Tubaba- Walaupun sudah membuat resah warga di kabupaten Tulangbawang  Barat (Tubaba), namun kendaraan bermuatan lebih atau 'Over Tonase' terus melintas di wilayah setempat.

Malam tadi, Minggu (7/9/2018) masyarakat Tiyuh Penumangan yang melakukan kegiatan ronda malam dikejutkan dengan melintasnya 3 Unit mobil fuso yang diduga bermuatan tebu. Mobil tersebut,  diiringi sebuah mobil Strada berwarna hitam sebagai pemandu jalan mobil tebu itu, di ketahui tebu tersebut milik perusahaan.
   Melihat mobil itu,  masyarakat sepontan melakukan pemberhentian dan mengecek mutannya. Benar saja, mobil tersebut bermuatan tebu dengan muatan melampaui batas bak mobil dan diduga mobil tersebut melebihi batas tonase yang telah ditentukan atau sering di sebut Over Tonase.

 Atas kejadian itu masyarakat langsung menghubungi Kepala Dinas Perhubungan melalui melalui telefon. "Oke terimakasih nanti saya kirimkan anggota saya kesana, coba juga kalian hubungi pak iwan nya karena itu bidangnya dia. nanti saya kirimkan nomor nya," Kata Marwan saat di hubungi via telfon. Pukul 00.46 Pagi.

  Sebelumnya bahwa masyarakat memang sudah sangat resah dengan maraknya mobil yang melintas di tiyuh Penumangan dengan kelebihan muatan. Setelah dihubungi sungguh sangat disayangkan Tidak ada  satupun dari pihak dinas perhubungan yang hadir menemui masyarakat, bahkan saat di hubungi kembali Nomor Kepala Dinas Tersebut sudah dalam keadaan tidak aktif. "Nomor yang anda tuju sedang tidak aktif atau berada diluar jangkauan Cobalah beberapa saat lagi." Suara yang keluar pada saat menghubungi kembali.

 Diketahui Mobil yang berjumlah 3 Unit itu dikendarai oleh sopir yang bernama Heru, Tejo dan Nanang.
Mereka mengatakan. "Kami ini hanya sopir mas, ya namaya sopir siapa yang gak mau di kasih muatan, kalo berat nya ini sekitar 13-14 ton lah." Kata mereka.

   Selain itu, tampak hadir kepala Desa Tegal Mukti Kabupaten Way kanan, Anggota kepolisian, Serta Yantoni Waka 1 DPRD kabupaten Tubaba.

   "Saya sangat mengapresiasi sekali kepada masyarakat penumangan yang sangat cinta dan menjaga infrastruktur yang ada di tiyuh mereka, dan dengan adanya hal ini saya akan  bicarakan ini dengan anggota komisi c karena itu ranah mereka, dan kita akan buatkan jadwal untuk melakukan Pemanggilan terhadap pihak perusahaan dan kita akan panggil Dinas Perhubungan." Tegas yantoni.

   "Dan kita juga akan panggil  Dua perusahaan yang ada di penumangan sesuai dengan keluhan masyarakat, karena kita ini sebagai wakit rakyat yang sifat nya mengontrol dan mengawasi, tentu saja itu harus di bantu denga masyarakat yang ikut serta mengawasi." Lanjut dia
 
   Setelah mendengarkan keterangan dari Yantoni selaku Waka 1 DPRD yang telah rela bangun dari tidur indahnya dan datang tengah malam menemui mereka, masyarakat berharap agar tidak ada lagi mobil perusahaan yang melintas di tiyuh penumangan dengan kapasitas melebihi batas tonase yang telah di tentukan, agar infrastruktur di penumangan dapat terjaga dengan baik

   Tidak hanya itu masyarakat juga berharap hal senada di terapkan di seluruh wilayah kabupaten tulang bawang barat agar insfratruktur di tubaba dapat terjaga dengan baik. Terselip Masyarakat juga Berharap agar Anggota DPRD mengecam Keras Kinerja Dinas Perhubungan atas Keburukan nya dalam memberikan pelayanan terhadap Masyarakat bahkan masyarakat berharap kinerja 'BURUK' Dinas Perhubungan di sampaikan kepada Bupati Tubaba. (Pras)

Post A Comment: