Bandarlampung (Pikiran Lampung) - Kampus Politeknik Negeri Lampung (Polinela) mendapatkan kritikan pedas dari warga, terutama soal kebersihan di lingkungan kampus tersebut. 

Salah satunya terlihat di pelataran belakang gedung GSG Polinela yang menjadi lokasi acara Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2023.


Dimana, di lokasi acara tersebut, terlihat tenda masih terpasang, dan sampah tabur berserakan hingga ke luar tenda, Ahad (27/8/2023). 

Sampah ini bahkan hingga mengganggu para karateka yang akan menggelar latihan rutin. Beberapa orang tua dari karateka yang akan menggelar latihan atau biasa disebut Wali kohai, terpaksa menyapu sampah terlebih dahulu bersama pelatih atau senpai. Hal ini agar anak -anak karateka bisa latihan. " Ini petugas kebersihan Polinelanya mana ya, " tanya salah satu wali kohai. 


Beberapa wali kohai yang lain bahkan mengkritik sampah yang berserakan serta kurang sedap di pandang mata tersebut. " Ini kok habis acara tidak langsung dibersihkan ya sampahnya, "ujar Riza

Dia bersama wali kohai lain bahkan bercanda sambil mengkritik pihak kampus. " Olah raga dan sambil cari keriangat kita gaes, " tulisnya di salah satu group WA sambil terus menyapu sampah. 



Sementara itu, pihak Polinela ketika dikonfirmasi hal ini belum juga memberikan konfirmasi secara rinci. Wadir 3 Polinela yang dikonfirmasi hal. ini hanya menjawab  singkat. " Memangnya gimana,  acaranya memang sampai sore dan orang tendanya datang subuh tadi, " ujarnya. 

Hingga siang ini atau sekira pukul 10 pagi wib sampah di dalam tarub serta sekitar tenda masih nyaman di tempatnya alias belum dibersihkan. (Tiwi) 


Post A Comment: