Lampura (Pikiran Lampung
) Satu korban puting beliung di Desa Cahaya Negeri, Kecamatan Abung Barat, Kabupaten Lampung Utara, Rabu (10/2/2021) kemarin, hingga kini masih merana. Sebab, warga yang bernama Sri Astuti dan suaminya Deden Saputra itu belum mendapatkan perhatian dari pihak terkait.
Padahal, pasangan suami istri penjual makanan ini juga menjadi korban puting beliung dan mengalami kerugian yang tak sedikit. Hal ini dijelaskan tetangga korban Hartati. " Ibu Sri itu juga jadi korban puting beliung. Dagangannya poran poranda oleh angin," jelasnya, Kamis (11/2/2021). 


Dijelaskannya, saat puting beliung menerjang Desa Cahaya Negeri, semua dagangan milik ibu Sri hancur porak-poranda. " Etalase untuk dagangannya hancur dan semua dagangannya terbang dibawa angin," ujar Hertati. Kerugian pedagang malang itu kata dia, ditaksir mencapai puluhan juta. " Kasian, mana ibu Sri itu ngontrak, modal dagangan itu minjam dengan pihak lain," ujarnya. Dia berharap ada perhatian dari pemerintah terkait dan pihak lainnya.



 "Tadi sudah ada orang dari pemkab, tapi ibu Sri ini tidak dilihat atau ditinjau. Hanya warung yang dekat SMA saja yang dibantu," jelasnya. 

Dari informasi yang ada, pihak Pemkab melalui instansi terkait dan pihak pemerintah Desa Cahaya Negeri telah meninjau dan memberikan bantuan kepada dua korban puting beliung yang warung dan rumahnya tersapu angin puting beliung. (Wawan)

Post A Comment: