Kabid Sapras (Tengah) Anjas, sebagai ketua tim 3 bersama Korcam Marga Pungguh, Sri Maryatun (kiri) dan Kabid Dikdas saat memantau langsung proses Monev. Foto M. Arsan/ Pikiran Lampung

Editor :Wawan Nunyai

Pesawaran (Pikiran Lampung) - Monitoring dan Evaluasi (Monrv) Supervisi Penjaminan Mutu Pendidikan, Dinas Pendidikan Kabupaten Pesawaran, di SD Negeri 4 Marga Punduh berjalan lancar.

Kegiatan Supervisi ini, berlangsung sejak Rabu (2/10-2019) hingga Selasa (15/10/2019), di tempat yang berbeda-beda. Pertama, gabungan 2 Kecamatan yaitu. Marga Punduh 9 Sekolah dan Punduh Pidada 12 Sekolah. Selanjutnya di Padang Cermin dan seterusnya. 

Sri Maryatun, Koordinator Kecamatan (Korcam)  UPT Dinas Pedidikan Marga Punduh, mengatakan kepada Pikiran Lampung, Supervisi 8  Standar Penjaminan Mutu Pendidikan Marga Punduh, diikuti 21 Sekolah SD dan SMP, diantara 9 Sekolah dari Marga Punduh dan 12 Sekolah dari Punduh Pidada karena lokasinya berdekatan.

"Peserta setiap Sekolah ada 4 Orang yaitu Kepala Sekolah,  Operator,  Guru dan Penanggungjawab Penjaminan Mutu di Sekolah. Alhamdulillah berjalan lancar, berjalan sesuai ketentuan dimulai pukul 08.00 Wib hingga selesai," jelasnya. 

Lanjut Maryatun, tutor terbagi menjadi 3 tim, per-timnya berjumlah 7 orang.
"Semua dari Dinas Pendidikan Pesawaran yaitu Kabid Dikdas, Kabid Sarana dan Prasarana, Para Kasi, ditambah dari Pengawas Pendidikan serta Dewan Pendidikan," pungkasnya. 

Sementara itu, Kabid Sapras, Disdik Pesawaran, Anjas mengatakan, Monrv ini sangat penting untuk mengetahui apa saja kekurangan sekolah dalam melaksanakan proses belajar mengajar. Utamanya bidang sarana dan prasarana. " Jadi Monev ini sangat penting sebagai bahan evaluasi untuk dinas pendidikan dalam melengkapi kekurangan-kekurangan yang di sekolah, utamanya bidang Sapras. Karena, proses belajar akan berjalan baik apa bila didukung oleh sarana yang baik pula," jelasnya yang didampingi oleh Kasih SMP Firwansyah dan Kasi SD bidang Sapras, Chandra.
 Data dari Monev ini kata, Anjas, akan diajukan ke pemerintah pusat dan daerah untuk perbaikan bidang Sapras. " Selama ini pak Bupati dan wakil serta Ketua DPRD Pesawaran sangat mendukung dan terus memacu bidang pendidikan, agat terus ada progres dan peningkatan kualitas pelayanan kepada guru dan siswa," pumgkasnya.

Terpisah, Kabid Dikdas Pesawaran Romzan, menjelaskan, Supervisi ini menindaklanjuti SK Bupati Pesawaran Nomor: 234/IV-01/HK/2018 tentang, Pembentukan Tim Penjaminan Mutu Pendidikan Daerah Kabupaten Pesawaran tahun 2018. Dalam Supervisi ini, Kita tinjau hasil kerja tim penjaminan mutu disekolah benar-benar berjalan. 

"Mulai dari 8  Standar Perjanjian Mutu Pendidikan, Standar Isi bagaimana, standar kompetensi standar proses, standar Prasarana dan Prasarana seperti apa, standar pendidikan dan kelulusan kita lihat,  Guru seperti apa karena kelulusannya sekarang harus Strata 1, standar pengelolaan khusus Kepseknya bagaimana pengelolaannya di sekolah, terakhir standar penilaian," ucapnya. 

Lanjutnya, tolak ukur Penilaian sejauhmana Sekolah  menerapkan standar Penjaminan Mutu Pendidikan, sehingga peserta didik bisa mendapatkan hasil yang maksimal, contohnya, peserta didik mendapat nilai A sangat bagus, nilai B bagus, nilai C cukup dan D kurang bagus.

"Harapan Kita dengan Supervisi ini dan sesuai dengan harapan Bupati Pendidikan di Pesawaran semakin meningkat di bidang Mutu," pungkasnya. Namun, sayangnya dalam.monev ini, beberapa staf bidang Dikdas tak nampak, termasuk kasi SMP dan kasi SD yang hanya hadir sebentar. (San)

Post A Comment: