membantah, dan mengeklaim telah melaporkan semua rekening bank yang dimilikinya kepada KPK.

"Sudah saya laporkan semuanya," kata Reihana saat keluar dari Gedung Merah Putih KPK, Senin, dikutip dari Tribunnews.com.

Reihana pun enggan berkomentar lebih lanjut terkait pemeriksaan dirinya di lembaga antirasuah tersebut.

"Permisi ya," ujarnya singkat. (***) 

Post A Comment: