Kadis Pendidikan Tanggamus. Foto Yusuf Ariansyah/Pikiran Lampung
Tanggamus--Dinas Pendidikan (Disdik) Tanggamus menyatakan ada sekitar 27 titik sekolah yang akan mendapatkan bantuan rehab, terutama sekolah yang berada di daerah khusus di Kabupaten ini dengan jumlah 30 Pekon daerah khusus.

Kadisdik Tanggamus A. Dasmi mengatakan, sekolah yang berada di daerah khusus tersebut pada umumnya memiliki kondisi bangunan yang sebagian besar terbuat dari papan. Dengan kekurangan lainnya yakni sarana prasarana toilet yang tidak ada, dan kurangnya lokal.

"Untuk itu kita mulai memprogramkan bantuan rehab untuk 27 sekolah pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2019 mendatang. Mudah mudahan saja bisa direalisasikan, sehingga tidak ada lagi sekolah yang kondisi fisik dan sarparasnya kekurangan," ujar Dasmi, Selasa (6/11/2018).

Tenaga pengajarnya itu sendiri, lanjut Dasmi, tidak mengalami kekurangan. Hal itu dikarenakan seimbang dengan jumlah murid yang bersekolah di daerah khusus itu. Namun yang menjadi titik fokus hanyalah masalah keadaan gedung sekolah saja, agar para siswa mendapatkan bangunan sekolah yang layak dan nyaman.

"Kalau bangunannya layak dan nyaman, maka para generasi penerus bangsa ini bisa lebih konsentrasi lagi dalam menuntut ilmu" ujar mantan Kepala KPTSP Tanggamus tersebut.

Ia juga menegaskan, bantuan rehab sekolah ini sendiri nantinya merata. Tidak ada tebang pilih antara satu sekolah dengan sekolah lainnya. Jadi semua bisa merasakan program pemerataan pembangunan sekolah.

"Tanggamus ini kan memang menjadi salah satu Kabupaten yang masih memiliki daerah khusus, ya hampir sama dengan daerah tertinggal. Tapi kita akan lebih consernt dengan kualitas pendidikannya," pungkasnya.(Yusuf/Agus)

Post A Comment: