Tanggamus-Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Tanggamus mencatat, pada Idul Adha 1439 H tahun 2018 ini, jumlah keseluruhan hewan kurban sebanyak 2.138 ekor.

Menurut Kabid Kesehatan Hewan Ari Priyanto, Dinas Peternakan dan Perkebunan Tanggamus rincian hewan kurban itu 297 ekor sapi, lalu kerbau 31 ekor, kambing 1.663 ekor, dan domba 147 ekor.

"Jumlah hewan kurban tahun lalu totalnya 2.937 ekor, kalau secara data, memang turun pada tahun ini. Tapi mungkin karena ada yang tidak terdata," ujar Ari, mewakili Kadisnakbun, Shofwan, Selasa (28/8).
Selanjutnya Ari Priyanto mengatakan, untuk ini tidak masalah sebab hanya patokan jumlah hewan yang dikurbankan di sini saja.
"Untuk penjualan hampir sama dengan tahun lalu sekitar 3.000an ekor kambing. Sedangkan hewan kurban lainnya tidak didata sebab Tanggamus sentra kambing," ujarnya.
Ari mengaku, hewan kurban yang terkena penyakit cacing hati ada tujuh ekor sapi, yakni di Kecamatan Bulok dua ekor, Kec. Cukuh Balak empat ekor, Kec. Kelumbayan satu ekor. Hal itu dipastikan setelah masa penyembelihan hewan kurban habis, yakni tiga hari pasca Idul Adha.
"Untuk cacing hati semuanya sapi, kalau kambing tidak ada, dan kalau ada dipastikan kecil, sebab di sini sentra kambing, dan kami rutin pengecekan kesehatan hewan. Salah satunya pemberian obat cacing untuk cegah cacing hati," terang Ari.

Ari juga menjelaskan, untuk organ hati yang terdapat cacing hati maka harus dibuang organ hatinya. Sedangkan daging dan lainnya masih bisa dikonsumsi.

"Hal itu sudah diketahui oleh para petugas lapangan dan juga para panitia kurban di masjid dan musola," ungkapnya.

Lebih lanjut Ari Supriyanto mengatakan, penyakit lainnya atau keadaan tidak normal pada organ dalam hewan tidak ada. Hal itu pun dapat dipastikan setelah masa penyembelihan usai. Sebab untuk organ dalam hanya bisa diketahui saat hewan sudah disembelih, melalui pemeriksaan post mortem.

"Sampai sekarang juga tidak ada laporan masyarakat yang keracunan atau gangguan luar biasa akibat mengkonsumsi hewan kurban. Maka kami simpulkan hewan kurban di Tanggamus aman," pungkasnya. (Agus).

Post A Comment: