Tanggamus--PT. Tanggamus Elektric Power (TEP) pada hari Kamis (15/11/2018) sudah dapat mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Semaka yang dapat menghasilkan daya listrik 2x28 watt, setelah sebelumnya moment of truth Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani meresmikannya.

Orang nomor satu dikabupaten berjuluk Bumi Begawi Jejama ini menjelaskan, sejarah panjang pembangunan PT. TEP ini telah sampai pada titik dimana PLTA WaySemaka yang proses pembangunannya dimulai pada 2011 lalu kini sudah mulai beroperasi.

Dimana saat itu tampuk Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Tanggamus di pimpin oleh Hi. Bambang Kurniawan yang mengeluarkan izin prinsip melalui surat nomor 050/160/20. Fispra/2011 tanggal 28 April 2011.

"Setelah mendapatkan izin prinsip, PT. BS Energy dan PT. Nusantara Hydro Alam menandatangani MoA dengan Pemprov Lampung dan Pemkab Tanggamus, pada saat itu konsorsium sepakat membentuk PT. Tanggamus Elektrik Power (TEP). Setelah melewati tujuh tahun proses pembangunan, pada hari ini PLTA Semangka secara resmi akan mulai beroperasi," ujar Bunda Dewi, sapaan akrabnya.

Sementara itu, General Manager PT. TEP, Kim Min Ho dalam peresmian itu mengucapkan terimakasih atas dukungan dari Pemprov Lampung, Pemkab Tanggamus dan masyarakat setempat, karena finally PLTA Semaka bisa beroperasi dan ini merupakan suatu hal yang teramat menggembirakan.

Pria berdarah Negeri Gingseng Korea itu sedikit bercerita akan perjalanan panjang PT TEP dalam meralisasikan proyek PLTA Semaka ini. Pada awalnya dibahas saat pulang dari Bali, setelah itu dua perusahaan besar ini berbicara mengenai rencana pemkab untuk membangun PLTA, secara kebetulan Lampung masih krisis listrik. Sehingga April 2011 saya berjanji akan menyelesaikan pembangunan PLTA dan janji itu sudah terpenuhi.

"Dengan telah beroperasinya PLTA ini diharapkan dapat mencukupi kebutuhan listrik Lampung pada umumnya dan Tanggamus pada khususnya," kata Kim, dalam acara peresmian itu.

Setelah peresmian PLTA yang disimboliskan dengan pengguntingan pita. Bupati dan rombongan meninjau power house. Bunda Dewi juga berkesempatan melihat lebih dekat ruang kontrol (control room) PLTA Semaka yang berada pada lantai atas power house. Kegiatan di tutup dengan penanaman pohon sebagai lambang pelestarian alam.(Yusuf)

Post A Comment: