Tanggamus--Dinas Kebudayaan (DK) Tanggamus menggelar acara Parade Nusantara Festival Desain Batik dan Gelar Sendratari 3 Provinsi tahun 2018.

Acara yang bertajuk kesenian itu di gelar di rest area Kecamatan Gisting. Dengan dihadiri oleh Assisten III Bidang Pemerintahan Firman Ranie mewakili Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani. Dalam sambutannya, orang nomor satu di kabupaten berjuluk Bumi Begawi Jejama ini sangat mengapresiasi adanya kegiatan yang tentunya bertujuan untuk mengangkat serta melestarikan dan mencintai budaya daerah masing masing.

"Kegiatan ini tentu bukan hanya sebatas seremonial saja. Tapi lebih kearah menanamkan diri untuk terus melestarikan, mencintai budaya kita, sehingga tidak tergeser dengan budaya negara lain. Sehingga kedepannya dapat terus dinikmati hingga generasi selanjutnya," ujar Firman, Sabtu (6/10/2018).

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayan Tanggamus Gandung Hartadi mengatakan, tiga (3) sendratari yang dipentaskan tersebut berasal dari tiga provinsi yang berbeda yang ada di Indonesia. Hal itu bertujuan untuk memperlihatkan bahwa negara ini sangatlah kaya akan budaya dan cerita legenda yang masih merakyat dikalangan masyarakat saat ini, meski sudah mulai terbenam oleh waktu.

Ketiga sendratari itu adalah tari Ande ande lumut dari Provinsi Jawa Tengah yang dibawakan oleh anak anak SMPN 1 Kota Agung beserta gabungan. Kedua tari Rantak atau Rampa dari Sumatera Barat yang dipentaskan oleh anak anak SMAN 2 Kota Agung dan gabungan. Dan yang ketiga adalah tari Muli Bulaok dari Provinsi Lampung yang dipentaskan oleh SMA Muhammadiyah dan gabungan.

"Jadi yang dipentaskan itu satu tahun tiga tari dari tiga provinsi. Nah dalam kurun lima tahun pelaksaan nantinya akan ada 15 tari yang sudah dipentaskan. Saya harap kegiatan ini tetap berjalan. Dalam penyelenggaraan kegiatan ini melibatkan 60 penari, 3 penata tari, 3 penata rias dan 3 penata musik" kata Gandung.

Bukan hanya pentas tari saja yang dihadirkan, lanjutnya, akan tetapi ada lomba desain batik yang diikuti oleh 338 peserta kalangan pelajar dari semua tingkat sekolah yang ada di Tanggamus."Ya poin penting dari kegaiatan ini adalah sebuah implementasi hasil pelatihan. Dan semua mata yang memandang jadi tahu betapa negeri ini kaya akan budaya yang sangat indah untuk dilestarikan," pungkasnya.(Yusuf/Agus)

Post A Comment: