Editor : Wawan Nunyai

Bandarlampung (Pikiran Lampung)- Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) Perhimpunan Pemuda Hindu Indonesia ( Peradah) Lampung melaksanakan Pelatihan Kepemimpinan Daerah (Pakemda) dan Seminar Umum tahun 2019, yang bertemakan “Milenial Lampung Berkreasi dan Berkarya, Lampung Berjaya”. 
Dengan melibatkan generasi muda Hindu perwakilan dari masing-masing Kabupaten/Kota yang ada di Bumi Ruwa Jurai.

Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari, yaitu mulai dari tanggal 1 sampai dengan 3 November 2019, di Asrama Haji Lampung, dan diikuti oleh +- 40 orang Peserta Perwakilan dari tiap-tiap daerah yang tersebar di Seluruh Provinsi Lampung. Dalam Kegiatan ini Seluruh Peserta diberikan kesempatan untuk lebih mengenal tentang organisasi Peradah, melatih kreatifitas diri, menambah wawasan dan berkunjung ke tempat-tempat industri kreatif yang ada di Kota Bandar Lampung yang selanjutnya diharapkan dapat dikembangkan dan diimplementasikan ke daerah-daerah.

Acara Pembukaan Pakemda DPP Peradah Lampung Tahun 2019 turut menghadirkan banyak tokoh masyarakat. Seperti, Ketua PHDI Provinsi Lampung, WHDI Prov. Lampung, DPN Peradah Indonesia, Direktorat Bimas Hindu Lampung, Rektor IIB Darmajaya, Anggota DPR RI, dan Organisasi-Organisasi Kepemudaan. Acara ini dibuka langsung oleh Gubernur Provinsi Lampung.

Ketua DPP Peradah Lampung, Ketut Artaye menyatakan, Pakemda adalah kegiatan rutin DPP Peradah Lampung, kami mengharapkan bagi generasi pemuda Hindu untuk dapat membuka wawasan, dan melatih diri untuk bisa menjadi seorang Pemimpin. "Terlebih masa modern sekarang ini, pemuda Hindu harus mampu bersaing dan menambah pengetahuan untuk meningkatkan kualitas dan kreatifitas. Sehinga apa yang telah dipelajari dapat dikembangkan ke masing-masing daerah," ungkapnya.

Hari pertama acara ini, seluruh peserta Pakemda diberikan kesempatan untuk menambah wawasan dengan kunjungan ke lokasi Industri Kreatif, tepatnya di Waroeng Kubu Selem dan Kebun Hidrophonik yang berada di Kota Bandar Lampung.

 Sugeng, Manager Waroeng Kubu Selem dalam kesempatan ini mengatakan bahwa, pemuda adalah tonggak perubahan, dimana pemuda harus memiliki semangat, pantang menyerah dan berani mengambil resiko untuk membangun suatu usaha.  "Walaupun sering mengalami kegagalan, pemuda harus kuat dan terus berjuang demi meningkatkan kualitas yang ada didalam dirinya," tegasnya. Selain itu, para peserta Pakemda juga diajak untuk berkunjung ke Kebun Hidrophonik milik Ketut Kama Jaya, mereka dikenalkan sebuah usaha yang minimalis tetapi banyak menghasilkan keuntungan, sebagai pengusaha kebun Hidrophonik.

Ketut mengatakan, kebun Hidrophonik adalah salah satu usaha mandiri yang memiliki banyak keuntungan.
"Karena tidak perlu modal yang besar serta tidak butuh lahan yang luas tetapi kita bisa mendapatkan keuntungan yang banyak, hal ini sebagai motivasi untuk generasi muda Hindu agar mampu berkreasi dan berinovasi dengan memanfaatkan keadaan yang ada," jelasnya.

Di hati kedua, adalah pelaksanaan Pembukaan kegiatan Pakemda dan Seminar Umum yang dihadiri oleh +- 300 orang Peserta, mulai dari Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, Tamu Undangan, serta Mahasiswa dari berbagai Universitas, kegiatan ini dibuka langsung oleh Gubernur Lampung, yang dalam kesempatan ini diwakili oleh Biro Kesejahteraan Sosial yaitu, Ratna Dewi.

 Ratna Dewi mengatakan, mengikuti kegiatan Pakemda adalah wahana bagi generasi muda Hindu untuk belajar Organisasi dan Kepemimpinan.

"Kegiatan ini adalah momen yang berharga, karena menjadi seorang pemimpin harus memliki banyak wawasan untuk meningkatkan SDM dan pembangunan bangsa," jelasnya. Setelah kegiatan ini dibuka, dilanjutkan dengan Seminar Umum dengan Pemateri 1 yaitu I Komang Koheri, S.E (Anggota DPR RI) yang membawakan materi tentang “Perkuat Nilai-Nilai Pancasila Bagi Generasi Milenial di Era Disruption” dan Pemateri 2 yaitu Ir. Firmansyah Y. A., M.BA.,M.Sc (Rektor IIB Darmajaya) yang membawakan materi tentang “Tantangan dan Peluang Bonus demografi”.

Salah seorang peserta Pakemda yaitu Wayan Agus Bimantara mengatakan, kegiatan ini  sangat luar biasa. "Selama 3 hari kami dilatih dan dikenalkan tentang organisasi dan ilmu kepemimpinan, serta cara memaksimalkan peluang di bidang ekonomi, politik," jelasnya. Terlebih, lanjutnya, dikegiatan ini peserta dari tiap-tiap daerah bisa saling lebih mengenal, dan berdialog dengan tokoh-tokoh yang luar biasa. ini menjadi modal untuk membawa generasi pemuda Hindu termotivasi untuk lebih maju lagi.

Dari 3 Hari Kegiatan Pakemda, seluruh peserta dikenalkan dengan banyak hal bermanfaat, mulai dari ilmu Organisasi, Ilmu Kepemimpinan, Ilmu Sosial, Ilmu Politik, Ilmu Agama dan Sangat banyak ilmu yang didapat melalui kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Daerah yang dilaksanakan oleh DPP Peradah Lampung.
Penulis: Wayan Agus Bimantara)

Post A Comment: