Jalan Penghubung Dua Kabupaten 'Behaban Nemen'

Editor : Wawan Nunyai

Lamteng- Kondisi jalan yang ada di Kecamatan Selagai Lingga Kabupaten Lampung Tengah saat ini 'mengenaskan'.

Selain aspal yang sudah tidak nampak lagi, lubang dan debu di sepanjang tersebut sangat mengganggu pengendara melintas. Kondisi kerusakan jalan yang sangat parah ini, tentu saja membuat warga setempat dan para pengendara yang melintasi jalan tersebut mengeluh. Hal itu bukan tanpa sebab, karena jalan tersebut merupakan salah satu urat nadi penghubung ekonomi dan silaturahmi antar warga dua kabupaten. Yakni warga Kabupaten Lampung Tengah dan Kabupaten Lampung Utara. Dan kerusakan jalan tersebut cukup panjang, sekitar dua kilometer.

Penurut penuturan Erik Okta Lingga, salah seorang warga setempat, kondisi jalan yang rusak tersebut telah berlangsung hampir dua tahun ini, dan belum pernah sekalipun disentuh perbaikan. " Kerusakan jalan ini cukup parah bng, kalau bahasa Lampungnya 'behaban nemen' (sakit parah). Kami warga di sini sudah mencoba bergotong royong memperbaikinya. Karena kondisi jalan ini tak bisa dibiarkan dan sangat berbahaya bagi warga dan juga pengendara,"jelas warga Negeri Katon Kecamatan Selagai Lingga ini kemarin.

Menurut Erik, debu dan lubang besar di beberapa badan jalan sangat mengganggu warga setempat dan menghambat perjalanan para pengendara.

Hal senada juga dikeluhkan Rizki, salah seorang pembina ormas Selagai Lingga Bersatu. Menurut dia, setidaknya ada dua titik jalan yang mengalami kerusakan yang parah." Kerusakan yvg sangat parah ada di Kampung Negeri Katon dan Asem Jaya, persisnya di tanjakan Polsek serta kecamatan Selagai Lingga. Kondisi aspal di jalan itu udah kayak jaman Belanda aja bng,"ujarnya dengan raut muka yang sedih. Ditambahkan Rizki, jika hujan jalan ini dipastikan tergenang seperti danau. " Kami sebagai warga sangat resah dan sedih bng, karena di jalan tersebut sering terjadi kecelakaan yang memakan korban jiwa,"jelasnya. Menurutnya, dari data yang ada jalan tersebut merupakan jalan milik provinsi. Namun hingga kini belum ada perbaikan dari baik dari dinas PU kabupaten Lampteng dan provinsi Lampung. Keduanya berharap ada tindakan perbaikan secepatnya dari pihak - pihak terkait, baik dari provinsi maupun kabupaten Lampung Tengah. (Dra)