Bandarlampung (Pikiran Lampung)-Rohis dan Osis SMK Negeri 8 Bandar Lampung Aksi Silent Parade Solidaritas Kabut Asap

Kepedulian terhadap warga terdampak kabut asap di Provinsi Riau dan Pulau Kalimantan terus mengalir. Pagi tadi (21/09) sejumlah relawan dari Rohis dan Osis SMK Negeri 8 Bandar Lampung menggelar aksi silent parade solidaritas kabut asap di Tugu Adipura Bandar Lampung.

Sekitar 20 perwakilan Rohis dan Osis berdiri selama tiga puluh menit sambil memegang kertas bertulis #BantuMerekaBernapas. Abi Andi Saputra selaku Koordinator Aksi mengatakan aksi silent parade merupakan bukti kepedulian pelajar di Provinsi Lampung untuk membantu saudara-saudara di Riau dan Pulau Kalimantan yang terdampak kabut asap.

Menurutnya aksi bertujuan supaya saling peduli antar sesama dan tolong menolong. Silent parade sendiri bekerjasama dengan ACT Lampung yang menyediakan tools aksi. Selain itu setelah silent parade usai, relawan melanjutkan aksi penggalangan dana kemanusiaan kepada pengguna jalan.

“Kami mengajak semua pihak peduli terhadap kejadian kabut asap,” jelasnya.

Sementara Marketing Komunikasi ACT Lampung Hermawan Wahyu Saputra yang turut mengawal aksi Silent Parade mengatakan kabut asap menjadi perhatian lembaganya karena sudah menimbulkan dampak langsung berupa kesehatan, hilangnya mata pencaharian dan dampak lainya.

Untuk itu aksi silent parade diharapkan mampu menggerakan masyarakat Lampung untuk lebih peduli dengan menyalurkan donasi terbaiknya. Lanjutnya, gerakan yang diawali Rohis dan Osis SMK Negeri 8 Bandar Lampung bisa dilanjutkan oleh pemuda di Provinsi Lampung.

“Jarak tidak menjadi penghalang untuk terus peduli, hingga kini banyak komunitas yang sudah berkomitmen untuk melaksanakan penggalangan dana, itu akan memperlancar aksi kemanusiaan di Riau dan Kalimantan,” pungkasnya.(wan/P1)

Post A Comment: