Launching KLT dan MRC Yankes ini ditandai dengan pemukulan gong oleh Bupati Tanggamus Dewi Handajani dan Wakil Bupati Syafi'i. Selain itu dilakukan juga penempelan stiker pada kendaraan MRC bagi motor bidan dan petugas kesehatan PRI Siringbetik.
Menurut Bupati Tanggamus, KLT dan MRC Yankes diyakini sebagai perwujudan pemerintah kabupaten yang peduli dan sangat memperhatikan pemenuhan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat Tanggamus.
"Kesehatan merupakan hak asasi manusia. Dan salah satu unsur yang harus diwujudkan sebagaimana dimanatkan dalam Undang-Undang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. Dengan salah satu dimensi dasar Indeks Pembangunan Manusia (IPM) adalah umur panjang dan hidup sehat, yang digambarkan oleh Angka Harapan Hidup (AHH) saat lahir," kata Dewi Handajani, Senin (19/11).
Dewi menerangkan, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), IPM Kabupaten Tanggamus sepanjang Tahun 2015-2017 cenderung meningkat. IPM tahun 2015 sebesar 63,66 dan di tahun 2017 menjadi 64,94.
"Begitupun AHH Kabupaten Tanggamus juga menunjukkan kecenderungan meningkat. Pada tahun 2015 sebesar 67,42 tahun, lalu tahun 2016 meningkat menjadi 67,61 tahun, dan tahun 2017 meningkat lagi menjadi 67,8 tahun," ungkapnya.
Selanjutnya Dewi Handajani menyampaikan, dirinya bersama Wakil Bupati Tanggamus telah mencetuskan Program 55 Aksi ASIK. Salah satu aksinya berupa Peningkatan Home Care dengan Kartu Lansia, melalui pemeriksaan rutin menggunakan MRC Yankes ke rumah sasaran lansia yang memiliki KLT.
"Hal itu dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan lansia, yang meliputi aspek promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif. Dengan lebih menekankan unsur-unsur proaktif, kemudahan proses pelayanan, santun, pelayanan oleh tenaga profesional, dan melaksanakan pelayanan sesuai standar. Baik pada fasilitas pelayanan kesehatan pemerintah/swasta maupun di Posyandu Lansia, Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu), dan kelompok lansia lainnya," terangnya.
Peningkatan layanan Home Care Lansia melalui MRC Yankes, lanjut Bupati Tanggamus, juga bertujuan meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan lansia. Kemudian mendekatkan akses pelayanan kesehatan kepada lansia.
"Home Care adalah pelayanan kesehatan lansia yang berusia di atas 65 tahun. Dikarenakan pelayanan kesehatan lansia mempunyai resiko tinggi kesehatan. Sehingga lansia tidak memungkinkan datang ke fasilitas pelayanan kesehatan lansia, harus didatangi oleh petugas kesehatan, sebagai upaya mewujudkan Indonesia Sehat, sejalan dengan tema peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-54, "Aku Cinta Sehat, Ayo Hidup Sehat," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tanggamus, Sukisno, S.K.M., M.Kes. menjelaskan, KLT berguna memberikan peningkatan layanan Home Care. Berupa pemeriksaan rutin dengan petugas MRC Yankes. KLT ini diberikan kepada masyarakat kalangan lanjut usia (lansia), yang berusia di atas 65 tahun.
"Agar para lansia tetap dapat hidup sehat, mandiri, dan tetap produktif. Pemberian kartu ini dilakukan secara bertahap. Tahun 2018 ini diberikan terlebih dahulu pada kalangan lansia umur lebih dari 65 tahun di wilayah Kecamatan Wonosobo, Gisting, dan Gunungalip. Tahap selanjutnya di tahun 2019, akan diberikan kepada masyarakat lansia lainnya di seluruh kecamatan," kata Sukisno.
Turut hadir dalam acara tersebut Ketua DPRD Tanggamus Heri Agus Setiawan, S.Sos., Kasdim 0424 Mayor (Inf) Suhada Erwin mewakili Dandim Letkol (Arh) Anang Hasto Utomo, Ketua TP PKK Hj. Sri Nilawati Syafi’i, Ketua DWP Nuraini Hamid Lubis, Asisten Bidang Administrasi Drs. Firman Ranie, Kapolsek Wonosobo Iptu. Amin Rusbahadi mewakili Kapolres Tanggamus, para Kepala OPD, Dirut RSUD Batin Mangunang dr. Yudhi Indarto, Dirut RS Panti Secanti, para Camat, para Kepala UPT Puskesmas, serta para Kepala Pekon se-Kecamatan Wonosobo.
Perlu diketahui bahwa, sejumlah pejabat pemkab setempat mewakili Bupati Dewi Handajani dan Wabup Syafi'i, juga me-launching program serupa di Kecamatan Gisting dan Kecamatan Gunungalip, dihari dan waktu yang sama. (Agus).
Post A Comment: