“Tekat kami juara, sekalipun belum pernah meraih juara, namun pengalaman mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) menjadi modal kami untuk berprestasi di sini. Mudah-mudahan kami bisa mendapatkan prestasi terbaik di Artala Wall Climbing Competition (AWCC) Nasional IV 2018,” kata Bayu Putra, atlet dari Sumatera Barat itu.
Bayu Putra hadir sebagai peserta di ajang nasional yang digelar di Kampus Biru Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajayabersama dua rekan lainnya; Anggi Mutiara dan Muhammad Zikwan. Ketiga mahasiswa UNP itu datang lebih awal karena ingin melihat lokasi pertandingan dan menjajal lebih dulu arena yang akan digunakan mulai 1 Agusus 2018 itu.
“Insya Allah, akan hadir juga peserta lain dari Sumatera Barat. Saya mengikuti cabang Lead Umum Putra dan Lead Umum Putra Organisasi Pencinta Alam,” kata Mahasiswa Jurusan Pendidikan Jasmani dan Kesehatan Rekreasi, semester tujuh itu, didampingi dua sahabatnya.
Sementara, Muhammad Zikwan dan Anggi juga mengatakan hal serupa. Bedanya, Anggi akan turun di nomor Lead Umum Putri. “Saat Porprov Sumatera Barat 2014, saya berhasil meraih medali perunggu dan perak. Untuk Artala Wall Climbing Competition (AWCC) Nasional IV 2018 di kampus IIB Darmajaya ini, tentunya berusaha meraih emas,” kata Anggi, mahasiswi semester tujuh, Jurusan Ilmu Keolahragaan UNP itu.
Santi Sintiya, bendahara kegiatan, mendampingi ketua pelaksana Winda Ariansah menjelaskan, kegiatan itu akan diikuti peserta dari Mapala Sispala KPA dan Umum seluruh Indonesia. “Kami menargetkan peserta sebanyak-banyaknya dari seluruh Indonesia. Pendaftaran bisa dilakukan ofline dan online,” kata Sintiya.
Menurut dia, sudah terkonfermasi peserta dari Semarang, Palembang, Aceh, dan DKI Jakarta. Dia juga mengatakan pertandingan ini memperebutkan total hadiah Rp23 juta. Gadis berhijab ini pun menjelaskan lomba bertema ‘Tunjukan Seni Panjatmu untuk Kemenangan’.
Registrasi peserta yang akan mengikuti kompetisi ini sudah kami mulai sejak 18 Mei 2018 sampai 29 Juli 2018 mendatang. Sedangkan technical meeting akan kami gelar pada 31 Juli 2018, sehari sebelum kompetisi dimulai,” kata mahasiswi Sistem Komputer IIB Darmajaya itu.
Dia juga menjelaskan AWCC IV 2018 tingkat Nasional ini akan mempertandingkan 6 kategori. Yaitu, Lead Umum Putra dengan biaya pendaftaran Rp150 ribu per peserta. Kemudian, Lead Umum Putri (pendaftaran Rp120 ribu); Lead Umum Putra Organisasi Pecinta Alam (Rp100 ribu). Selanjutnya, Speed Umum Putra (Rp80 ribu), Spider Kids Under 12 Tahun Putra (Rp50 ribu), dan Spider Kids Under 12 Tahun Putri (Rp50 ribu).
Sementara, Wakil Rektor III IIB Darmajaya Muprihan Thaib., S.Sos., M.M., mengatakan pihaknya sangat mendukung semua kegiatan yang dilakukan mahasiswa di kampusnya. Terlebih, kegiatan ini, selain mencari bibit atlet panjat dinding nasional, juga guna menjalin silahurahmi antar perguruan tinggi se-Indonesia.
‘Kami sangat senang dengan digelarnya kegiatan ini. Artinya, mahasiswa kami bisa memanfaatkan fasilitas yang ada di Kampus IIB Darmajaya ini dengan baik. Dan, kami ucapkan selamat datang peserta dari berbagai provinsi di Indonesia dan selamat bertanding, semoga meraih hasil yang memuaskan,” kata Muprihan.
Di lain pihak, Ketua Yayasan Alfian Husin yang menaungi Kampus Biru IIB Darmajaya Dr. Andi Desfiandi., S.E., M.A., menjelaskan banyak kegiatan yang dilakukan di kampus dengan hastag #darmajayathebest ini. Dan, pihaknys selalu mendukung kegiatan yang menunjukkan bakat dan prestasi.
“Apalagi, panjat dinding ini salah satu olahraga yang memang di pertandingkan di sejumlah kejuaraan tingkat nasional dan internasional. Kami berharap, lahir bibit-bibit atlet panjat dinding dari kompetisi yang digelar Artala IIB Darmajaya ini,” kata Andi Desfiandi. (**)
Post A Comment: