Bandarlampung (Pikiran Lampung)- Yayasan Pondok Pesantren (Ponpes) Yatim Piatu dan Tahfidzul Qur’an Riyadhus Sholihin, Bandarlampung melakukan pemotongan hewan kurban  sebanyak 15 ekor sapi, Sabtu (1/06/2023).

Menurut Pimpinan Yayasan ponpes Ismail Zulkarnain, mengatakan pemotongan hewan kurban, di hari lebaran pertama sebanyak 2 ekor sapi, kemudian di hari ke tiga kembali memotong 13 ekor sapi di ponpes Riyadhus Sholihin penghapal Al-Quran. 



Hewan kurban yang dipotong didistribusikan ke pondok-pondok pesantren di Kota Bandar Lampung dan warga sekitar.

“Hampir sekitar 2500 paket daging kurban yang dibagi ke pondok pesantren, para kyai, para ustad dan masyarakat di sekitar lingkungan pondok," paparnya.

Abah sapaan akrabnya juga menjelaskan, untuk makna ibadah pemotongan hewan kurban ini adalah salah satu cara ummat muslim untuk belajar keikhlasan.

"Pengorbanan ini merupakan jiwa keikhlasan kita, jiwa supaya kita bisa berbagi kepada orang lain, supaya hati kita lembut. ia, meniru keikhlasan nabi Ismail waktu dipotong oleh nabi Ibrahim," jelasnya.

Abah juga menambahkan kurban itu, jangan kurban hewannya, yang dibilang Allah itu keiklasan dan ketakwaannya, bukan darah dan dagingnya. (Tiwi)

Post A Comment: