Articles by "28/03/24"
Tampilkan postingan dengan label 28/03/24. Tampilkan semua postingan


Tulang Bawang Barat (Pikiran Lampung) 
- Penjabat (Pj) Bupati Tulangbawang Barat (Tubaba) Drs. M. Firsada beserta rombongan, melakukan Kunjungan Safari Ramadhan 1445 H/ 2024 M, di Masjid Baiturrahman, Tiyuh Panca Marga, Kecamatan Batu Putih, Selasa (19/03/2024). 

Di kesempatan itu, M. Firsada mengatakan bahwa Kunjungan Tim Safari Ramadhan bertujuan agar Pemkab hadir langsung guna melakukan silaturahmi, baik kepada masyarakat, pemerintah tiyuh, pemerintah kecamatan ataupun pemerintah kabupaten. 

"Kami selaku pemerintah melakukan Kunjungan Safari Ramadhan bertujuan agar hadir ditengah masyarakat guna menjalin silaturahmi dengan masyarakat setempat," katanya. 

Selain itu, saat menanggapi usulan dari tokoh masyarakat setempat, M. Firsada menjelaskan, masalah jalan merupakan prioritas pemerintah. Dan pemerintah sudah mengamanatkan secara bertahap setiap daerah harus menganggarkan dana infrastruktur sebesar 40 persen.

"Tapi kita sekarang ini baru mencapai 10 persen sampai belasan persen untuk infrastruktur. Bukan hanya jalan saja tetapi juga untuk irigasi, jembatan dan semua harus dianggarkan 10%, dibidang Kesehatan 15 persen, dibidang pendidikan 20 persen, serta Gaji Pegawai dan lainnya," pungkasnya. 

Hadir mendampingi Pj Bupati pada kunjungan tersebut, Perwakilan Dandim 0412 L/U, Penjabat Ketua TP PKK Tubaba, Kepala Kemenag Tubaba, Ketua Baznas, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, Asisten Bidang Administrasi Umum dan beberapa Kepala OPD. (*) 




Tulang Bawang Barat (Pikiran Lampung)
- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulangbawang Barat (Tubaba) menyambut hangat kunjungan Tim II Safari Ramadhan Provinsi Lampung di Masjid Baitussobhur Islamik Center Tubaba, Rabu (20/03/2024).

Penjabat (Pj) Bupati Tubaba Drs. M. Firsada, M.Si. dalam sambutannya, mengingatkan, pada 3 April 2024, Kabupaten yang berjuluk bumi Ragem Sai Mangi Wawai akan memasuki usia 15 Tahun. Dan dalam perkembangannya, M. Firsada mengatakan Kabupaten Tubaba telah mengalami banyak kemajuan.

"Jadi tanggal 3 April nanti Tulang Bawang Barat ini akan berusia 15 Tahun dari pembentukannya tanggal 3 April 2019. Selama 15 Tahun ini sudah banyak mengalami kemajuan dan dari 9 Kecamatan, Kecamatan Tulang Bawang Tengah adalah paling padat penduduknya." kata M. Firsada.

Sedangkan, ditempat yang sama, Wakil Ketua DPRD Provinsi Lampung menyampaikan pada 18 Maret lalu Provinsi Lampung telah genap berusia 60 Tahun. 

Peringatan hari jadi Provinsi Lampung, sekaligus menjadi momentum perjalanan panjang perjuangan dan pencapaian Lampung menjadi Provinsi yang mandiri dan berkembang.

"Sejak berdirinya sebagai provinsi, Lampung telah mengalami berbagai transformasi yang signifikan diberbagai sektor dari pembangunan infrastruktur hingga pembangunan ekonomi, dari pemberdayaan masyarakat hingga pelestarian lingkungan. Setiap langkah yang kita ambil membawa kita lebih dekat kepada visi dan cita cita bersama yaitu menuju Lampung Berjaya" pungkas Yoze Rizal.

Diketahui dilokasi nampak hadir Tim II Safari Ramadhan Provinsi Lampung, diantaranya, Sekdaprov Lampung Fahrizal Darminto, serta Forkopimda Tubaba dan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di Tubaba.

Di momen tersebut, M. Firsada juga menyerahkan bantuan uang tunai sebesar 10 juta untuk Masjid Baitussobhur  dan santunan kepada warga miskin dari BAZNAS . (Joe)



Tulang Bawang Barat (Pikiran Lampung) -
Penjabat (Pj) Bupati Tulangbawang Barat (Tubaba) Drs. M.Firsada, M.Si bersama dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Tubaba, menggelar operasi pasar murah.

Kegiatan tersebut berlangsung di Pasar Tradisional Karta Raharja, Kecamatan Tulang Bawang Udik, Kabupaten Tubaba. Rabu (20/03/2024).

Saat membuka pasar murah Pj. Bupati mengatakan, kegiatan rutin tersebut terus dilakukan pihaknya bersama TPID setempat, guna mengendalikan inflasi daerah dan stabilitas harga bahan pokok di Kabupaten Tubaba.

“Operasi pasar murah ini merupakan salah satu bentuk kepedulian pemerintah daerah, upaya mengendalikan inflasi. Selain itu, operasi pasar murah ini juga dapat membantu masyarakat dalam mendapatkan bahan pokok pangan,”jelasnya.

Lanjut dia menjelaskan, dalam operasi pasar murah tersebut disediakan beberapa paket sembako yang dapat ditebus oleh masyarakat setempat dengan harga yang terjangkau.

“Pasar murah hari ini disediakan komiditas kebutuhan pokok seperti beras medium kemasan 5 kg dengan harga 54 ribu/sak, minyak goreng, dan tepung terigu, gula pasir,” pungkasnya.

Ia juga berharap masyarakat tidak terlalu khawatir terkait harga komuditas dan ketersediaan bahan pangan karena untuk stok selama Ramadhan kita di Kabupaten Tubaba dapat terbilang aman dan cukup,” ungkapnya.

Dikesempatan itu juga Firsada bersama Wakil Ketua DPRD Tubaba, Busroni meninjau beberapa kios pendagang untuk melakukan pengecekan terhadap ketersediaan bahan pokok dan stabilitas harga pangan.

Dari hasil tinjauan ia mengatakan kebutuhan bahan pokok masih dalam kondisi relatif stabil dan tidak menemukan kejanggalan atau kenaikan harga yang signifikan,”ucapnya

“Harapan kami masyarakat tidak terlalu khawatir terkait harga komuditas dan ketersediaan bahan pangan karena untuk stok kita di Kabupaten Tubaba dapat terbilang aman pungkasnya. (*)


Tulang Bawang Barat (Pikiran Lampung) - 
Penjabat (Pj) Bupati Tulang Bawang Barat (Tubaba) Drs. M.Firsada, M.Si menghadiri Pengukuhan Junanto Hendriwan sebagai Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung, oleh Deputi Gubernur Bank Indonesia Doni Primanto Joewono di Kantor Perwakilan BI Lampung, Jumat (22/3/2024).

Junanto Herdiawan sebelumnya menjabat sebagai Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi Jawa Tengah.
Sementara Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung yang sebelumnya dijabat oleh Budiyono, kini mengemban amanah jabatan yang baru sebagai Kepala Departemen Pengelolaan Logistik dan Fasilitas Bank Indonesia.

Nampak hadir pula, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Anggota Komisi XI DPR RI
Ahmad Junaidi Auly serta manajemen Bank Indonesia.

Sementara dalam sambutannya Gubernur Lampung Arinal Djunaidi yang juga hadir dalam kegiatan ini mengucapkan terima kasih kepada Budiyono atas dedikasi dan kerjasama yang telah terjalin dengan sangat baik, dengan harapan Pak Junanto Herdiawan dapat meneruskan apa yang sudah terjalin dengan baik ini.

“Terimakasih Pak Budi yang selama 2 tahun telah memimpin Bank Indonesia Provinsi Lampung atas kerjasamanya yang sangat baik. Semoga Pak Junanto Herdiawan bisa meneruskan apa yang sudah kita lakukan,” ujar Gubernur Arinal.

Dan kepada Kepala Perwakilan BI Lampung yang baru, Arinal berharap kedepannya Kolaborasi dan sinergi yang telah terbangun dapat semakin baik. (Joe)


Tulang Bawang Barat (Pikiran Lampung)
- Penjabat (Pj) Bupati Tulang Bawang Barat (Tubaba) Drs. M. Firsada, menyampaikan tujuh fokus pembangunan Kabupaten Tubaba pada tahun 2025 saat Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Tubaba tahun 2024 dalam rangka Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2025, yang berlangaung di Aula Lantai III Pemkab setempat, Rabu (06/03/2024).

“Beberapa fokus pembangunan Kabupaten Tubaba pada tahun 2025, yakni diarahkan pada :
1. Peningkatan SDM berkarakter yang Adaptif dan Inovatif;
2. Peningkatan produktivitas sektor-sektor ekonomi unggulan dan nilai tambah;
3. Peningkatan Infrastruktur;
4. Penanggulangan kemiskinan;
5. Peningkatan Palayanan Publik dan Tata Kelola Pemerintahan;
6. Peningkatan kehidupan Masyarakat yang aman dan berbudaya;
7. Pengelolaan Lingkungan Hidup yang berkelanjutan,” sebutnya.

Selain itu, tambah M. Firsada, beberapa Capaian Indikator Makro Pembangunan Kabupaten Tubaba tahun 2023 yakni:
1. Pertumbuhan Ekonomi sebesar 4,53%, meningkat dari tahun 2022 sebesar 4,49%.
2. Inflasi year on year sebesar 4,07%
3. PDRB perkapita pertahun sebesar Rp. 48,70 juta, meningkat dari tahun sebelumnya sebesar Rp. 45,69 juta.
4. Tingkat Pengangguran Terbuka menurun menjadi 3,89% dari tahun 2022 sebesar 4,12%.
5. Tingkat Kemiskinan menurun menjadi 7,25 % dari tahun 2022 sebesar 7,44%.
6. Indek Pembangunan Manusia mengalami peningkatan menjadi 69,38 dari tahun 2022 sebesar 68,7.
7. Rasio Gini di angka 0,274, dibawah angka nasional sebesar 0,388.

“Berdasarkan capaian tersebut di atas, maka target Indikator Makro Pembangunan Kabupaten Tubaba tahun 2025 adalah:
1. Pertumbuhan Ekonomi (%) sebesar 4,7-5,2 %.
2. Inflasi sebesar 2,5% ± 1.
3. PDRB perkapita pertahun mencapai Rp. 50,73  52,00 juta.
4. Tingkat Pengangguran Terbuka sebesar 3,20%.
5. Tingkat Kemiskinan sebesar  6,90 – 7,10%.
6. Indek Pembangunan Manusia (IPM) mencapai 70,20.
7. Indeks Gini berada di angka 0,26- 0,28.
8. Pertumbuhan PAD mencapai 4  5%.
9. Kemantapan Jalan sebesar 55%.
10. Penurunan emisi gas Rumah Kaca sebesar 7,24,” imbuhnya.

Dalam proses menyusun RKPD tahun 2025, M. Firsada berharap seluruh pimpinan dan aparatur perangkat daerah untuk selalu berpikir terbuka, memiliki visi kedepan, terintegratif dan inovatif.

“Perangkat Daerah harus mampu mengintegrasikan pembangunan lintas sektor secara terukur dengan memperhatikan usulan masyarakat hasil Musrenbang kecamatan,” harap dia.

“Dengan demikian penyelenggaraan pembangunan pada tahun 2025 akan lebih terarah, terukur dan akuntabel, serta menjawab isu-isu yang strategis yang ada, serta mampu mengatasi permasalahan dan tantangan yang dihadapi pemerintah daerah dan masyarakat Tubaba secara tepat dan strategis. Untuk itu dibutuhkan sinergitas, kolaborasi, dan diskusi, termasuk agenda pada hari ini yaitu Musyawarah Perencanaan Pembangunan RKPD tahun 2025,” pungkasnya.

Sementara itu, Gubernur Lampung diwakili Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Drs. Intizam, berharap kegiatan Musrenbang tersebut dapat menjadi momentum untuk mendengarkan dan mengakomodir program-program yang dibutuhkan masyarakat.

“Jangan sampai Musrenbang yang dilakukan hanya sekedar rutinitas perencanaan yang tidak membawa perbaikan yang berarti bagi kemajuan masyarakat dan daerah,” ujarnya.

Dia juga mengingatkan, tujuan dan sasaran pembangunan pemerintah kabupaten, provinsi dan Pusat harus selaras dan sejalan.
Optimasi dan sinergi menjadi kunci keberhasilan.

“Tidak kalah penting kolaborasi Pemerintah Daerah dan seluruh pemangku kepentingan pembangunan baik komunitas masyarakat, pelaku bisnis, akademisi, pers serta unsur masyarakat lainnya harus kita tingkatkan bersama,” ucapnya. (Joe)